Kondisi Tumpukan Sampah Sungai Bayas Palembang Usai Ditinjau Ratu Dewa, Petugas Terjun ke Sungai

SRIPOKU.COM - Inilah kondisi tumpukan sampah yang menyita perhatian PJ Wali Kota Palembang, Ratu Dewa.

Setelah Ratu Dewa melakukan peninjauan terhadap tumpukan sampah di Sungai Bayas, petugas masih berangsur membersihkan.

Melansir dari Live Streaming Sripoku.com, tampak sampah yang bertumpuk berhasil dipisahkan petugas kebersihan Dinas PUPR.

Terlihat petugas menggunakan bambu panjang untuk mendorong tumpukan sampah.

Terdapat dua orang lebih petugas yang masuk ke dalam aliran sungai Bayas yang terletak di daerah 8-10 Ilir Palemabang.

Tumpukan sampah mulai dari plastik, styrofoam hingga dedaunan didorong menuju ujung sungai Bayar yang mengarah ke sungai Musi.

Baca juga: Cegah Banjir di Palembang, Ratu Dewa Angkuti Sampah Menumpuk di Sungai Bayas dan Bendung

Petugas juga terbantu dengan keadaan sungai yang tenang imbas air pasang Sungai Musi.

Sebelum itu, tumpukan sampah terlihat menggunung ketika ditinjau Ratu Dewa.

Melansir dari Instagram @palembang.update, Ratu Dewa memantau proses pembersihan sungai.

Saat itu terlihat permukaan air sungai Bayar dipenuhi sampah.

Bersama petugas dari dinas PU Kota Palembang dan dibantu warga sekitar, sampah perlahan dibersihkan.

Kini sudah dibersihkan dan sungai tampak jauh dari tumpukan sampah.

Diberitakan sebelumnya, Pj Walikota Palembang Ratu Dewa langsung meninjau lokasi ke Sungai Bayas dan Sungai Bendung begitu mendapat laporan banyaknya sampah menumpuk, Jumat (20/10/2023).

Begitu tiba lokasi, ternyata benar Ratu Dewa menemukan banyak  sampah yang menumpuk di aliran sungai Bayas dan Bendung. 

Ratu Dewa langsung mendatangkan pihak PUPR untuk mengangkut sampah yang menumpuk di kedua sungai tersebut. 

"Usai sholat subuh tadi, saya dapat WhatsApp dari warga banyak sampah menumpuk, begitu saya cek ternyata benar dan saya langsung meminta petugas untuk membersihkannya," kata Dewa. 

Sampah yang menumpuk di anak sungai segera dibersihkan, sekaligus sebagai upaya mengantisipasi banjir pada musim hujan  yang diperkirakan masuk pada awal November 2023.

Baca juga: BREAKING NEWS : 2 Nelayan yang Ditabrak Togboat di Sungai Musi Meninggal, 1 Korban Belum Ditemukan

Sehingga sampah sampah sudah dibersihkan sebelum masuk musim penghujan.

"Saya sudah minta PUPR untuk menempatkan petugas di sungai sungai yang berpotensi banyak penumpukan sampah," kata dia.

Pada kesempatan itu Dewa mengimbau ke warga untuk tidak membuang sampah sembarangan ke sungai. 

Sebab banyaknya sampah yang menumpuk akan menyebabkan sungai dangkal dan terhambatnya air mengalir. 

Sehingga menyebabkan banjir saat memasuki musim hujan mendatang.

"Sebelum masuk musim hujan mulai kita antisipasi untuk membersihkan sampah di anak sungai dan drainase," kata dia.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.