Nasib Wanita Arogan Pengendara Mini Cooper Hadang Bus TransJakarta, Ngotot Suruh Penumpang Turun

SRIPOKU.COM - Begini nasib pengendara mobil mewah Mini Cooper yang hadang bus TransJakarta dan cekcok dengan penumpang hingga videonya menjadi viral di media sosial.

Sebuah video di media sosial Twitter atau X menjadi viral.

Di mana dalam video yang diunggah akun @txtdrjkt memperlihatkan dua orang perempuan yang sedang cekcok di pinggir jalan.

Salah seorang perempuan adalah penumpang bus TransJakarta.

Adapun perempuan lainnya adalah pengemudi dari mobil mewah Mini Cooper.

Diketahui pengendara mobil mewah Mini Cooper tak terima mobilnya diserempet oleh bus TransJakarta.

Baca juga: Ini Sosok Wanita Arogan Paksa Petugas Ikut Mobil Mini Cooper Hadang Bus Trans Jakarta yang Disenggol

Karena marah, pengendara mobil mewah Mini Cooper itu mengadang bus TransJakarta.

Bahkan pengendara mobil mewah Mini Cooper tadi meminta semua penumpang bus TransJakarta untuk turun.

Tak ayal video itu menjadi viral di media sosial.

Hingga, Minggu (15/10/2023) sudah ada 6,2 juta Warganet yang melihat postingan video itu.

Dilansir Kompas.com, kejadian itu membuat pelayanan bus TransJakarta terganggu.

Aksi pengadangan bus TransJakarta oleh seorang ibu pengendara Mini Cooper di Jalan Pluit Timur Raya, Jakarta Utara, membuat pelayanan terganggu.

Pasalnya, bus Transjakarta yang tengah membawa penumpang itu tak diizinkan melintas oleh seorang ibu tersebut.

Peristiwa itu dipicu karena antar bus TransJakarta dengan mobil Mini Cooper bersenggolan saat melintas di Jalan Pluit Timur Raya pada Jumat (13/10/2023) pukul 22.10 WIB.

"Akibat pengadangan itu pelayanan bus terganggu. Pelanggan mengeluhkan karena mereka terimbas," kata Kepala Departemen Humas dan CSR PT Transportasi Jakarta Wibowo kepada Kompas.com, Sabtu.

Wibowo belum mengetahui pasti berapa lama durasi pengadangan yang dilakukan seorang ibu itu terhadap bus TransJakarta.

Baca juga: Heboh Aksi Para Wanita Bercadar Bikin Ajang Take Me Out Syariah di TikTok, Netizen Murka, Memalukan!

Baca juga: Akbar Sarosa Beber Sosok Nurasiah yang Lapor Aniaya Anaknya, Tuntut Uang Rp20 Juta & Berhenti Ngajar

Baca juga: Kronologi Pengemudi Mini Cooper Hadang Trans Jakarta, Sopir Bus Minta Maaf dan Siap Tanggung Jawab

Baca juga: Sambangi SD Negeri Karang Tirta, Satpolairud Polres Muba Pinjamkan 500 Buku Bacaan Kepada Pelajar

Namun, aksi itu dipastikan telah berimbas pada pelayanan operasional TransJakarta.

"Untuk durasinya sementara belum diketahui. Namun yang pasti pelayanan TransJakarta terimbas," ucap dia.

Wibowo mengatakan, pihaknya saat ini masih menyelidiki insiden armadanya bersengolan dengan mobil tersebut.

"Laporan itu masih didalami dan diselidiki terkait apakah benar ada insiden dengan mobil," ujar dia.

Terkini, Wibowo menyatakan bahwa kasus tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan lewat mediasi di Mapolsek Penjaringan.

Adapun aksi pengadangan yang dilakukan seorang ibu pengendara Mini Cooper mengadang bus TransJakarta di Jalan Pluit Timur Raya viral di media sosial.

Situasi itu sempat menimbulkan adu mulut antara pengendara mobil Mini Cooper itu dengan beberapa penumpang bus TransJakarta.

Sebab, bus Tansjakarta tertahan karena tak diizinkan melanjutkan perjalanannya oleh pengendara tersebut.

Seorang kondektur bus TransJakarta berupaya memberikan pemahaman terhadap pengadang tersebut.

Namun, pengendara itu bersikeras tak memberikan laju bus TransJakarta.

 Sosok Wanita Arogan Paksa Petugas Ikut Mobil Mini Cooper Hadang Bus TransJakarta

Berikut sosok wanita yang menghadang bus TransJakarta (TJ) yang viral di media sosial.

Sosok itu dianggap arogan setelah memaksa petugas TransJakarta ikut dalam mobil Mini Cooper-nya karena tersenggol.

Sebab ada dua wanita yang mengamuk mobil Mini Cooper disenggol Bus TransJakarta.

Pertama wanita berbaju biru terus mendesak pihak TransJakarta untuk mengganti rugi kerusakan pada mobilnya.

Di sisi lain, wanita berbaju hitam terus coba menghubungi seseorang.

Wanita berbaju hitam itu memaksa petugas Trans Jakarta ikut dalam mobil Mini Cooper berwarna hijau diduga agar tidak kabur.

Bahkan terjadi perdebatan sengit antara kedua wanita pemilik mobil Mini Cooper dan pihak TransJakarta, sebagaimana dilansir dari akun TikTok @hoo_sandi.

"Ayo turun, ayo! Salah satu," ucapnya.

"Ayo turun, bus ini nyerempet mobil gua, harus gentle," ucap pengemudi Mini Cooper.

Saat itu petugas Transjakarta menegaskan pihaknya mau bertanggung jawab atas kejadian itu.

Namun dia tak mau ikut ke dalam mobil karena masih dalam pelayanan.

Petugas meminta keduanya untuk ikut sampai halte terakhir tetapi mereka tidak mau.

"Enggak bisa, di sana teman kalian semua," kata pengemudi Mini Cooper.

"Harus ada yang ikut. Terkenal TransJakarta ini arogan," imbuhnya.

Pengemudi Mini Cooper lalu memaksa petugas TransJakarta untuk ikut dengan mobilnya.

"Ibu mau diusut, ibu ikut sampai ke ujung karena saya lagi pelayanan," ujar petugas.

"Tidak bisa, kamu ikut mobil saya," kata pengemudi Mini Cooper.

"Enggak bisa Bu, saya lagi pelayanan, ibu lihat kan. Kami mau tanggung jawab, tapi ibu ikut sampai ujung," jawab petugas Transjakarta.

Tak ayal, penumpang kesal karena dikejar waktu.

Mereka meminta pengemudi Mini Cooper untuk mengikuti bus TransJakarta hingga selesai pelayanan.

"Jam berapa ini, kita mau lanjut, anter kita dulu," kata penumpang berteriak ke pengemudi Mini Cooper.

"Ibu harusnya lihat-lihat, ini kan ada jalur khusus, jalur busway," timpal penumpang lain.

Petugas Transjakarta tidak terima busnya disebut-sebut menyerempet mobil Mini Cooper itu.

Petugas siap menunjukkan CCTV awal mula kejadian.

"Lah Ibu yang menyerempet, kalau lihat CCTV ada," kata petugas.

"Ya, jangan takut Mas, ada CCTV," kata penumpang bus.

Namun pengemudi Mini Cooper itu mengatakan seharusnya sopir TransJakarta yang seharusnya lebih berhati-hati.

"Harusnya kalian lihat ini mobil kecil, jangan main lewat aja," ucapnya.

Kronologi Bus Trans Jakarta Senggol Mini Cooper

Pada unggahan Instagram, awalnya memperlihatkan sebuah mobil pribadi yang menghadang Bus TransJakarta.

Barulah diketahui, mobil milik dua orang ibu-ibu itu dengan sengaja menghalangi Bus TJ karena tidak terima masalah serempetan saat berkendara.

Sang perekam menuturkan ibu itu merasa kesal karena mobilnya disenggol oleh Bus TJ.

Pada sejak awal, ibu itu tidak melihat kondisi jalanan sedang berbelok.

"Ibu yang rambut pendek yang baju warna biru mbaknya ibu yang punya mobil, katanya si mau ke rumah sakit. Kejadian nya berawal enggak jauh dari halte Penjaringan,"

"Tiba tiba mobil yang hijau klakson dan terdengar dari dalam busway ada suara yang mukul atau diserempet dan itu suaranya keras bgt, aku kirain orang gila jadi penumpang kayk bodo amat,"

"Nah, ternyata si mobil hijau ngejar sambil klakson klakson dan orang orang di jalanan pada liatin," katanya.

Tak hanya sekali, ibu itu sempat berkali kali mencoba menghentikan bus Trans Jakarta sebelum benar-benar menghalangi jalan.

"Pertama si mobil hijau ngehalangin jalan ketika nurunin penumpang di dekat Waduk Pluit, setelah itu berlanjut lagi di Muara Karang Penjaringan,"

"Dan kami penumpang udah sangat kesal jalan busway dihalangin (disengaja) dan sempat di berhentiin dua kali," jelas sang perekam.

Saat itu sang ibu dengan emosi meminta pihak TransJakarta mengganti rugi mobilnya yang telah disenggol.

Bahkan dia mati-matian meminta pihak TransJakarta untuk memindahkan penumpang ke angkutan umum lainnya.

Dia juga meminta pekerja TransJakarta yang terdiri dari kondektur dan supir ikut dalam mobilnya.

"Si ibu yang punya mobil nyolot minta ganti rugi, dan pihak TJ udah jelasin kalau mau diselesain tunggu ngantar penumpang dulu, tapi ibunya enggak mau,"

"Dia maunya petugas TJ ikut mereka dan kami penumpang di-over ke busway lain dan itu enggak bisa penumpang lain keberatan dong,"

"Dan petugas TJ bilang salah satu dari mereka ikut aja sampai ke pemberhentian terakhir kalau takut mereka lari, petugas TJ juga udah jelasin kalau bus nya ada cctv jadi ga usah takut," lanjutnya.

Saat itu sang ibu ibu terus berdebat dengan kondektur TransJakarta lantaran meminta mereka untuk mengikuti kendaraan umum itu.

Tak berhenti di situ saja, para penumpang yang mengetahui itu sontak meradang.

Para penumpang merasa ikut emosi karena perjalanan terhenti dan mereka ada yang harus mengejar waktu.

Sebagian artikel ini diolah dari Kompas.com