Merintis 25 Tahun, Bang Madun Ungkap Warung Nyak Kopsah Dulu Kayak Kandang Bebek, Jerih Payah Dikuak

SRIPOKU.COM - Kemarahan bang Madun selaku pemilik warung Nyak Kopsah menyedot perhatian publik baru-baru ini.

Kemarahan Bang Madun tak dapat dibendung ketika konten TikToker Aa Juju viral.

Pasalnya bang Madun tidak terima nama baik warung Nyak Kopsah menjadi ternodai.

Ia kesal dan tak bisa menahan emosi ketika konten Aa Juju jadi perbincangan.

Kemarahan bang Madun ternyata terjadi bukan tanpa alasan.

Sikap penolakannya diungkap karena kerja keras selama 25 tahun bak sirna hanya karena konten.

Baca juga: Nasib Karyawan Warung Nyak Kopsah Imbas Review Jujur, Jhon LBF Prihatin, Banyak Jiwa yang Bergantung

Perjuangan yang dilakukan puluhan tahun tidak dilihat oleh orang lain.

Lantas bang Madun kesal hingga marah-marah di media sosial.

Berusaha untuk mempertahankan citra warung Nyak Kopsah, bang Madun menguak jerih payahnya.

Ia mengungkap warung Nyak Kopsah dirintis sejak tahun 1998 silam.

Saat itu, bang Madun memulai dengan keadaan yang serba kekurangan.

Bahkan ia menyebut warungnya dulu seperti kandangan bebek.

"Awalnya ya Allah kayak kandang bebek warung gue," ujar bang Madun dikutip Sripoku.com dari YouTube Intens Investigasi, Senin (25/9/2023).

Keadaan tersebut terjadi sebelum warung Nyak Kopsah yang sekarang.

Jerih payah untuk membangun warung Nyak Kopsah dilalui bang Madun.

"Gue gak ada modal sama sekali, jualan di gerobak dorong cuma pakai kompor minyak," ungkapnya.

Rintangan demi rintangan dilewati bang Madun hingga mencapai kejayaan hari ini.

"Kalau jatuh bangun gue sudah banyak banget," tegasnya.

Baca juga: Aa Juju Minta Maaf ke Pemilik Warung Nyak Kopsah, Nama Ayah Ayu Ting Ting Disinggung Untuk Bela Diri

Di balik itu, bang Madun menceritakan alasan merintis warung Nyak Kopsah karena keadaan.

Ia terhimpit ekonomi lantaran sang ibu meninggal dunia. Kondisi saat itu, bang Madun masih mempunyai dua adik yang sekolah.

Karena sadar tidak ada tempat untuk bersandar, bang Madun inisiatif membuat usaha.

"Jadi emang gue ditinggal mati emak gue saat adek gue masih SD, satu kelas 3 satunya 6," ceritanya.

Sementaran kakak bang Madun sudah berkeluarga sehingga tidak bisa banyak membantu.

Alasan menyekolahkan kedua adiknya menjadi pecutan bagi bang Madun.

Hari demi hari bang Madun lalui untuk mencari sesuap nasi dan biaya sekolah adiknya.

"Gue berjuang buat adik gue, sebagai yang paling gede gue urusin adik-adik," ungkapnya.

"Berjuang kayak orang tua, berjuang sendiri," lanjutnya.

Baca juga: Kisruh Review Jujur Warung Nyak Kopsah Berakhir, Aa Juju Mediasi dengan Anak bang Madun, Minta Maaf

Seiring berjalannya waktu, bang Madun terbiasa dengan rintangan yang ada.

Ia tetap berjalan walau sempat tertatih menghadapi cobaan.

"Jalanin aja, banyak cobaan, rintangan, ujian juga, kritikan sudah kenyang,"  jelasnya.

Sementara saat ini, dunia sudah canggih, keadaan berubah drastis.

Mau tidak mau, bang Madun mengikuti perkembangan zaman.

Oleh karena itu, ia mengupayakan tetap berusaha memperbaiki warung Nyak Kopsah.

Satu persatu dibenahi hingga akhirnya terbentuklah warung Nyak Kopsah yang sekarang.

"Merasa gue harus benar-benar lebih baik lagi, walau kemarin-kemarin sudah baik," tandasnya.

Baca juga: Komentar Chef Arnold Masalah Review Jujur Imbas Warung Nyak Kopsah Disorot, Singgung Sikap Menghina

Hal itu yang menjadi alasan bagi bang Madun yang sudah merintis warung Nyak Kopsah selama 25 tahun.

Perjuangan kerasnya mempertahankan eksistensi dengan citra bagus, sempat dipertaruhkan.

Karena tisu dan sampah berserakan, nama baik warung Nyak Kopsah banjir hujatan.

Walaupun begitu, bang Madun menerima kondisi yang terjadi dan tidak mempermasalahkan lagi.

Ia dan TikToker Aa Juju sudah berdamai dan saling memaafkan.

Persoalan review jujur warung Nyak Kopsah antara bang Madun dan Aa Juju selesai.

Dapatkan berita terkait dan menarik lainnya dengan mengkllik Google News