Pasutri Tewas Berpelukan di Klaten
Sosok Pasutri Tewas Berpelukan Disaksikan 2 Balita, Profesi Sebagai Bos Rosok, Masih Segar Bugar
Bahkan, 48 menit sebelum pasutri ini ditemukan tak bernyawa di atas tempat tidur, warga sekitar masih melihatnya
"Ada sesuatu lah. Karena terbawa hatinya. Kebetulan lewat sini. Putunya kok nangis, kemudian membuka pintu (gerbang) yang tak dikunci," kata Ja'far Rodhi tokoh masyarakat setempat.
Dia saat itu berada tak jauh dari rumah tersebut.
Selain itu, dia juga melihat dan mendengar langsung kesaksian orang yang pertama kali melihat kondisi pasutri ini.
Setelah masuk, Agus kemudian menenangkan sang cucu laki-laki yang berusia 4 bulan itu.
Agus pun kemudian mendatangi anaknya yang ada di dalam kamar.
Alangkah kagetnya Agus melihat anaknya yang membiru .
Ja'far Rodhi yang saat itu berada di sekitar rumah kemudian langsung mendengar kabar tersebut.
Dia pun kemudian masuk ke dalam mengambil inisiatif untuk mengamankan lokasi kejadian.
Kejadian ini lanjut dilaporkan ke Polsek Ceper.
Anggota Polsek Ceper bersama tim medis Puskesmas kemudian melakukan pemeriksaan pada tubuh pasutri ini.
"Untuk sementara hasil analisa kemarin bersama Polisi, dan dari unsur dinas kesehatan, tidak ditemukan unsur-unsur kekerasan," ujarnya.
Sementara, ada beberapa barang yang telah diamankan sesaat setelah kejadian.
Antara lain, 3 buah hp, sisa air teh di dua gelas, obat biasa, sekaligus semua benda-benda cair yang ada di dalam kulkas.
"Tadi malam, dilanjutkan, dan sudah mohon izin ke keluarga semua (polisi) buka ruangan-ruangan, termasuk almari dan sebagainya, ada sesuatu yang ditanyakan. Yaitu tas. Kan biasanya seorang pengusaha itu bawa tas. Tapi kita tidak tau ada atau tidak atau memang tidak pernah bawa tas," pungkasnya.
Dikenal Sebagai Bos Rosok
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.