Update Perolehan Medali Popnas XVI, Sumsel Nangkring di Peringkat ke-8, Jabar Masih Memimpin

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kontingen tuan rumah Sumatera Selatan berhasil menempati peringkat delapan klasemen perolehan medali Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVI di Palembang, Provinsi Sumsel, Selasa (29/8/2023) malam dengan raihan 2 emas, 4 perak, 8 perunggu. 

Salah satu medali emas kontingen Sumsel dipersembahkan Daffy Al-Zikra Poluan yang merupakan atlet menembak asal Sumatera Selatan (Sumsel) sekaligus medali emas pertama Sumsel.

Daffy Al-zikra Poluan mendapatkan medali emas cabor menembak kategori 10 Meter Air Pistol Men.

Selain Daffy di cabor menembak juga mendapatkan satu perunggu untuk kategori 25 meter WRABF heavy varmint women.

"Kita berharap terus kepada atlet dipacu dengan semangat tetapi tetap mengedepankan sportivitas," ungkap Ketua Kontingen Sumsel Popnas VI, Ir Basyaruddin Ahmad MSc, Rabu (30/8/2023). 

Melihat progres hari kedua ini Basyar berharap kontingen Bumi Sriwijaya ini pelan-pelan bisa masuk peringkat lima besar. 

"Dan kita berharap tadi target kita waktu serah Terima kontingen dari peringkat 26 ke 10 besar minimal. Tapi melihat kondisi ini kita berharap pelan-pelan bisa masuk ke lima besar," katanya. 

Kontingen Jawa Barat masih memimpin perolehan medali sementara Popnas XVI di Palembang, Provinsi Sumsel, dengan raihan 18 medali emas, 7 perak, 11 perunggu. 

Di bawahnya masih ada kontingen Jawa Timur dengan mengantongi 15 medali emas, 11 perak, dan 10 perunggu.

Begitu juga peringkat ketiga masih ada kontingen DKI Jakarta mengantongi 13 medali emas, 10 perak, dan 9 perunggu.

Kontingen Kalimantan Timur langsung menempatu peringkat keempat dengan mengantongi 5 emas, 3 perak, dan 3 perunggu. 

Kalimantan Barat dari peringkat keempat melorot ke peringkat kelima dengan 4 medali emas dan 1 perunggu.

Peringkat keenam ditempati Banten dengan perolehan 3 medali emas, 6 perak dan 4 perunggu. 

Jawa Tengah yang sebelumnya berada di peringkat kesembilan naik ke peringkat ketujuh dengan mengantongi 2 medali emas, 10 perak dan 7 perunggu. 

Kontingen Daerah Istimewa Yogyakarta yang sebelumnya berada di peringkat ketujuh melotot ke peringkat ke sembilan dengan perolehan 2 medali emas, 2 perak, dan 2 perunggu. 

Peringkat ke sepuluh ditempati kontingen Riau dengan mengantongi 2 medali emas dan 1 perak. Selanjutnya kontingen Bali di peringkat ke sebelas yang mengantongi 1 medali emas, 3 perak dan 4 perunggu. 

Di peringkat ke 12 ditempati kontingen Sumatera Utara yang mengantongi 1 medali emas, 2 perak dan 2 perunggu. 

Peringkat ke 13 ditempati kontingen Kalimantan Selatan dengan mengantongi 3 medali perak dan 5 perunggu. 

Lalu peringkat ke-14 ditempati kontingen Sulawesi Selatan yang mengantongi 2 medali perak dan 1 perunggu. 

Kemudian kontingen Lampung yang tadinya di peringkat kedelapan kini melorot ke peringkat 15 dengan mengantongi 1 medali perak dan 2 perunggu.

Diikuti kontingen Jambi yang tadinya berada di peringkat kesepuluh melotot ke peringkat 16 dengan raihan 1 medali perak dan 2 perunggu. 

Kontingen Nusa Tenggara Barat di peringkat ke-17 dengan mengantongi 1 medali perak dan 1 perunggu. 

Di peringkat ke-18 kontingen Sulawesi Barat dengan mengantongi 1 medali perak. Peringkat ke-19 ditempati kontingen Sumatera Barat dengan mengantongi 7 medali perunggu. 

Di peringkat ke-20 ditempati kontingen Aceh dengan perolehan medali 2 perunggu. Kontingen Babel di peringkat ke-21 juga dengan perolehan medali 2 perunggu. Sama halnya juga dengan kontingen Sulawesi Utara di peringkat ke-22 dengan perolehan medali 2 perunggu. 

Peringkat selanjutnya Gorontalo, Kalteng, Sultra, dan Sulteng sama-sama dengan perolehan medali 1 perunggu. 

Sementara kontingen Kepulauan Riau, Bengkulu, NTT, Kalimantan Utara, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua masih belum menorehkan medali.