Pengakuan Karyawan Selebgram Palembang, Bantah Minimarket Ditutup Usai Majikan Ditangkap

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Karyawan minimarket selebgram Palembang Adelia Putri Salma membantah bahwa minimarket di kawasan Jalan A Yani Kota Palembang ditutup.

Sebelumnya disebutkan bahwa minimarket tersebut turut disita polisi pasca Adelia Putri Salma ditangkap Ditresnarkoba Polda Lampung.

Namun hasil pantau di lokasi minimarket yang beralamat di Jalan A Yani Silaberanti masih beroperasi normal seperti biasanya dan tidak tutup.

Minimarket juga terlihat beraktivitas normal seperti biasanya tidak ada garis polisi atau hal mencolok lainnya.

Kasir toko juga saat dikonfirmasi membenarkan toko tetap beroperasi normal beberapa hari ini bahkan tidka pernah tutup sama sekali.

"Iya benar itu foto minimarket ini tapi itu foto lama sebelum toko beroperasi sekarang warna cat tokonya sudah beda," ujar petugas kasir tersebut, Selasa (29/8/2023).

Petugas kasir juga mengatakan tidak tahu dan tidak mendengar kalau pemilik toko ditangkap terkait kasus narkoba yang tengah viral.

Mereka mengatakan petugas di minimarket serupa biasanya akan di rolling secara bergantian.

• Selebgram Palembang yang Ditangkap Kasus Narkoba Ternyata Mengaku Dokter ke Tetangga

"Iya saya baru pindah juga tapi kalau akhir pekan kemarin sampai hari ini tidak tahu dan tidak dengar kalau toko ini disita polisi atau pemilik toko ditangkap," tambahnya.

Sementara itu Deputy Branch Manager Indomaret Palembang Angga mengatakan hingga kini Indomaret A Yani Silaberanti belum disita atau diamankan polisi terkait kasus viral penangkapan bandar narkoba Internasional tersebut.

"Sudah saya cek sampai sekarang belum ada pemberitahuan dari kepolisian (minimarket diamankan)," ujar Angga, Selasa (29/8/2023).

Indomaret milik APS yang disebut polisi di jalan A Yani Silaberanti berada persis dipinggir jalan yakni di sebelah Lorong Manggis kampus C Universitas Bina Darma.

Di dalam foto yang beredar minimarket itu bercat coklat yang difoto dari samping dengan memperlihatkan sebagian atap SMP 15 yang bersebelahan dinding dengan toko itu.

Kini bangunan toko tetap sama yakni rumah dua lantai yang bagian bawah dijadikan minimarket dua pintu dengan halaman parkir cukup luas yang kini ditempati sejumlah pedagang UMKM