Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Biologi Kelas 12 SMA/MA Halaman 173, Uji Kompetensi BAB 3 Teori Evolusi Kurikulum 2013

Simak kunci jawaban Biologi kelas 12 SMA/MA halaman 173, Uji Kompetensi yang ada pada materi teori evolusi Kurikulum Merdeka yang dapat dipelajari.

Penulis: Siti Umnah | Editor: adi kurniawan
buku.kemdikbud.go.id
Ini kunci jawaban Biologi kelas 12 SMA/MA halaman 173, Uji Kompetensi yang ada pada materi teori evolusi Kurikulum Merdeka yang dapat dipelajari. 

SRIPOKU.COM - Sebaiknya simak kunci jawaban Biologi kelas 12 SMA/MA halaman 173 yang dapat dipelajari di rumah berikut ini.

Artikel kali ini akan membahas kunci jawaban Uji Kompetensi yang terdapat pada buku paket Biologi kelas 12 SMA/MA halaman 173.

Soal Uji Kompetensi Biologi kelas 12 SMA/MA halaman 173 ini akan membahas materi teori evolusi Kurikulum Merdeka.

Baca juga: Latihan Soal Beserta Kunci Jawaban Mapel IPA Kelas 8 SMP/MTs Materi BAB 5 Zat Aditif dan Zat Adiktif

Siswa nantinya akan diminta untuk mengerjakan soal esay mengenai materi teori evolus Kurikulum Merdeka.

Namun sebelum melihat kunci jawaban pada artikel, ada baiknya siswa mengerjakan soal Uji Kompetensi secara mandiri terlebih dahulu.

Untuk itu, simak kunci jawaban Biologi kelas 12 SMA/MA halaman 173 yang dikutip dari buku.kemdikbud.go.id.

Baca juga: Kunci Jawaban Biologi Kelas 12 SMA/MA Halaman 171, Uji Kompetensi BAB 3 Teori Evolusi Kurikulum 2013

B. Esay

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar.

1. Di dalam suatu populasi tidak terjadi mutasi, tidak ada seleksi alam, dan tidak terjadi perkawinan secara acak. Berdasarkan hal tersebut, apakah berlaku hukum Hardy Weinberg untuk populasi tersebut? Jelaskan!

Jawaban :

Ya, jika dalam suatu populasi tidak terjadi mutasi, tidak terjadi seleksi alam, dan tidak ada perkawinan acak muka dalam populasi tersebut keseimbangan hukum Hardy Weinberg akan dapat dibuktikan. Hal ini karena jika faktor-faktor di atas dapat dikontrol maka tidak akan terjadi perubahan frekuensi alel dalam sebuah gene pool.

2. Berikan penjelasan, apakah bencana alam dapat dijadikan sebagai salah satu penyebab mekanisme evolusi?

Jawaban :

Ya, bencana alam merupakan salah faktor yang dapat menimbulkan terjadinya mikroevolusi di dalam sebuah populasi. Hal ini bisa terjadi karena peristiwa bencana alam dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan variasi tertentu dalam sebuah populasi secara acak. Sifat spesies yang selamat dari peristiwa bencana alam inilah yang akan diwariskan secara terus-menerus sehingga membentuk populasi baru. Jika hal ini berlangsung dalam kurun waktu yang sangat panjang maka variasi spesies yang lama tidak dapat lagi ditemukan dalam populasi yang baru.

3. Tunjukkan perbedaan evolusi yang dicetuskan Lamarck dan evolusi yang disampaikan Darwin!

Jawaban :

Evolusi jerapah berleher panjang oleh Lamarck : Lamarck menjelaskan bahwa mekanisme pada jerapah berleher panjang terletak pada konsep use and disuse. Lamarck menekankan bahwa pada kehidupan sebelumnya semua jerapah berleher pendek, akan tetapi seiring waktu dan karena daun pepohonan yang semakin tinggi maka jerapah semakin sering menggunakan lehernya demi memperoleh bahan makanan untuk bertahan hidup. Hal inilah yang menyebabkan jerapah menjadi berleher panjang dan sifat ini akan diwariskan.

Evolusi jeraoah berleher panjang oleh Darwin : Darwin menekankan pada mekanisme adaptasi dan seleksi alam. Darwin menjelaskan bahwa pada awalnya terdapat jerapah yang berleher pendek dan berleher panjang. Seiring berjalannya waktu, dedaunan pepohonan semakin tinggi dan hanya jerapah berleher panjang yang mampu beradaptasi dan memperoleh makanan untuk bertahan hidup. Hal ini menyebabkan jerapah berleher pendek menjadi punah sehingga sifat yang terus diwariskan hingga saat ini adalah jerapah berleher panjang.

4. Jelaskan argumenmu terhadap argumen yang menyatakan bahwa simpanse dan manusia memiliki perbedaan molekuler sekitar 1 persen memperlihatkan hubungan kekerabatan yang sangat dekat!

Jawaban :

Persentase 1 persen perbedaan materi genetik antara manusia dan simpanse memiliki makna yang membuat simpanse dan manusia tidak benar-benar sama 100 persen . Di dalam satu persen perbandingan materi genetik antara simpanse dan manusia tersebut mengandung kekhasan urutan basa nitrogen yang akan membentuk kodon dan memmuat informasi asam amino yang khas dan hanya dimiliki oleh spesies manusia.

5. Persentase laki-laki buta warna di Indonesia sebesar 7 % . Anggota populasi laki-laki dengan wanita berjumlah sama dengan perbandingan 1 : 1. Berapakah perbandingan wanita buta warna dan wanita carrier?

Jawaban :

Kasus pada soal merupakan penerapan hukum Hardy Weinberg. Hukum Hardy Weinburg memiliki persamaan (p+q)2 = p2+2pq+q2 dengan p2 adalah persentase individu homozigot dominan, 2pq adalah persentase individu heterozigot, dan q2 adalah persentase individu homozigot resesif. Berdasarkan persamaan tersebut, maka: Laki-laki buta warna (XcbY) = 7 % - 0,07 (q)
Wanita carrier (XcbX) = 2 pq
Wanita buta warna (XcbXcb) = q2

Hukum Hardy-Weiberg
p + q = 1
p = 1 - q
p = 1 - 0,07 = 0,93 atau 93 % (normal)

Wanita carrier
2 pq = 2 x ().93)(0,07)
= 0.01302 = 13,02 %

Wanita buta warna
q2 = (0,07)2 = 0,0049 = 0,49 %


Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dengan klik Di Sini.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved