Penjaga Makam Syok, Dikira Pocong-pocongan dalam Bungkusan Kafan, Saat Dibuka Ada Jasad Bayi

Heboh Jasad Bayi Terbungkus Kain Kafan di Area Pemakaman, Dikira Pocong-pocongan, Ada Kaki Mungil

Editor: Fadhila Rahma
Danendra Kusuma/TribunJatim
Mayat bayi ditemukan di area makam Mbah Ma'Mum, Jalan Hayam Wuruk, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Rabu (13/9/2023) sekira pukul 15.00 WIB. 

SRIPOKU.COM - Mayat bayi ditemukan di area makam Mbah Ma'Mum, Jalan Hayam Wuruk, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Rabu (13/9/2023) sekira pukul 15.00 WIB.

Awal penemuan mayat bayi diketahui penjaga makam bernama Senanto (57).

Ia menjelaskan, jasad bayi ditemukan saat hendak mencuci tangan usai mencabut rumput yang tumbuh di pemakaman.

Bayi malang itu ditemukan Senanto tepat di samping sumur dalam posisi terbujur dan terbungkus rapi dengan kain kafan.

"Seperti biasa, saya membersihkan tangan selepas bekerja di kamar mandi area pemakaman. Namun, baru sejengkal masuk kamar mandi, saya tersentak menjumpai ada kain kafan di samping sumur," katanya dikutip TribunJatim, Kamis (14/9/2023).

Mulanya ia tak menyadari jika kain kafan itu berisi jasad bayi.

Baca juga: Tampang Nopi Yeni, Kepsek Pecat Sepihak Guru Honorer Usai Bongkar Pungli, Kini Senjata Makan Tuan

Mayat bayi ditemukan di area makam Mbah Ma'Mum, Jalan Hayam Wuruk, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Rabu (13/9/2023) sekira pukul 15.00 WIB.
Mayat bayi ditemukan di area makam Mbah Ma'Mum, Jalan Hayam Wuruk, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Rabu (13/9/2023) sekira pukul 15.00 WIB. (Danendra Kusuma/TribunJatim)

Dalam benak Senanto, kain kafan tersebut diletakkan di kamar mandi oleh orang iseng hanya untuk menakut-nakutinya.

Ditambah lagi, ukuran kain kafan sedikit tak lazim, yakni memiliki panjang sekitar 50-60 cm.

"Dengan ukuran segitu mana mungkin kain kafan membungkus jasad bayi. Guna memastikan, saya lantas mencoba membuka tali yang mengikat salah satu ujung kain kafan."


"Saat terbuka, saya melihat kaki mungil. Dari situ saya menyadari kain kafan berisi bayi bukan mainan pocong-pocongan yang dibuat orang jail," jelasnya.

Mengetahui hal tersebut, Senanto lantas menghubungi ketua RT setempat.

Kejadian penemuan mayat bayi ini kemudian diteruskan ketua RT ke pihak kepolisian dan Puskesmas Jati.

Tak lama, kabar penemuan mayat bayi menyebar ke masyarakat sekitar.

Mereka pun berbondong-bondong mendatangi Makam Mbah Ma'Mum.

"Sebelumnya, saya tidak melihat gerak-gerik mencurigakan sepasang orang masuk ke area pemakaman untuk membuang mayat bayi ini," tandasnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved