Pileg 2024

Adik Menteri Caleg DPRD Sumsel Bunda Omi Tak Mau Manfaatkan Nama Besar Keluarga Cari Simpatik Warga

Caleg DPRD Sumsel Bunda Omi sekaligus adik Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tidak mau memanfaatkan nama besar keluarganya dalam kontestasi Pileg

Editor: Yandi Triansyah
Dokumen Sripoku.com
Caleg DPRD Sumsel Dapil I dari PDIP Romiana Hidayati Sumadi atau akrab disapa Bunda Omi enggan memanfaatkan nama besar keluarganya untuk mencari simpatik masyarakat pada Pileg 2024 mendatang 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Caleg DPRD Sumsel Bunda Omi sekaligus adik Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tidak mau memanfaatkan nama besar keluarganya dalam kontestasi Pileg 2024.

Caleg DPRD Sumsel Dapil I dari PDIP Romiana Hidayati Sumadi, meski kakaknya seorang Menteri saat ini Budi Karya Sumadi, namun dirinya tak ingin mengaitkannya dalam mencari simpatik masyarakat.

Menurut Romiana, nama Sumadi adalah nama orang tuanya yang juga ada dinamanya, dan disatu sisi hal itu bisa menguntungkan bagi dirinya dikenal masyarakat, namun disisi lain jadi beban moral bagi dirinya untuk menjaga nama baik.

"Ya satu sisi menguntungkan (Sumadi) sebagai adik seorang Menteri, tapi di satu sisi beban moral, karena apa kita menjaga nama baik," kata Romiana.

Wanita yang disapa Bunda Omi ini sendiri menerangkan, sebagai adik seorang Menteri dirinya terkadang dianggap sebagai orang kaya memiliki banyak uang, padahal dirinya adalah orang biasa.

"Jadi, tetap tidak bisa seenaknya nomor satu, nomor dua, dikira aku banyak duit karena adek menteri, itu yang kadang kadang bikin kita kesel karena saya adiknya pak Budi Karya seolah-olah, kalau mau minta apa aja ada, padahal kan saya masyarakat biasa dan uang terbatas," ujarnya.

Diakuinya dengan posisi seperti itu, ia menilai dirinya sama saja dengan caleg-caleg yang lain, yang bekerja untuk partai.

"Saya rasa saya sama dengan caleg-caleg lain, " paparnya.

Ditambahkan Ketua Bunda Merah Putih Sumsel ini, selama ini dalam pemasangan alat peraga untuk sosialisasi ke masyarakat seperti Baleho, dirinya banyak dibantu orang yang simpatik dengan dirinya.

"Jadi, kalau pun ada baliho- baliho besar itu kan karena memang ada orang yang simpatik dengan saya, dan menyumbang seperti itu. Tapi efeknya seperti itu dikirain kita banyak duit, " terangnya.

Dilanjutkan pemilik PT Kebon Gede Lestari ini, saat ini dirinya sangat hati- hati dalam sosialisasi apalagi dengan mengaitkan nama keluarga besar yang ada.

"Sekarang saya ini melangkah itu hati-hati benar, malah enak jadi caleg-caleg yang biasa deh kalau saya ini saya bergerak sedikit, nah apa kadang-kadang. Padahal saya punya kegiatan pun kalau ada hubungannya dengan perhubungan dengan dengan aktivis dengan yang lain-lain itu karena saya memang seperti itu, tapi kalau semuanya dihubungkan kadang-kadang juga stress sih. Tapi pastinya kita bergerak dulu soal hasilnya (terpilih)nanti bukan berkat aku juga, tapi berkat Allah juga bisa terbantu seperti itu, " pungkasnya.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved