Berita Religi

Niat dan Tata Sholat Istisqa, Ibadah Sunnah Dilakukan Berjamaah untuk Memohon Turun Hujan

Sholat Istisqo yakni ibadah sunnah yang dilakukan sebagai doa & permohonan agar diturunkan hujan di masa kekeringan. Simak bacaan niat Sholat Istisqo.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Odi Aria
pngwing.com
Inilah bacaan niat sholat Istisqo, ibadah untuk memohon diturunkan hujan lengkap Arab, latin dan arti. 

SRIPOKU.COM - Inilah bacaan niat sholat Istisqa, ibadah untuk memohon diturunkan hujan lengkap Arab, latin dan arti.

Di tengah kemarau yang melanda, terdapat usaha yang bisa dilakukan agar diturunkannya hujan.

Bagi umat muslim, salah satu cara meminta agar Allah mengirimkan hujan ialah dengan melaksanakan sholat Istisqa.

Yakni ibadah sunnah yang dilakukan sebagai doa dan permohonan agar diturunkan hujan di masa kekeringan.

Untuk itu perlunya mengetahui bacaan niat sholat Istisqa sebagai ibadah sunnah yang terdiri dari 2 rakaat.

Bacaan niat sholat Istisqa berbeda dengan niat sholat wajib dan sunnah lainnya.

Sholat Istisqa dilaksanakan secara berjamaah tanpa adzan atau iqamah sebelumnya.

Terdapat perbedaan dalam jumlah takbir yang dilakukan dalam sholat Istisqa.

Pada rakaat pertama, dilakukan tujuh kali takbir, dan pada rakaat kedua, dilakukan lima kali takbir.

Selama sholat, imam dianjurkan untuk membaca surat yang agak panjang dari Al-Qur'an dalam setiap rakaatnya, dan bacaan sholat dilakukan dengan keras (jahar), agar jamaah dapat mendengarnya.

Berikut ini bacaan niat dan tata cara sholat Istisqa dikutip dari buku Panduan Lengkap Shalat Sunah Rekomendasi Rasulullah karya Zezen Zainal Alim.

Baca juga: Bacaan Doa ketika Turun Hujan Deras Lengkap Arab, Latin & Arti, Memohon Keberkahan dan Perlindungan

Bacaan Niat Sholat Istisqa

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الاِسْتِسْقَاءِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

Ushallī sunnatal istisqā’i rak‘ataini (imaaman/ma’mūman) lillāhi ta‘ālā

Artinya:

“Aku menyengaja salat sunnah minta hujan dua rakaat (sebagai imam/makmum) karena Allah.”

Sholat istisqa dianggap sebagai cara yang dianjurkan untuk memohon hujan dari Allah, terutama dalam situasi kekeringan atau bencana kekeringan.

"Dari Abbad bin Tamim dari pamannya, sesungguhnya Nabi Muhammad SAW pernah keluar bersama orang-orang untuk minta hujan. Lalu beliau shalat istisqa 2 rakaat dengan mengeraskan bacaan. Beliau merubah posisi selendangnya, dan mengangkat kedua tagannya untuk berdoa dengan menghadap kiblat." (Hadist Riwayat Al bukhari Musli, Abu Dawud & At-Timidzi)

Merangkum dari buku berjudul Panduan Lengkap Sholat Sunah Rekomendasi Rasulullah karya Zezen Zainal Alim, mayoritas ahli fikih sepakat sholat istisqa memiliki hukum sunnah muakkadah.
Artinya, sholat ini termasuk dalam kategori amalan sunnah yang sangat dianjurkan dan memiliki tingkatan hampir mendekati ibadah wajib.

Sunnah muakkadah adalah amalan sunnah yang dilakukan sebagai pelengkap dari ibadah wajib, dan menjalankannya memberikan nilai tambah yang besar dalam mendekatkan diri kepada Allah.

Cek Berita dan Artikel Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved