Bunda Omi Blusukan Seperti Jokowi, Caleg DPRD Sumsel dari PDIP :  Agar Tak Pilih Kucing Dalam Karung

SRIPOKU. COM, PALEMBANG - Jelang pemilihan legislatif (Pileg) 14 Februari 2024, sejumlah calon anggota legislatif (Caleg) sering melakukannya blusukan ke warga- warga.

Blusukan sendiri merupakan salah satu langkah yang pernah dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi), selama jadi Walikota Solo, Gubernur DKI Jakarta hingga jadi presiden.

Hal itu pun dilakukan caleg DPRD Sumsel dari Dapil Sumsel I yang meliputi Bukit Kecil, Ilir Barat (IB) I, IB II, Gandus, Seberang Ulu (SU) I, SU II, Jakabaring dan Plaju Romiana Hidayati Sumadi, bahkan ikut menyanjung langkah blusukan Presiden Joko Widodo dalam setiap kunjungannya.

"Saya rasa itu efektif mengenalkan diri ke masyarakat, dan mengetahui apa yang dibutuhkan masyarakat. Bagi saya itu sudah saya lakukan selama ini, sebelum jadi caleg pun dan ibu-ibu tahu saya orang posyandu yang selalu berinteraksi dengan mereka, " kata Romiana. 

Bunda Omi sapaan Romiana pun berharap, masyarakat nanti bisa menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani, dengan melihat visi dan misi para calon wakil rakyatnya kelak. 

"Kita pengin, masyarakat itu milih caleg yang punya visi, dan punya kualitas, karena saya punya tujuan untuk duduk nanti. Tapi pening juga kalau sudah duduk nanti, mengingat perjuangan dak gampang, dan semua Caleg pastinya dana semua punya, " paparnya. 

Adik kandung dari Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi ini pun, pastinya sudah mempersiapkan diri dalam menghadapi persaingan politik yang ada, dan menyerahkan semua pada akhirnya kepada Allah SWT. 

"Jadi biasa saja (kalau tidak terpilih), bisa jenguk anak dan kegiatan selama ini. Pastinya kita optimis dan Nawaitu, bekerja dan takdir juga, " ungkapnya. 

Dilanjutkan Owner PT Kebon Gede Lestari (Kebon Gede Venue) ini, dalam menghadapi pemilu nanti, ia akan mengalir saja dan berharap masyarakat tidak memilih calegnya yang tahu track recordnya. 

"Kalau saya untuk menghadapi pemilu ini, jalankan saja karena sudah ada jalurnya dan aturan, tapi kita harus ada visi misi yang menyentuh ke masyarakat, agar masyarakat tidak beli kucing dalam karung, dan caleg juga jangan serius igo  kagek gilo, dan pemilih jadilah pemilih cerdaa, apalagi sekarang banyak sosmed dan ada track recordnya, " pungkas Bunda Omi.