Kisah Kurnia Meiga
Ini Sebab Kiper Timnas Kurnia Meiga Hilang Misterius, Rahasia 6 Tahun Silam Dibongkar
Padahal di pertengah Agustus 2017 itu, Kurnia Meiga dalam puncak karir atau masa keemasan.
Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Terungkap sudah misteri menghilangnya kiper muda berbakat Kurnia Meiga enam tahun silam.
Sebab, eks Kiper Timnas Indonesia kelahiran Jakarta yang besar di Malang ini, mengalami kebutaan sehingga harus mengakhiri karirnya sebagai pemain sepakbola.
Padahal di pertengah Agustus 2017 itu, Kurnia Meiga dalam puncak karir atau masa keemasan.
Dalam usianya yang baru memasuki 27 tahun, Performa kiper jangkung yang menjadi Kiper Arema FC kala itu menjadi sorotan.
Dia dianggap cocok bermain di luar negeri, banyak klub elit di Indonesia yang mengincarnya.
Namun, Kurnia Meiga menghilang tiba-tiba pada 23 Agustus 2023 itu.
Dalam Podcast dr Ricahrd Lee, Sabtu (23/9/2023) malam, Kurnia Meiga mengungkapkan semua, ia mengaku tak bisa melihat sejak 23 Agustus 2023 silam.
"Saya sering nonton sepakbola meski tidak bisa main bola. Mas Kurnia Meiga kiper yang keren banget. Tapi tadi maaf, Masnya dipapah, apakah tidak bisa melihat dengan baik?" tanya dr Richard Lee.
Kepada dr Richard Lee, Kurnia Meiga secara jujur mengaku hanya bisa melihat 5 persen.
"Ngak, kayak ketutup, hanya 5 persen di ujung mata di sebelah kanan. Kalau gerakan bisa dok, tetapi kalau mimik muka tidak. Mata kiri tidak bisa melihat total. Sementara yang kanan saja itupun hanya 5 persen, hanya melihat hanya gerakan saja," ujarnya.
dr Richard Lee kaget, sebab Kurnia Meiga salah satu kiper idolanya."Saya melihat mas keren banget, memberikan instruksi, mengamankan gawang," ujarnya.
Lalu Kurnia Meiga menceritakan awal dia mengalami kebutaan, saat itu, tanggal 23 Agustus 2017, ia baru saja pulang dari Banjarmasin sehabis pertandingan lawan Barito, untuk menghadiri Ultah anaknya.
"Baru saja tiba di Malang, awalnya ngak ada tanda-tanda, tetapi tiba-tiba pusing-pusing, muntah-muntah, lalu ke mata, tiba-tiba seperti ketutup tirai dan akhir total ngak bisa lihat," ujarnya.
Saat itu diakui Kurnia Meiga dia langsung pensiun dan tak bisa main. Stress, drop dan down. Sebab masih puncak karir tiba-tiba terhenti.
"Saya hanya bisa pasrah, berdoa, awalnya ngak terima, tetapi berkat keluarga, istri, anak yang menguatkan hingga kini," ujarnya.
Saat itu teman satu klubnya, manajemen, orang terdekat kaget. Sebab tiba-tiba ngak bisa main dan pensiun.
Kini diakui Kurnia Meiga, setelah itu hingga kini genap 6 tahun, dia masih terus berobat, dari ke dokter hingga bahkan alternatif.
"Namun tidak juga sembuh hingga kini, tetap saya tetap berusaha, saya ingin sembuh," ujarnya.
Seperti diketahui, Kurnia Meiga menawarkan medali kepada dr Richard Lee agar bisa membelinya, karena terdesak kebutuhan hidup.
Maka itu dr Richard Lee membeli medali saat Meiga pertandingan di AFF 2016 dengan harga Rp 20 juta. Lalu mengundang Kurnia Meiga ke podcastnya.
"Saya akan berusaha bantu mas, tak hanya sebatas membeli medali ini," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.