Berita Sriwijaya FC

Reaksi Striker Sriwjaya FC Soal Rumor Hengkang ke Persikabo, Habibi: Itu Rumor dari Mana?

Jelang putaran ke dua Liga 2 2023/2024, nama striker Sriwijaya FC Habibi Abdul Jusuf dikabarkan bakal hengkang ke tim Liga 1 Persikabo 1973

|
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
MO SRIWIJAYA FC
Striker Sriwijaya FC Habibi Abdul Jusuf berebut bola dengan pemain belakang PSMS pada laga pamungkas putaran pertama grup 1 Liga 2 2023/2024 yang berkesudahan dengan skor 2-2 di Stadion Teladan Medan, Senin (23/10/2023). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Jelang putaran ke dua Liga 2 2023/2024, nama striker Sriwijaya FC Habibi Abdul Jusuf dikabarkan bakal hengkang ke tim Liga 1 Persikabo 1973 pada bursa transfer pemain yang dibuka awal November 2023 ini. 

Akun media sosial @ligawakanda mengabarkan striker lokal andalan Laskar Wong KIto sudah menjalin komunikasi dengan Laskar Padjajaran dan mencapai kesepakatan lisan untuk bergabung di bursa transfer paruh musim ini.

Namun ketika dikonfirmasi, pemain yang mengenakan nomor punggung 68 yang dikontrak Elang Andalas sejak musim 2022 lalu ini membantahnya dan mengaku masih tetap setia membela klub kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan ini.

"Habibi aja gak tahu ini rumor dari mana. Gak bener rumor itu. Habibi gak ada komunikasi sama tim lain," ungkap Habibi kepada Sripoku.com, Rabu (25/10/2023).

Striker Sriwijaya FC Habibi Abdul Jusuf (kanan) berebut bola dengan stoper Fajar Zainul Muttaqin pada game internal di Mini Soccer Sultan, Kamis (19/10/2023) pagi
Striker Sriwijaya FC Habibi Abdul Jusuf (kanan) berebut bola dengan stoper Fajar Zainul Muttaqin pada game internal di Mini Soccer Sultan, Kamis (19/10/2023) pagi (Handout)

Habibi sendiri terbilang moncer menjadi starter pemain pilihan coach Yoyo bersama striker asing Asia asal negara Buthan Chencho Gyeltshen serta penyerang lainnya Rifaldi Bawuo untuk mengobrak-abrik pertahanan lawan sehingga wajar dilirik tim lain. 

Habibi sendiri terbilang sebagai pemain yang santun, tidak egois dan lebih mengedepankan kerjasama tim. Ini terbukti saat ada peluang mencetak gol pada laga pamungkas putaran pertama bermain imbang 2-2 atas PSMS di Stadion Teladan Medan Senin (23/10/2023) lalu. 

Setelah berhasil mengecoh dengan melewati kiper PSMS Medan Dimas Galih Pratama, meski ada peluang bisa mengeksekusi sendiri, namun Habibi justru memberikan kesempatan kepada Chencho dan Rifaldi. Walhasil, gol Sriwijaya FC pun tercipta. 

"Kalo lewati kiper begitu udah sering buat di latihan,dan habibi juga lihat Chenco sama Bang Rifaldi. Makanya Habibi kasih bola ke dalam. Kerjasama itu yang penting, siapapun yang cetak gol toh itu semua demi Sriwijaya FC juga," kata Habibi.

Meski gagal meraih kemenangan,harus berbagi poin di laga pamungkas tersebut sehingga bertahan di peringkat ke tiga. Namun Habibi bersyukur dan berharap bisa meraih poin penuh di laga selanjutnya putaran ke dua.

"Kita tahu main di Medan kayak gimana, tekanan suporter tuan rumah. Tapi Alhamdulillah kita bisa atasi itu semua. Semoga kita semakin solid dan bisa bawa Sriwijaya FC naik lagi ke liga 1. Kita juga tidak mau kehilangan poin, karena kita sama PSMS Medan hanya beda 1 poin, makannya kita harus fokus biar kita bisa curi poin laga menghadapi Sada Sumut FC di laga tandang nanti," ujarnya.

Striker Sriwijaya FC, Habibi Abdul Jusuf sebelumnya berhasil membuktikan ucapannya untuk bisa menunjukkan skillnya bersaing dengan legiun asing Chencho Gyeltshen yang direkrut dari striker Timnas negara Buthan. 

Habibi Abdul Jusuf yang menjadi striker cadangan ini berhasil mencetak gol di menit ke 90+2 dengan menyamakan kedudukan 1-1 atas lawannya Semen Padang FC sekaligus menyelamatkan muka Laskar Wong Kito pada laga ke empat grup 1 Liga 2 2023/2024 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Minggu (1/10/2023) sore. 


Tak mau ketinggalan kalah bersaing dengan hadirnya Chencho Gyeltshen Asal Negara Buthan, Striker Sriwijaya FC Habibi yang akrab disapa Bibo ini pernah mengaku semakin terpacu lebih keras berlatih untuk merebut posisi The Winning Team jelang kick-off Kompetisi Liga 2 2023.

"Kalau menurut Habibi, ini bagus buat Habibi. Tidak bisa main-mainlah dan harus lebih kerja keras lagi karena saingan Habibi juga bagus, pemain asing. Makanya Habibi tidak mau kalah sama dia, harus kerja lebih keras," ujar Habibi. 


Meski berbahasa Inggris tidak terlalu lancar, namun Habibi mengaku cukup intens berkomunikasi sharing dengan Chencho Gyeltshen sesama posisi striker. 


"Habibi belajar juga sama Chencho Gyeltshen , gaya main dia gimana. Lincah, saya juga komunikasi baik sama dia walaupun Bahasa Inggris begini," kata Habibi. 

 

Habibi Abdul Jusuf merupakan salah satu striker yang diharapkan bakal menyumbangkan pundi-pundi gol ke mulut gawang setiap tim yang dilawan pada musim kompetisi Liga 2 2023 ini. 


Habibi Abdul Jusuf namanya masih teringat jelas tercatat sebagai sang bintang kemenangan Sriwijaya FC pencetak brace saat mengalahkan Persiraja Banda Aceh dengan skor 2-0 pada laga pekan kelima Babak 1 Grup Barat Liga 2 2022 di Stadion Atletik 1 Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Kamis (22/9/2022). 

 

Pemain kelahiran Desa Dolik Kecamatannya Gane Barat Utara, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, 5 Agustus 1998 menjadi bintang dalam laga yang dipimpin oleh wasit Juandi Hidayatulloh tersebut. Masuk sejak menit awal menjadi starting eleven, berhasil menciptakan brace atau cetak dua gol.


Gol pertama pemain 24 tahun tersebut lahir pada menit 41. Kemudian gol kedua mantan pemain AHHA PS Pati ini dibukukan pada menit 72. Ini merupakan gol kedua bagi Habibi selama empat kali tampil bersama Sriwijaya FC musim lalu dan ini menjadikan sejarah bagi dirinya selama menjadi pemain sepakbola.


"Cerita paling berkesan ya kemarin pas memenangkan pertandingan dengan 2 gol saya. Karena itu gol perdana saya di liga 2, dan disaksikan banyak orang, jadi itu momen yang paling berkesan selama saya bermain bola," ungkap Habibi. 

 

Habibi yang mengidolakan Penyerang AC Milan klub Italia Filippo Pippo Inzaghi dan striker naturalisasi asal Uruguay Cristian El Loco Gonzales mengaku sangat terharu diberikan mukjizat mencetak brace hingga meneteskan air mata hingga membuatnya melakukan selebrasi menyeka dan menutup kedua mata dengan kedua belah tangannya. 


"Ya tentu sangat bahagia, gol pertama saya sempat meneteskan air mata, karena itu gol perdana saya, dan saya juga tidak mau mengecewakan semua staff pelatih dan suporter, jadi saya harus bekerja keras," ucap Habibi yang mengaku doyan makan Papeda. 


Habibi yang sebelumnya memperkuat tim Liga 2 PSG Pati merasa berbangga dan bersyukur di desanya menjadi kebanggaan bisa memperkuat klub besar Liga 2.

 

"Kalau dari desa saya sini, belum ada kawan-kawan yang lain jadi pemain Liga 2. Saya pun akan terus giat, latihan lebih keras lagi ke depannya biar stamina mendukung, biar performa saya lebih meningkat, InsyaAllah. Biar sama-sama naikkan Sriwijaya FC ke liga 1," harapnya. 


Pemuda yang akrab disapa Bibo dengan ramah menceritakan kisah petualangannya pada tahun 2017 pertama kalinya memutuskan keluar dari Ternate, merantau ke Manado. 


"Ya pada tahun 2017 pertama saya memutuskan keluar dari Ternate, merantau ke Manado, main liga 3 di Manado, habis itu ke Jakarta merantau ikut seleksi," kata Habibi yang juga hobi memancing. 

 

Dengan capaian gemilang ini Habibi mengaku tak membuatnya jumawa ataupun merasa puas. Justru dirinya terpacu bertekad latihan lebih keras membuktikan untuk bisa mengeluarkan segala potensinya. 


"Ya latihan lebih keras lagi dan jangan merasa puas dengan hasil yang kemarin, karena perjalanan masih panjang. Insya Allah di setiap latihan ingin membuktikan. Tapi semua tergantung dari pelatih juga," ujar Habibi. 


Bungsu dari 3 bersaudara buah kasih pasangan Abdullah Jusuf dan Rohani Muhammad yang masih bujangan ini mengaku belum ada rencana menikah. 


"Masih bujang Pak. Belum ada rencana nikah. Kalo nantinya ketemu jodoh harapannya yang pasti seiman, sayang Habibi sama keluarga," pungkasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved