Apa Itu Glaukoma Kongenital, Cacat Mata yang Diidap Ghina Khansa Sejak Kecil, Kenali Ciri & Penyebab

Ternyata Ghina memiliki kekurangan sejak kecil yakni mengidap penyakit glaukoma kongenital yang membuat bola matanya harus diangkat. Kenali penyebab.

Penulis: Tria Agustina | Editor: pairat
Instagram/@ghinakd_
Berikut ini profil Ghina Khansa Dalila, wanita viral yang punya 7 bola mata. 

SRIPOKU.COM - Apa itu Glaukoma Kongenital, cacat mata yang diidap Ghina Khansa, kenali ciri dan penyebabnya.

Belakangan ini sosok wanita dengan 7 bola mata bernama Ghina Khansa mencuri perhatian publik.

Ternyata Ghina memiliki kekurangan sejak kecil yakni mengidap penyakit Glaukoma Kongenital yang membuat bola matanya harus diangkat.

Ghina Khansa menceritakan jika bola matanya dalam kondisi normal saat lahir hingga berusia 4 bulan.

Namun, di usia tersebut bola mata kirinya saat itu nampak membesar sehingga penglihatannya tak berfungsi.

Saat dilakukan pemeriksaan, ternyata Ghina didiagnosis salah satu cacat mata bawaan pada mata bayi.

Kondisi tersebut membuat Ghina harus dioperasi apalagi ia kerap mengeluh sakit.

Kepercayaan diri Ghina juga didapat setelah diberikan pilihan untuk memakai protesa mata yang disebut bola mata palsu.

Baca juga: Profil Ghina Khansa Dalila, Sosok Wanita Viral yang Punya 7 Bola Mata, Bisa Bongkar Pasang & Dijemur

Dilansir melalui siloamhospitals.com, laukoma adalah kondisi medis berupa kelainan yang terjadi karena kerusakan saraf mata.

Salah satu gejala glaukoma adalah penglihatan kabur atau bahkan jarak pandangnya menyempit dan disertai dengan rasa nyeri di bagian mata.

Biasanya, kerusakan saraf mata tersebut terjadi karena adanya tekanan tinggi pada bola mata.

Namun, ada beberapa kasus glaukoma yang terjadi walau tekanan pada bola matanya masih dalam batas normal sekalipun.

Jika terjadi cukup parah, glaukoma adalah kondisi yang bahkan bisa mengakibatkan kebutaan.

Penyakit glaukoma sering dialami oleh orang tua lanjut usia, terutama yang berumur di atas 60 tahun.

Walau demikian, tidak menutup kemungkinan kondisi tersebut dialami oleh yang berumur di bawah 60 tahun.

Secara spesifik, penyebab glaukoma adalah meningkatkan tekanan intraokular yang ada di dalam mata karena produksi aqueous humour berlebih.

Aqueous humour adalah cairan alami pada mata yang memiliki fungsi untuk membersihkan kotoran, menjaga bentuk, serta menyuplai nutrisi pada mata.

Ketika penumpukan cairan tersebut terjadi, tekanan pada bola mata akan meningkat dan bisa menyebabkan kerusakan saraf optik dan glaukoma adalah kondisi yang didasari oleh hal tersebut.

Glaukoma dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan penyebabnya salah satunya disebut glaukoma kongenital: disebabkan oleh kelainan yang terjadi pada bayi baru lahir atau kondisi bawaan. Karena itulah, glaukoma kongenital biasa dialami oleh anak-anak.

Cek Berita dan Artikel Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved