Berita SMKPP Sembawa

Terapkan Genta Organik P4S Tani Makmur Pasuruan Ikut Andil Selamatkan Rp150 Triliun

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan apresiasi atas inovasi-inovasi yang dilakukan dalam pertanian.

Editor: Yandi Triansyah
handout
Rangkaian kunjungan kerja Kementerian Pertanian melalui BPPSDMP berlanjut ke Jawa Timur. Kali ini, kunjungan dilakukan bersama tim dari BBPP Ketindan, BBPP Batu,Polbangtan Malang dan di kawal oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pasuruan, singgah di P4S Tani Makmur, Pasuruan, Jawa Timur Selasa (26/9). 

SRIPOKU.COM, PASURUAN - Rangkaian kunjungan kerja Kementerian Pertanian melalui BPPSDMP berlanjut ke Jawa Timur. Kali ini, kunjungan dilakukan bersama tim dari BBPP Ketindan, BBPP Batu,Polbangtan Malang dan di kawal oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pasuruan, singgah di P4S Tani Makmur, Pasuruan, Jawa Timur Selasa (26/9).

P4S Tani Makmur sangat menarik perhatian terutama dalam penerapan Gerakan Tani Pro Organik (Genta Organik), hal ini diimplementasikan dengan menggunakan produk hasil P4S Tani Makmur sendiri seperti, agensi pupuk hayati, bio control trichoderma, dan parasitoit. 

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan apresiasi atas inovasi-inovasi yang dilakukan dalam pertanian.

"Pertanian membutuhkan inovasi agar dapat menghasilkan pangan untuk masyarakat dan tentunya memberikan penghasilan lebih untuk petani. Bertani itu menguntungkan," sebut Syahrul.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, yang berkunjung ke P4S Tani Makmur memuji penerapan Genta Organik.

“Parasitoit mengendalikan hama penggerek batang ini, sangat inovatif dan membuat saya kagum ya, jika menggunakan bio control seperti ini saja kita bisa menyelamatkan 12 juta ton beras dalam satu musim tanam yang setara dengan sekitar 156 triliun rupiah,” tegas Dedi.

Dedi juga mengajak seluruh petani untuk menggunakan metode Smart Farming agar dapat terus menggenjot produktivitas dan menekan ongkos produksi. 

Ketua P4S Tani Makmur, Khofifah, sempat menjelaskan mekanisme penggunaan dan komposisi takaran yang tepat secara singkat kepada Kepala BPPSDMP

Penjelasan tersebut direspon baik oleh Dedi.

“Semoga hadir Khofifah - Khofifah lain di seluruh  Indonesia agar kebutuhan pangan di indonesia akan tetap tercukupi dan bisa ekspor,” tandas Dedi.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved