Berita Religi

Arti Sami Allahu Liman Hamidah, Bacaan Doa Itidal dalam Sholat & Keutamaan Menghapus Dosa Masa lalu

Bacaan Sami Allahu Liman Hamidah disebut sebagai doa i'tidal yang artinya terdiri dari tasmi' dan tahmid. Simak arti lengkap keutamaan doanya.

Penulis: Tria Agustina | Editor: pairat
Sripoku.com/Tria Agustina
Berikut ini arti Sami Allahu Liman Hamidah, bacaan doa itidal saat sholat lengkap keutamaannya. 

SRIPOKU.COM - Berikut ini arti Sami Allahu Liman Hamidah, bacaan doa itidal saat sholat lengkap keutamaannya.

Sami Allahu Liman Hamidah merupakan bacaan doa yang dipanjatkan saat sholat.

Doa Sami Allahu Liman Hamidah dibaca saat bangkit dari rukuk dan setelah selesai melakukan gerakan rukuk dalam sholat.

Bacaan Sami Allahu Liman Hamidah disebut sebagai doa i'tidal yang artinya terdiri dari tasmi' dan tahmid.

Hukum membaca doa itidal adalah wajib bagi imam, makmum, atau orang yang sholat sendirian.

Berikut ini arti Sami Allahu Liman Hamidah, bacaan doa saat sholat lengkap keutamaan yang bisa disimak selengkapnya.

Doa i'tidal dan artinya dalam sholat adalah bagian dari gerakan setelah rukuk dan merupakan salah satu rukun fi'il dalam ibadah sholat.

Dalam buku berjudul Terapi Sholat Sempurna oleh Ustaz Ahmad Baei Jafar, rukun fi'il adalah perbuatan-perbuatan dalam sholat yang merupakan rukun yang paling penting.

Waktu yang tepat untuk membaca doa i'tidal dan artinya dijelaskan dalam buku berjudul Risalah Tuntunan Sholat Lengkap.

Baca juga: Bacalah Doa Ini Setiap Selesai Rukuk Saat Sholat, Maka Para Malaikait Berlomba Mencatat Pahalanya

Doa i'tidal dan artinya dibaca setelah selesai rukuk, ketika kita berdiri tegap dan mengangkat kedua tangan.

Ada dua doa i'tidal dan artinya yang perlu diketahui oleh umat Muslim, yaitu:

سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ

Sami Allahu liman hamidah.

Artinya: "Allah mendengar orang-orang yang memuji-Nya."

Lalu, ketika masih dalam keadaan berdiri tegap atau posisi i'tidal dilanjutkan dengan membaca doa i'tidal berikut ini:

رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ

Rabbana lakal-hamdu mil'us-samaawaati wa mil-ul-ardhi wa mil'u maa syi'ta min sya'in ba'du.

Artinya: "Ya Allah Tuhan kami! Bagi-Mu segala puji, sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh barang yang Engkau kehendaki sesudah itu."

Dalam buku berjudul Tafsir Shalat oleh Ammi Nur Baits, dijelaskan terdapat dua bacaan doa I'tidal, yaitu tasmi' dan tahmid. Bacaan tasmi' dimulai sejak bangkit dari rukuk, bukan setelah berdiri dari ruku.

Membaca doa i'tidal memiliki keutamaan di mana Allah akan menghapus dosa-dosa orang yang mengucapkannya bersamaan dengan malaikat.

Hal ini ditegaskan dalam hadis yang mengatakan bahwa ketika imam mengucapkan "sami'allahu liman hamidah," maka umat Muslim di belakangnya sebaiknya mengucapkan "robbana wa lakal hamdu."

Jika ucapan mereka berbarengan dengan ucapan malaikat, maka dosa-dosa yang telah lalu akan dihapus oleh Allah.

Keutamaan membaca doa i'tidal merupakan anugerah Allah yang luar biasa, karena dengan mengucapkannya, dosa-dosa masa lalu dapat dihapus. Hadis yang dimaksudkan adalah:

"Jika imam mengucapkan sami'allahu liman hamidah,' maka hendaklah kalian mengucapkan 'robbana wa lakal hamdu.' Karena siapa saja yang ucapannya tadi berbarengan dengan ucapan malaikat, maka dosanya yang telah lalu akan dihapus." (HR Bukhari)

Cek Berita dan Artikel Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved