Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Soal IPS Kelas 7 SMP Halaman 104 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Lembar Aktivitas 14

Inilah kunci jawaban soal Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas 7 SMP halaman 104 semester 1 Kurikulum Merdeka, Lembar Aktivitas 14.

Penulis: Ayu Wahyuni | Editor: pairat
buku.kemdikbud.go.id
Kunci jawaban soal IPS kelas 7 SMP halaman 104 semester 1 Kurikulum Merdeka, Lembar Aktivitas 14 Aktivitas Kelompok. 

SRIPOKU.COM - Inilah kunci jawaban soal Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas 7 SMP halaman 104 semester 1 Kurikulum Merdeka, Lembar Aktivitas 14 Aktivitas Kelompok.

Di buku IPS kelas 7 SMP halaman 104 semester 1 Kurikulum Merdeka, siswa ditugaskan untuk mengerjakan Lembar Aktivitas 14 Aktivitas Kelompok.

Siswa dapat memanfaatkan kunci jawaban soal IPS kelas 7 SMP halaman 104 semester 1 Kurikulum Merdeka, Lembar Aktivitas 14 Aktivitas Kelompok di bawah ini sebagai panduan belajar.

Dilansir dari Basbahanajar Youtube Channel, berikut ini pembahasan kunci jawaban soal IPS kelas 7 SMP halaman 104 semester 1 Kurikulum Merdeka, Lembar Aktivitas 14 Aktivitas Kelompok.

Baca juga: Soal Ulangan Sumatif IPA Kelas 7 SMP Semester 1 Tahun 2023 Lengkap Kunci Jawaban, Soal Pilihan Ganda

Lembar Aktivitas 14 Aktivitas Kelompok

1. Siapa Syekh Yusuf yang menjadi penyebar Islam di Afrika Selatan?

Jawaban :

Syekh Yusuf merupakan seorang ulama dan pahlawan nasional Indonesia yang pernah menentang penjajahan. Syekh Yusuf Al-Makassari ini lahir pada 3 Juli 1626 di Gowa Makassar, Sulawesi Selatan.

Syekh Yusuf dianugerahi gelar pahlawan oleh Pemerintah Indonesia (1995) dan Afrika Selatan (2005). Beliau melawan kolonialisme di Banten dan diasingkan ke Afrika Selatan pada tahun 1694, sosoknya juga menginspirasi Nelson Mandela dalam menentang apartheid.

Baca juga: Soal Sumatif IPS Kelas 7 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Beserta Kunci Jawaban, Soal Pilihan Ganda

2. Bagaimana peran beliau di Indonesia?

Jawaban :

Peran Syekh Yusuf di Indonesia adalah terlibat dalam pemberontakan yang terjadi di Banten pada 1683.

Satu tahun berlalu, 1684, Syekh Yusuf diminta menyerahkan diri dengan janji pengampunan dari Belanda. Akan tetapi, ternyata janji itu hanya sebagai dalih agar Belanda bisa menangkap Syekh Yusuf. Ia kemudian dipenjara di Benteng Batavia hingga akhirnya dipindahkan ke Ceylon, Sri Lanka pada September 1684. Meskipun menyandang status sebagai tahanan. Syekh Yusuf tetap melanjutkan perjuangannya dengan menyebarkan agama Islam. Sembilan tahun berlalu. Syekh Yusuf kembali dipindahkan oleh Belanda ke Afrika Selatan pada 1693.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved