Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Soal IPA Kelas 10 SMA Halaman 63 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Lembar Aktivitas 3.2
Kunci jawaban IPA kelas 10 SMA halaman 63 semester 1 Kurikulum Merdeka ini membahas soal pada lembar latihan Aktivitas 3.2.
Penulis: Novry Anggraini | Editor: pairat
SRIPOKU.COM - Artikel ini menyajikan kunci jawaban Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas 10 SMA halaman 63 semester 1 Kurikulum Merdeka.
Kunci jawaban IPA kelas 10 SMA halaman 63 semester 1 Kurikulum Merdeka ini membahas soal pada lembar latihan Aktivitas 3.2.
Kunci jawaban soal IPA kelas 10 SMA halaman 63 ini dapat dijadikan referensi oleh siswa untuk belajar di rumah sebelum mendapatkan tugas sungguhan.
Berikut selengkapnya kunci jawaban IPA kelas 10 SMA halaman 63 semester 1 Kurikulum Merdeka, latihan Aktivitas 3.2.
Baca juga: Kunci Jawaban Soal IPA Kelas 10 SMA Hal 132 Semester 1 Kurikulum Merdeka: Besaran, SI dan Dimensi
Kunci jawaban IPA Kelas 10 SMA Halaman 63
Aktivitas 3.2
Soal:
Petunjuk teknis melakukan aktivitas ini.
1) Cermati dan maknai ke-12 prinsip kimia hijau pada Gambar 3.4.
2) Temukan permasalahan yang selama ini menyimpang dari prinsip kimia hijau lalu sarankan solusi untuk mengatasinya.
3) Kalian boleh bekerja bersama kelompok.
4) Carilah informasi yang diperlukan dari berbagai sumber.
Cantumkan sumber literatur sebagai wujud perilaku jujur Kalian.
5) Rangkumlah hasil diskusi Kalian lalu tulis dalam bentuk tabel (Lihat Contoh pada Tabel 3.1).
6) Komunikasikanlah hasil diskusi Kalian dalam diskusi kelas. Selamat bekerja
Baca juga: Kunci Jawaban Soal IPA Kelas 10 SMA Hal 132 Semester 1 Kurikulum Merdeka: Besaran, SI dan Dimensi
Jawaban:
1) • Prevention (Pencegahan). Lebih baik mencegah timbulan limbah daripada mengolahnya.
• Atom Economy (Ekonomi Atom).
Metode sintetis harus dirancang untuk memaksimalkan penggabungan semua bahan baku yang digunakan dalam proses menjadi produk akhir.
•Less Hazardous Chemical Syntheses (Sintesis Bahan Kimia Kurang Berbahaya).
Jika memungkinkan, metode sintetis harus dirancang untuk menggunakan dan menghasilkan zat yang memiliki sedikit atau tidak ada toksisitas/potensi bahaya terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.
• Designing Safer Chemicals (Merancang Bahan Kimia Yang Lebih Aman).
Produk kimia harus dirancang untuk mempengaruhi fungsi yang diinginkan sambil meminimalkan toksisitasnya.
Baca juga: Kunci Jawaban Sejarah Kelas 10 SMA Halaman 14-17, Lembar Aktivitas 2 Semester 1 Kurikulum Merdeka
• Safer Solvents and Auxiliaries (Pelarut dan Auxiliaries yang Lebih Aman).
Penggunaan zat tambahan (misalnya, pelarut, zat pemisah, dll.) bilamana mungkin ditiadakan dan tidak berbahaya bila digunakan.
• Design for Energy Efficiency (Merancang untuk Efisiensi Energi).
Penggunaan energi dari proses kimia harus harus diminimalkan.
Jika memungkinkan, metode sintetis harus dilakukan pada suhu dan tekanan rendah.
• Use of Renewable Feedstocks (Penggunaan Bahan Baku Terbarukan).
Bahan mentah atau bahan baku harus dapat diperbarui daripada menghabiskan bahan yang tak dapat diperbarui, yang secara teknis dan ekonomis dapat dilakukan.
• Reduce Derivatives (Mengurangi Derivatif).
Derivatisasi yang tidak perlu (penggunaan gugus pemblokiran, perlindungan / deproteksi, modifikasi sementara proses fisik / kimia) harus diminimalkan atau dihindari jika mungkin, karena langkah-langkah tersebut memerlukan reagen tambahan dan mengakibatkan pemborosan.
• Catalysis (Katalisis). Reagen katalitik (seselektif mungkin) lebih unggul daripada reagen stoikiometri.
•Design for Degradation (Desain untuk Degradasi).
Produk-produk kimia harus dirancang sedemikian rupa sehingga pada akhir fungsi mereka akan terurai menjadi produk degradasi yang tidak berbahaya dan tidak persisten di lingkungan.
• Real-time analysis for Pollution Prevention (Analisis real-time untuk Pencegahan Polusi).
Metodologi analitis perlu dikembangkan lebih lanjut untuk memungkinkan pemantauan dan pengendalian proses secara real- time.
• Inherently Safer Chemistry for Accident Prevention (Bahan Kimia yang bersifat Lebih Aman untuk Pencegahan Kecelakaan).
Zat dan bentuk zat yang digunakan dalam proses kimia harus dipilih untuk meminimalkan potensi kecelakaan kimia, termasuk pelepasan ke lingkungan, ledakan, dan kebakaran.
2) Masih banyak diproduksi plastik yang berbahan dasar petroleum.
Solusi dari prinsip kimia hijau: menggunakan bahan baku yang dapat terbarukan, yaitu berbahan dasar gula dari tanaman hasil pertanian yang terbarukan.
Dapatkan berita terkait dan menarik lainnya dengan mengkllik Google News
kunci jawaban
ilmu pengetahuan alam
IPA kelas 10 SMA halaman 63
IPA Kelas 10 SMA
Kurikulum Merdeka
Aktifitas 3.2
semester 1
Sripoku.com
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Halaman 100 Kurikulum Merdeka, Latihan Siap-Siap Belajar |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Hal 99 Kurikulum Merdeka Semester 1, Pertanyaan Pemantik |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Halaman 80 Kurikulum Merdeka Semester 1, Media Sosial |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Halaman 45 Kurikulum Merdeka Semester 1, Soal Kegiatan 7 |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Halaman 50 Kurikulum 2013 Semester 1, Kegiatan Literasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.