Doa

Bacaan Doa Hari Senin dalam Islam, Amalan yang Dianjurkan Agar Mendapat Keberuntungan dan Kenikmatan

Senin menjadi hari yang sangat berat bagi sebagian orang. Padahal hari Senin memiliki keistimewaan dalam Islam sehingga dianjurkan membaca amalan doa.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Odi Aria
Sripoku.com/Tria Agustina
Berikut ini bacaan doa hari Senin dalam Islam lengkap keutamaan amalan apabila dikerjakan. 

SRIPOKU.COM - Berikut ini bacaan doa hari Senin dalam Islam lengkap keutamaan amalan apabila dikerjakan.

Hari sudah berganti dari Ahad atau Minggu menjadi Senin.

Tidak sedikit orang yang merasa berat menghadapi kenyataan dan menjalani hari Senin.

Banyak di antara orang yang mengeluhkan datangnya hari Senin lantaran ditunggu dengan berbagai pekerjaan yang menyibukkan.

Maka dari itu, untuk mengurangi rasa keberatan di hari Senin, sebaiknya diawali dengan membaca doa.

Senin merupakan hari yang istimewa dalam Islam.

Muslim juga dianjurkan melaksanakan puasa sunah di hari Senin.

Adapun doa yang dianjurkan diamalkan pada hari Senin memiliki keutamaan yang menakjubkan.

Berikut ini bacaan doa hari Senin dalam Islam lengkap keutamaan yang bisa disimak selengkapnya.

Baca juga: Bacaan Doa Hari Minggu alias Ahad dalam Islam, Lengkap Keutamaan Hindarkan dari Syirik dan Kejahatan

Doa Hari Senin

فَلَكَ الْحَمْدُ مُتَوَاتِرًا مُتَّسِقًا وَ مُتَوَالِيًا مُسْتَوْسِقًا, وَ صَلَوَاتُهُ عَلَى رَسُولِهِ أَبَدًا وَ سَلاَمُهُ دَائِمًا سَرْمَدًا. اللَّهُمَّ اجْعَلْ أَوَّلَ يَوْمِي هَذَا صَلاَحًا, وَ أَوْسَطَهُ فَلاَحًا, وَ آخِرَهُ نَجَاحًا. وَ أَعُوذُ بِكَ مِنْ يَوْمٍ أَوَّلُهُ فَزَعٌ, وَ أَوْسَطُهُ جَزَعٌ, وَ آخِرَهُ وَجَعٌ

Falakal hamdu mutawâtiran muttasiqan wa mutawâliyan mustausiqâ, wa shalawâtuhu ‘alâ rasûlihi abadan wa salâmuhu dâ`îmân sarmadâ. Allâhummaj‘al awwala yaumî hâdzâ shalâhâ, wa ausathahu falâhâ, wa ãkhirahu najâhâ, wa a‘ûdzu bika min yaumin awwaluhu faza‘, wa ausathahu jaza‘, wa ãkhiruhu waja‘.

Artinya: “Ya Allah jadikanlah permulaan hariku kemaslahatan, pertengahannya keberhasilan dan akhirnya keberuntungan. Dan aku berlindung kepada-Mu dari hari yang awwalnya ketakutan, pertengahannya kegelisahan dan akhirnya kesakitan.”

أَللَّهُمَّ أَوْلِنِي فِي كُلِّ يَوْمِ اثْنَيْنِ نِعْمَتَيْنِ مِنْكَ ثِنْتَيْنِ: سَعادَةً فِي أَوَّلِهِ بِطاعَتِكَ، وَنِعْمَةً فِي آخِرِهِ بِمَغْفِرَتِكَ يامَنْ هُوَ الاِلهُ، وَلا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ سِواهُ

Allâhumma aulinî fî kulli yaumitsnain ni‘mataini tsintain, sa‘âdatan fî awwalihi bithâ‘atik, wa ni‘matan fî ãkhirihi bimaghfiratik, yâ man huwal ilâhu walâ yaghfirudz dzunûba siwâh.

Artinya: “Ya Allah berikanlah padaku pada setiap hari Senin dua kenikmatan, yaitu keberuntungan pada awalnya dengan ketaatan kepada-Mu dan kenikmatan di akhirnya dengan ampunan-Mu, wahai yang Dia adalah Tuhan, dan tidak ada yang mengampuni dosa-dosa selain Dia.”

Cek Berita dan Artikel Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved