Berita Selebriti

Gerainya Kini Sisa 90, Bagaimana Nasib Resto Geprek Bensu Sekarang ? Ini Jawaban Jordy Onsu

Usaha yang sempat menggurita dan bisa ditemukan di banyak daerah itu kini jumlahnya menyusut hingga hanya tersisa 90 gerai.

Dok. Sripoku.com
Seorang waiters Geprek Bensu menyajikan menu makanan kepada pelanggan, Minggu(28/1/2018). 

SRIPOKU.COM -- Masih inget dengan restoran ayam geprek, Geprek Bensu ?

Retoran spesialis ayam geprek kini menjadi salah satu restoran yang sangat digandrungi beberapa tahun lalu.

Namun kini, restoran yang dikelola adik Ruben Onsu, Jordy Onsu, tersebut banyak yang telah ditutup.

Meski begitu, banyaknya usaha Geprek Bensu yang harus tutup membuat Jordi Onsu tak serta merta menyalahkan kinerja Gen-Z yang menjadi karyawan dari Geprek Bensu.

Seperti diketahui, usaha yang sempat menggurita dan bisa ditemukan di banyak daerah itu kini jumlahnya menyusut hingga hanya tersisa 90 gerai.

Padahal dulu Geprek Bensu disebut Jordi jumlahnya pernah mencapai 140 gerai.

Banyaknya gerai ayam geprek yang ditutup, menurut Jordi bukan karena mereka dulu mempekerjakan banyak karyawan Gen-Z.

"Ulah Gen-Z," kata presenter yang juga mantan bassist Vierratale, Deryansha Azhary, di konten YouTube Kasisolusi.

"Enggak dong, kok ulah Gen-Z?" tanya Jordi.

Hanya saja Jordi mengakui kesalahannya dulu yang saat merekrut karyawan hanya melihat usia.

"Salahinnya ke gue aja."

"Karena gue mungkin requirement waktu itu lebih pada usia, pengalaman kerja," ujar Jordi.

Jordi Onsu dan Ruben Onsu
Jordi Onsu dan Ruben Onsu (kolase.sripoku.com/instagram)

Karena itu, belajar dari pengalaman, Jordi kini hanya mempertimbangkan satu hal saat merekrut karyawan.

"Kalau sekarang di HR pertanyannya satu," ucap Jordi.

"'Kamu mau kerja enggak? Mau capek enggak?',"

"'Bersedia kerja dalam tekanan enggak?',"

"Maksudnya pressure bukan berarti stressful, itu dulu," jelasnya.

Penjelasan Jordi itu membuat Dery spontan bertanya tentang kinerja Gen-Z.

"Emang enggak (itu) dapat dari Gen-Z?" tanya Dery.

"Enggak ya," jawab Jordi Onsu sambil tertawa.

Tapi Jordi benar-benar tak ingin menyalahkan Gen-Z atas karakter mereka yang kini banyak dikeluhkan oleh generasi sebelumnya.

Menurutnya, terbentuknya karakter Gen-Z yang kini disebut bermental strawberry itu juga tak lepas dari pengaruh generasi sebelumnya yang mendidik mereka.

"Gue juga bisa bilang, kenapa Gen-Z karakternya seperti ini."

"Salah siapa? Salah millenial, salah kita," ujar Jordi.

"Mereka lihat siapa?'

"Gen-Z belajar darimana?"

"Dari kita kan," lanjutnya.

Sebagai informasi, Gen-Z merupakan sebutan untuk mereka yang lahir antara tahun 1997 sampai dengan tahun 2000.

Beberapa diantara mereka ini merupakan keturunan dari generasi Millenial (lahir tahun 1980-1995) ataupun generasi X (lahir tahun 1965-1980)

Ruben Onsu menghadiri Meet and Greet di Ayam Geprek Bensu Palembang Jalan MP Mangkunegara, Sabtu(24/10/2017) sore.
Ruben Onsu menghadiri Meet and Greet di Ayam Geprek Bensu Palembang Jalan MP Mangkunegara, Sabtu(24/10/2017) sore. (Dok. SRIPOKU.COM)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gerai Geprek Bensu Hanya Tersisa 90, Jordi Onsu Tak Mau Asal Salahkan Kinerja Gen-Z"

===

Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved