Berita Viral
Viral Guru Honorer di Bogor Dipecat Sebab Diduga Lapor Soal Pungli, Keputusan Kepala Sekolah Disorot
Kejadian viral guru honorer di Bogor dipecat lantaran melaporkan masalah pungli, sikap kepala sekolah kini menjadi sorotan.
Penulis: Melati Putri Arsika | Editor: pairat
SRIPOKU.COM - Guru honorer SD Negeri Cibeureum 1 Bogor mendadak viral lantaran dipecat secara sepihak.
Pemecatan guru bernama Reza menjadi sorotan tajam setelah keputusan kepala sekolah terungkap.
Dalam unggahan akun Instagram @ndorobei.official, kisah Reza dipecat beredar.
Baca juga: Video: Mariam, Guru Ngaji yang Jasadnya Masih Utuh Setelah Puluhan Tahun Wafat, Dikenal Rajin Ibadah
Reza yang masih berstatus honorer harus menerima keputusan dari kepala sekolah.
Diduga masalah Reza dipecat karena melaporkan masalah pungutan liar alias pungli.
"Reza dipecat secara sepihak oleh Kepala Sekolah," tulis akun @ndorobei.official, Rabu (13/9/2023).
Dalam surat putusan pemecatan Reza disebut disetujui Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor.
Sebab dalam surat tertulis rujukan tembusan yang menyebut Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor.
Penyebab surat ditulis diduga karena sikap Reza yang mengambil tindakan tegas.
Ia disebut membuat laporan adanya pungli yang diarahkan kepada siswa.
Dalam surat pemecatan Reza yang dikeluarkan pada 12 September 2023 ada dua poin yang jadi alasan bagi kepala sekolah.
Pemecatan Reza terjadi lantaran dianggap melakukan perbuatan yang tidak patut.
Poin pertama kepala sekolah menyebut Reza mengambil tanpa hak data pribadi WhatsApp Kepala Sekolah sehingga menimbulkan konflik internal.
Kedua, Reza dinilai tidak memiliki loyalitas, integritas dan nilai kepatuhan kepada kepala sekolah.
Oleh karena itu, terhitung sejak 13 September 2023, kepala sekolah memberhentikan Reza sebagai guru honorer.
Surat pemecatan tersebut menjadi sorotan tajam dan beredar di media sosial.
Baca juga: Video: Viral Guru Gunting Paksa Rambut Siswi Berhijab, Susi Pudjiastuti Beri Komentar Menohok

Kasus Guru Muda Mundur Jadi ASN Usai Bongkar Pungli
Kasus dugaan pungli dibongkar guru bukan terjadi pada Reza saja .
Sebelumnya di Pangandaran guru muda bernama Husein Ali Rafsanjani membongkar pungli.
Husein mengaku sudah lama memendam hal tersebut, sehingga ia memberanikan diri untuk mengungkapnya ke publik.
Kini kasus dugaan pungli tersebut terbongkar, buntutnya Kepala BKPSDM Dani Hamdani dinonaktifkan dari jabatannya.
Husein mendapatkan banyak dukungan, bahkan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata turun tangan untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Postingan terbaru Husein mengungkapkan ketakutan.
Husein meminta maaf atas kegaduhan yang ia timbulkan.
Hal ini diungkapkan Husein di akun Instagram @husein_ar, Jumat (12/5/2023).
Baca juga: Video: Kepala SMKN 1 Sale Dicopot Ganjar Gegara Pungli Berkedok Infak, Hartanya Setengah Milliar
Husein mengaku sudah dirangkul dan diayomi oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Bupati Pangandaran Jeje.
Tapi Husein meminta sekolahnya yang lama untuk dirangkul juga, karena masih dicari-cari kesalahannya.
Husein merasa tidak enak hati karena kejadian itu.
Husein mendoakan semoga semuanya diberikan kenyamanan, keamanan dan keselamatan.
"Saya Husein, mohon maaf atas kegaduhannya," kata Husein seperti di dalam video yang ia unggah.
Husein mengaku jujur ini yang selalu membuat dia ketakutan, sehingga ia memendamnya sangat lama.
"Saya mohon untuk sekolah saya yang lama untuk dirangkul juga, karena selalu dicari-cari kesalahanya pak, kasihan pak," kata Husein.
Peristiwa itu diakui Husein pada tahun 2020 saat dia menerima surat tugas sebagai ASN Pemkab Pangandaran, harus mengikuti latihan dasar di Kota Bandung.
Namun Husein mengaku dia diminta untuk membayar uang transportasi sebesar Rp 270.000.
Padahal kata Husein biaya kegiatan sudah dianggarkan.
Saat latihan dasar berjalan, peserta kembali diminta membayar uang sebesar Rp 310.000 yang tidak tahu peruntunkannya.
"Mau ikut atau tidak ikut (rombongan) tetap harus bayar. Padahal, saya naik motor dari Pangandaran ke Bandung. Bahkan yang enggak bisa ikut karena lagi hamil dan sakit pun harus tetap bayar," kata Husein dilansir Sripoku.com dari Kompas.com.
Husein mengaku keberatan saat itu untuk membayar punggutan tersebut, karena gajinya belum cair selama tiga bulan.
Bahkan Husein menunjukan isi rekeningnya yang pas-pasan untuk kebutuhan hidup.
"Di rekening saya Rp 500.000 saja tidak ada. Bukan masalah nominal, untuk sebagian orang kecil besar uang itu kan subjektif. Tapi kalau dikali berapa ratus CPNS kan sudah berapa tuh. Apalagi saya bukan orang mampu banget. Saya sampai capture isi rekening saya," kata dia.
"Untuk sehari-hari saya masih ambil kerjaan nyanyi di acara nikahan dan kafe di Bandung untuk bekal hidup di pangandaran," kata Husein menambahkan.
Dianggap tak wajar punggutan tersebut, Husein memberanikan diri untuk melaporkan kejadian itu ke situs pengaduan Lapor.go.id dengan nama anonim.
Laporan Husein pun sempat ramai jadi perbincangan para pegawai di Kabupaten Pangandaran.
Akhirnya Husein pun mengakui tentang laporannya karena sudah tersebar.
Alasannya, dia tak ingin melibatkan dan merugikan pegawai lain.
"Saya kirim laporan (dengan) anonim. Di grup ramai nyari siapa yang lapor. Karena banyak yang dituduh, saya enggak mau merugikan orang lain, mending saya ngaku. Bahkan ada obrolan SK (pegawai) satu kabupaten enggak akan turun (kalau tidak ada yang mengaku)," ucap alumni Universitas Pendidikan Indonesia itu.
Husein kemudian mendapat surat pemanggilan dan menjalani proses sidang di gedung Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Kabupaten Pangandaran.
Dapatkan berita terkait dan menarik lainnya dengan mengkllik Google News
FAKTA Keaslian Cek Rp3 Miliar Mas Kawin Pernikahan Mbah Tarman Diungkap, Penghulu Akhirnya Bersuara |
![]() |
---|
NASIB Ajudan Bupati Purwakarta setelah Kepergok Selingkuh, Video Brigadir YSS Digerebek Istri Viral |
![]() |
---|
BONGKAR Perlakuan Yai Mim, tak Main-main Sahara Ngaku Dilecehkan Seksual 4 Kali: di Tempat Garasi |
![]() |
---|
CARA Elegan Istri Ajudan Bupati Brimob Pergoki Suami Pulang ke Rumah Janda Anak Dua: Beda Level! |
![]() |
---|
BRIMOB Pangkat Brigadir Dipergoki Istri Selingkuh dengan Janda Dua Anak, Ditunggu Komandan di Barak! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.