Berita Sriwijaya FC

VIRAL Video Suporter Liar Sriwijaya FC Jebol Pagar Hitam, Qusoi Kesal: Akan Kami Cengkram dan Tarik

Ia mengatakan, Ultras Palembang, manajemen Sriwijaya FC, pihak tiketing, steward, dan pihak kepolisian akan mengadang penonton siapa pun

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
Handout
Capo Tifoso Ultras Palembang Qusoi (kiri) dan kelompok suporter liar yang menerobos perimeter (pagar hitam pembatas stadion) memanjat bangunan hingga memecahkan kaca jendela tangga tribun timur Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, pada laga ke empat Sriwijaya FC grup 1 Liga 2 2023/2024 menjamu Semen Padang FC, Minggu (1/10/2023 lalu. 

Ia menyebut ada petugas tiket yang tidak merobek tiket penonton di pintu masuk. Tapi itu sudah ditegur.

"Kesalahan itu akan kami benahi di laga Sriwijaya FC menghadapi PSPS pada Minggu (8/10/2023) nanti bersama pihak kepolisian, steward, kelompok suporter khusus tribun timur akan menghadang seluruh orang masuk perimeter," janji Qusoi.

Karena berdasarkan regulasi FIFA bahwa tidak ada lagi yang berdagang kaki lima karena sudah stadion Internasional. Stadion GSJ ini sudah mirip GBK seluruhnya sudah dipagari agar penonton tidak boleh masuk sebelum memiliki tiket.

Anehnya banyak bocil-bocil suporter liar dan penonton umum bisa masuk di perimeter itu.

Untuk mengantisipasi itu dari internal Ultras Palembang di tribun timur, kami akan mengerahkan petugas tiketing kami di luar pagar perimeter itu. Selain tiket online.

"Kemudian kami akan menandai setiap tiket kami. Siapa yang sudah beli tiket maka ujung tiket akan kami gunting sedikit sebagai tanda bahwa dia tidak bisa lagi keluar pagar," katanya.

Lalu Qusoi mengaku pihaknya sudah kompromi dengan pihak tiketing, Ketua Pelaksana, tiket tidak ada lagi yang sambung-sambungan.

Dibikin langsung polos lalu dihancurkan dirobek total, tidak lagi main belah. Karena kemarin itu banyak kejadian dengan tiket belah itu dilemparkan ke bawah dengan alasan mau beli minuman.

Direktur Pemasaran & Operasional PT JSC (Jakabaring Sport City) Geri Radityo Suparudin mengakui atas kejadian laga Sriwijaya FC vs SPFC tersebut.

"Ada yang merusak kaca tangga Tribun Timur. Tapi sudah diperbaiki oleh pihak Panpel SFC Jadi kondisinya sudah seperti semula," kata Geri.

Geri juga mengatakan pihaknya juga sudah bersurat ke Panpel SFC, agar lebih diperketat keamanan sekitar stadion biar kejadian seperti serupa tidak terjadi lagi untuk ke depannya.

Ketua Panitia Pelaksana laga home Sriwijaya FC, Septian Wijaya menyatakan pada laga ke depannya akan mengerahkan petugas untuk berpatroli guna memantau dan mencegah hal demikian.

"Nanti kita kerahkan petugas untuk patroli. Kemarin itu pintu perimeter timur tidak ada yang jaga. Karena sibuk jaga di bagian pintu tribunnya. Termasuk dari pihak kepolisiannya yang di timur itu," kata Septian Wijaya.

Pia yang akrab disapa Bebong mengaku kalau fi tribun Utara dan Selatan sudah tertib, yang bisa masuk ke pintu, penonton yang sudah ada karcis.

Cuma yang di tribun timur ini kecolongan karena tidak ada steward, tidak ada petugas. Suporter liar itu masuk tanpa tiket.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved