Eks Sekretaris Tim SFC, Achmad Haris Wafat, Masih Saudara Sepupu Mantan Bupati Muba Dodi Reza Alex

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Mantan Sekretaris Tim Sriwijaya FC Achmad Haris meninggal dunia, Minggu (3/9/2023) pukul 14.30 di Rumah Sakit Moehammad Husin (RSMH) dan disemayamkan di Komplek Kedamaian Permai Jalan Kancil Blok K No 8 Palembang.

Almarhum ternyata masih saudara sepupunya mantan Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA. 

Pria kelahiran Palembang, 5 April 1971 ini meninggalkan tiga orang anak buah pernikahannya dengan istrinya bernama Kiat Wira Asihati. 

Mantan Sekretaris Tim Sriwijaya FC yang juga mantan Sekretaris Tim Muba Babel United, Hendri Rizal Darmawan mengaku sangat kehilangan sosok yang dianggapnya kakak yang low profile dan berjiwa sosial selama menjalin kerjasama selama ini. 

"Tentu kami merasakan sangat kehilangan Kak Haris yang kami sudah anggap sebagai sosok sebagai kakak, teman, saudara. Almarhum tidak mau diistimewakan padahal beliau sepupunya Pak Dodi Bupati saat itu," katanya.

Kedekatan Achmad Haris yang menjabat Staf Khusus Bupati Musi Banyuasin Bidang Pemuda dan Olahraga ini dengan pelaku olahraga sepakbola pernah tidur bersama dengan orang yang telah banyak membantu tugasnya selalu Manajer Tim MBU. 

"Padahal kalau fasilitas pastilah beliau disediakan. Tapi almarhum tidak sungkan tidur sekamar dengan kami bertiga, saya dan Antok (Mantan Media Officer Tim Muba Babel United Haryanto Kurusetra), malah seranjang," ungkap Rizal. 

Rizal juga menyebut Almarhum juga senang mengajak mereka makan-makan dan berkepribadian baik serta berjiwa sosial yang tinggi. 

"Kak Haris itu semasa masih kecil ibunya meninggal. Ibunya itu yang bersaudara dengan Pak Alex Noerdin (mantan Gubernur Sumsel). Kak Haris empat bersaudara. Tiga adiknya perempuan semua. Salah satunya ada yang dokter gigi seperti Bapaknya," terang Rizal. 

Pasca tidak lagi menjadi Manajer Tim Muba Babel United, kata Rizal, Almarhum pernah bercerita terkena sakit jantung sehingga mengharuskan dirinya memasang ring. 

"Almarhum juga pernah mengatakan terkena asam lambung, batu empedu," katanya. 

Mantan Media Officer Tim Muba Babel United Haryanto Kurusetra juga membenarkan mendapat kabar meninggalnya Achmad Harus. 

"Saya tadi barusan nelpon Kak Hasan sopirnya almarhum, katanya Kak Harus sakit paru-paru dan dibawa ke rumah orang tuanya di Kedamaian," kata Anto yang kini Media and Communication Officer Tim Persik Kediri. 

Kabar berpulangnya mantan Asisten Manajer Sriwijaya FC ini viral di kalangan grup wartawan dan grup Sriwijaya FC.