Hari Santri 2023

3 Contoh Teks Pidato Tema Hari Santri Nasional 2023 Bertabur Makna Cocok Dibawakan Lomba Tingkat SMP

Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Santri 2023, biasanya diadakan lomba di tingkat sekolah termasuk SMP. Simak ini 3 contoh teks pidato lengkap.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Odi Aria
pngtree.com
Berikut ini contoh teks pidato tema Hari Santri Nasional 2023 penuh makna cocok untuk lomba tingkat SMP. 

SRIPOKU.COM - Berikut ini contoh teks pidato tema Hari Santri Nasional 2023 penuh makna cocok untuk lomba.

Hari Santri Nasional menjadi salah satu momen penting yang diperingati umat Islam pada bulan Oktober.

Jatuh pada tanggal 22 Oktober, Hari Santri Nasional diperingati setiap tahunnya.

Setiap tahun itu pula, mulai dari tema hingga logo memiliki makna yang berbeda-beda dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional.

Pada tahun ini, Hari Santri Nasional 2023 mengangkat tema Jihad Santri Jayakan Negeri.

Terdapat harapan besar di balik makna tema Hari Santri 2023 yakni mengajak para santri untuk terus berjuang di tengah arus modernisasi.

Yakni dengan tetap mengedepankan agama dalam rangka menumbuhkan rasa nasionalisme dan kemajuan bangsa.

Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Santri 2023, biasanya diadakan lomba di tingkat sekolah termasuk SMP.

Kegiatan lomba tersebut di antaranya menyampaikan pidato dengan tema Hari Santri Nasional.

Simak inilah 3 contoh teks pidato tema Hari Santri Nasional 2023 penuh makna cocok untuk lomba bisa disimak selengkapnya.

Baca juga: 5 Contoh Teks Pidato Tema Hari Santri Nasional 2023 Ceramah Islami Cocok untuk Lomba Tingkat Sekolah

Contoh Pidato 1

Assalamu 'alaikum Warrahmatulloh Wabarakatuh

Bapak dan Ibu sekalian yang saya hormati,

Kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas izin dan rida-Nya bisa berkumpul bersama hari ini.

Adapun materi pidato yang akan saya sampaikan hari ini adalah tentang pendidikan moral.

Akhir-akhir ini kita sering melihat dan menonton berita mengenai kasus kriminal yang dilakukan oleh sekelompok orang atau oleh anak-anak yang masih sekolah.

Bahkan banyak kasus pembunuhan, perkosaan, penganiayaan, penyalahgunaan narkotika dan tindak korupsi di antara para pejabat. Semua perilaku buruk tersebut akan merugikan kita semua, khususnya bagi para generasi muda.

Perilaku buruk tersebut terjadi karena kurangnya pendidikan moral di masyarakat.

Maka itu, penting melakukan pengembangan pendidikan moral dengan cara menanamkannya pada anak-anak sedini mungkin di rumah.

Buatlah pelajaran pendidikan moral yang menarik agar anak-anak tertarik dan memahami nilai-nilai moral yang diajarkan.

Mungkin penerapan pendidikan moral ini tidak mudah, tetapi kita jangan menyerah untuk menerapkan nilai moral di keluarga, masyarakat, dan instansi pendidikan agar kita bisa meminimalisasi perilaku buruk pada anak-anak dan tidak dilakukan lagi di generasi mendatang.

Sekian pidato singkat dari saya. Dengan kerendahan hati, saya mohon maaf jika ada kesalahan dan kekurangan pada pidato saya ini. semoga rahmat Tuhan selalu melimpah kepada kita semua, sekian dan terima kasih.

Wassalamu 'alaikum Warramatuloh Wabarakatuh.

Contoh Pidato 2

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Innal hamdalilah wasolatu wasalamu ala rosulillah syaidina Muhammad ibni abdilah waala alihi wahbihi wamawalah, amma ba'du.

Di hari yang berbahagia ini marilah kita bersama-sama mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah Swt, karena berkat kuasa dan karunia-Nya kita semua dapat berkumpul dalam peringatan Hari Santri Nasional 2023 ini.

Shalawat serta salam semoga senantiasa selalu dilimpahkan kepada junjungan kita semua yakni Nabi Muhammad Saw.

Para hadirin yang dimuliakan Allah.

Hari ini kita bersama-sama berkumpul di sini dalam peringatan Hari Santri Nasional 2023.

Di tahun ini tema Hari Santri Nasional 2023 adalah 'Jihad Santri Jayakan Negeri'

Dalam momentum Hari Santri Nasional 2023 ini marilah kita jadikan perenungan akan peranan santri di masa lalu, warisilah semangat para santri di masa sebelum kemerdekaan ini.

Hari Santri Nasional 2023 ini sebagai pengingat kita bahwa di masa lalu para anak muda yang dididik di pesantren, mereka adalah para pelajar yang peduli akan kemerdekaan bangsanya.

Para santri dan ulama di masa itu tidak takut berkorban nyawa untuk negeri tercinta ini, berjuang di lini terdepan, ikut berjihad demi bangsa ini tak takut apapun, semata-mata demi mendapatkan ridha Allah Swt.

Tepat pada tanggal 22 Oktober di tahun 1945, telah dirumuskan fatwa Resolusi Jihad oleh KH Hasyim Asy'ari, lantas diresmikan pada tanggal 22 Oktober 2015 oleh Presiden Joko Widodo di Masjid Istiqlal.

Sebagai generasi muda di masa kini dan dalam momentum Hari Santri Nasional 2023 sebagai santri masa kini tumbuhkan semangat kalian di dada.

Ubahlah pandangan dunia terhadap umat Islam yang selalu dipandang radikal dan sebagai teroris, jadilah anak muda yang berdaya.

Kalian, Para santri, adalah generasi muda masa depan bangsa. Cerah atau suramnya masa depan bangsa ini tergantung kalian.

Jangan bermalas-malasan apalagi sibuk main game maupun media sosial, bangkitlah, para santri di masa lalu mampu menjadi anak muda yang hebat, kalian harus meneladani dan menirunya.

Berlomba-lombalah menuntut ilmu, selama kalian mondok di pesantren tahanlah godaan dan berjuanglah, dengan mempunyai dan menguasai ilmu, maka akan mendapatkan dunia maupun akhirat, seperti dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad.

مَنْ أَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِاْلعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَ الآخِرَهَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ باِلعِلْمِ

Artinya: "Barangsiapa yang hendak menginginkan dunia, maka hendaklah ia menguasai ilmu. Barangsiapa menginginkan akhirat hendaklah ia menguasai ilmu, dan barangsiapa yang menginginkan keduanya (dunia dan akhirat) hendaklah ia menguasai ilmu," (HR Ahmad).

Mari kita jadikan momentum Hari Santri Nasional 2022 ini menjadikan kita sebagai generasi muda menjadi insan yang lebih berdaya dan bermartabat.

Demikianlah pidato yang bisa saya sampaikan mengenai Hari Santri Nasional 2023, semoga bermanfaat, mohon maaf atas segala kekurangannya.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Baca juga: Contoh Teks Pidato Peringatan Hari Santri Nasional 2023, Ceramah Islami Singkat Penuh Makna dan Doa

Contoh Pidato 3

Assalamualaikum Wr.Wb.

Marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah saw, berkat taufiq dan hidayahnya jualah kita dapat berkumpul pada pagi hari yang cerah ini serta masih diberikan kekuatan iman, islam, dan ihsan dan kesehatan.

Shalawat serta salam selalu tercurah kepada Nabi besar Muhammad Saw, yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang.

Saya mengucapkan terimakasih atas kesempatan yang diberikan kepada untuk menyampaikan pidato, kali ini saya akan menyampaikan tentang pendidikan karakter.

Pendidikan karakter ini sangatlah penting untuk diketahui dan kemudian harapannya bisa diamalkan, sehingga akan menjadikan generasi penerus bangsa yang cerdas dan berakhlak yang baik.

Para hadirin yang saya hormati,

Pada zaman sekarang kita sudah memasuki krisis moral khususnya dikalangan remaja yang mulai meninggalkan nilai-nilai luhur yang menjadi identitas bangsa sejak dulu, hal ini tidak bisa dianggap enteng namun harus ditangani dengan serius serta harus diberi perhatian lebih, apalagi bagi orang-orang yang punya tanggung jawab di bidang pendidikan.

Kasus krisis moral ini bukan hanya isu belaka, namun ada beberapa penelitian yang sudah membuktikan, salah satunya dari lembaga independen menerangkan bahwa sekitar 65 persen remaja pada zaman sekarang sudah terjerumus dalam lembah hubungan seks dengan lawan jenis maupun sesama jenis yang seharusnya tidak di lakukan pada usia mereka.

Selain dalam hubungan seks, ternyata dalam narkotika pun saat ini sudah tidak terbendung lagi, terutama pada remaja, hal ini sesuai dengan data dari BNN yang mengatakan bahwa pemakai narkotika pada usia remaja sudah mencapai 79 persen pada tahun 2015 dan dalam tiap 7 menit terdapat korban yang meninggal dunia akibat narkoba , bisa anda bayangkan betapa mirisnya hati kita melihat banyak sekali generasi muda yang terjerumus kedalam obat-obatan terlarang tersebut.

Hadirin yang saya hormati,

Dari data yang dipaparkan tadi sudah jelas tergambarkan tentang bagaimana kondisi yang terjadi di negara kita saat ini.

Lalu selama ini dimanakah peran pendidikan yang seharusnya diberikan oleh sekolah, guru, dan orang tua? Kenapa para remaja saat ini banyak yang terjerumus dengan perbuatan yang tidak mencerminkan identitas bangsa, dan malah merusak nama bangsa sendiri?

Ternyata setelah diadakan penelitian, hasilnya sangat mengejutkan, penyebab remaja yang melakukan hal-hal yang menyimpang seperti itu dikarenakan kurangnya pendidikan karakter yang diberikan di sekolah.

Progam sekolah yang hanya ingin mengejar target nilai siswa dan bukan mendidik anak untuk merubah sikap serta perilaku yang lebih baik, maupun lingkungan keluarga, yang menyebabkan mereka berani melakukan hal seperti itu.

Maka dari itu sebagai lembaga sekolah, sudah sepatutnya mencanangkan pendidikan karakter untuk setiap siswanya, pendidikan karakter bukan hanya tanggung jawab guru agama.

Namun pada pembelajaran yang lain pun harus menyisipkan pendidikan karakter pada saat pembelajaran berlangsung

Cukup sekian pidato dari saya, semoga hal yang disampaikan bisa membuka pemikiran kita semua, bahwa guru sebagai pendidik bukan pengajar yang menyampaikan suatu ilmu saja lalu pulang.

Guru juga mempunyai tanggung jawab yang sangat penting dalam merubah perilaku siswa yang lebih baik. Salah khilaf mohon maaf

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Cek Berita dan Artikel Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved