Breaking News

Bintang Emon Sindir Pengacara Pasangan yang Buat Bromo Terbakar, 'Udah Dipadamin Masih Disalahin'

Mustadji, pengacara rombongan prewedding yang salah satu diantaranya telah dijadikan tersangka, mengatakan akan melaporkan petugas TNBTS.

capture/Instagram/Bintang Emon
Bintang Emon, jebolan SUCA 3. 

SRIPOKU.COM -- Tim kuasa hukum dari rombongan prewedding penyebab kebarakan di Bromo akan melaporkan petugas TNBTS.

Hal ini pun mendapat komentar dari komika Bintang Emon, Rabu (6/9/2023).

Walau sudah meminta maaf, pihak kuasa hukum dari tersangka termasuk saksi dalam kejadian ini menyebut akan melaporkan petugas Tama Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Bintang Emon kemudian memberikan pandangan atas sikap pengacara rombongan prewedding itu.

"Harusnya ya udah minta maaf, udah diem," kata Bintang dikutip dari akun Instagram @bintangemon.

"Ini malah ditambah, nyalahin petugasnya."

"Itu petugasnya udah padamin, udah sesek gara-gara..., masih aja disalahin," kata Bintang.

Bintang kemudian mengatakan, seharusnya kalau ingin menyalahkan orang lain, cari alasan yang lebih masuk akal.

"Kalau mau nyalahin, nyalahin yang lain."

"Nyalahin angin kek," ucap Bintang.

Bintang lantas mengingatkan tentang pentingnya seorang manusia memiliki logika dasar dalam menjalani hidup.

"Kenapa enggak ada peraturan tertulis, kenapa enggak dicek pas masuk, kenapa enggak ditemenin sama petugasnya sampai dalam," kata Bintang menirukan hal yang disampaikan pihak pengacara tersebut sebagai alasan untuk melaporkan petugas TNBTS.

"Karena selama ini yang main ke sana punya logika dasar, punya common senses."

"Tumpukan super duper kering, jangan kena api, kebakaran dia."

"Sama kayak tangan kita, basah, jangan cabut colokan, kesetrum," ujarnya lagi.

Lebih lanjut Bintang mengatakan, bahwa mungkin orang itu juga akan menyalahkan pemerintah seandainya terjadi kecelakaan pada dirinya.

"Sama kayak kita nyeberang, enggak ada aturan wajib harus tengok kanan kiri."

"Tapi logika dasarnya begitu," tutur Bintang.

"Mungkin masnya kalau nyebrang ngebut, lari, jadi pas ketabrak nuntut pemerintah."

"Kenapa enggak dibikin peraturan, kenapa enggak ada petugas Dishub yang temenin saya," imbuhnya.

Mempermasalahkan hal tersebut sebagai dasar untuk melaporkan petugas TNBTS, membuat Bintang yakin hal-hal seperti ini yang akhirnya membuat lahirnya banyak peraturan tidak penting di Indonesia.

"Logika dasar wajib banget dimiliki manusia."

"Yang gue gondok, ini titik awal aturan ribet ini," ucapnya.

"Mungkin kita ngerasa di Indonesia banyak aturan ribet yang dibeberapa titik wajar banget nyogok, ini awal mulanya."

"Ada kebodohan yang harus ditanggulangi oleh peraturan-peraturan," tegasnya.

Sebagai informasi, Mustadji, pengacara rombongan prewedding yang salah satu diantaranya telah dijadikan tersangka, mengatakan akan melaporkan petugas TNBTS usai menyampaikan permintaan maaf.

Menurut Mustadji, pihak petugas TNBTS tidak memberikan pelayanan maksimal kepada wisatawan.

Sementara itu, kebakaran savana area Bukti Teletubbies Gunung Bromo itu terjadi saat rombongan prewedding menggunakan properti flare atau suar.

Salah satu flare yang gagal dinyalakan meletup dan mengeluarkan percikan api yang kemudian membakar rumput kering di savana Bromo.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengacara Pasangan Prewedding Akan Laporkan Petugas TNBTS, Bintang Emon: Petugas Udah Padamin, Masih Disalahin"

===

Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved