Imbas Keberingasan Aparat, Siswa SD di Rempang Kota Batam Berhamburan Usai Gas Air Mata Ditembakan

SRIPOKU.COM - Penembakan gas air mata oleh aparat gabungan di Pulau Rempang Kota Batam berdampak luas.

Siswa SD yang tengah belajar berhamburan keluar kelas saat gas air mata ditembakan.

Imbas keberingasan aparat, siswa SD panik berlarian mengungsi ke rumah warga.

Baca juga: Video: Viral Guru Gunting Paksa Rambut Siswi Berhijab, Susi Pudjiastuti Beri Komentar Menohok

Kondisi tegang dan cemas diunggah akun Instagram @infobatam.co.id.

Dalam video tersebut teriakan seorang pria menyuruh siswa SD yang berada di dalam kelas terdengar lirih.

Satu per satu Siswi SD keluar dari kelas dengan raut cemas.

Mereka dorong-dorongan keluar ruangan dibantu warga sekitar.

Guru dan beberapa orang tua murid ikut membantu siswa SD yang dirundung takut.

"Bawa ke bawah dulu, ke bawah cepat," ujar pria yang merekam dikutip Sripoku.com dari akun Instagram @infobatam.co.id, Kamis (7/9/2023).

"Ke rumah warga dulu, sana dek. Cepat. Anak sekolah cepat," imbuhnya.

Siswa SD bergandengan tangan menuruni tangan untuk mengungsi dari keadaan yang ricuh.

Bahkan banyak dari mereka yang menangis saat berlarian menjauhi ruang kelas.

"Ya Allah iya pak," timpal seorang ibu yang menggandeng dua siswa SD.

Melansir dari Tribun Batam, terjadinya penembakan gas air mata dilakukan oleh aparat gabungan.

Sejumlah aparat yang terdiri dari polisi, TNI serta Polri berada di Jembatan IV Barelang, Kota Batam, Provinsi Kepri.