Breaking News

Berita Selebriti

Kasus Vadel Badjideh Berujung Damai, Pacar Lolly Pamer Wajah Bahagia Pasca Bebas, Janjikan Ini

Vadel Badjideh bersama dua saudaranya takni Bintang, dan Martin resmi dibebaskan atas kasus pengeroyokan terhadap anggota Babinsa Pelda Alex Edison.

Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Fadhila Rahma
Tiktok
Kasus Vadel Badjideh berujung damai, pacar Lolly pamer wajah bahagia 

cinam00nr00ll: cie loli jadi nih bikin puisi anniv 3 bulannya, makin berat ya ngejalanin 3 bulan, ngadepin tantangan bersama sama

Baca juga: Respon Nikita Mirzani Lihat Nasib Vadel Badjideh Terancam 15 Tahun Penjara, Ibu Lolly Ogah Peduli

Kronologi Kasus Vadel Badjideh

Sebelumnya, melansir dari Tribunnews.com, penangkapan Vadel Badjideh dirilis Polres Metro Jakarta Selatan oleh Kasat Reskrim AKBP Bintoro.

Vadel Badjideh yang kenal sebagai TikToker ini ditangkap bersama dua orang temannya.

Diduga Vadel Badjideh bersama dua orang lainnya mengeroyok seorang anggota Babinsa Kodim 05/04/JS di wilayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Pacarnya terancam 15 tahun penjara, Lolly belum ada respon apapun.

Pantauan Sripoku.com dari akun TikToknya Lolly sempat mengunggah rasa bangganya dengan prestasi Vadel Badjideh.

"Di Indonesia dikatain kang semir, di Malaysia dikasih piala, bangga banget,"tulis Lolly.

Namun nahas kini prestasi yang didapat Vadel Badjideh bak lenyap seketika ulah kasusnya.

Banyak netizen yang menghina kelakuan Vadel Badjideh bersama temannya yang diduga melalukan pengoroyokan lewat kolom komentar.

Sementara Lolly masih diam seribu bahasa atas kasus pacarnya itu.

Dari tindakan yang dilakukan pelaku Marti bersama Vadel Badjideh dan temannya terancam dijerat pasal 170 KUHP.

Ketiga orang tersebut diduga melakukan kekerasan di muka umum.

Kepolisian mengklaim ada bukti kuat terkait masalah pengeroyokan yang dilakukan Vadel Badjideh dan dua orang temannya itu.

Oleh karena itu, ketiga pelaku diancam dengan pidana hukuman penjara selama 15 tahun.

"Setelah kami dapatkan bukti yang kuat dimana tiga orang ini kami tetapkan sebagai pelaku 170 atau pengeroyokan kekerasan secara bersama-sama dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara," tandasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved