Tutorial

Dimulai September 2023, Ini Tips Agar Bisa Mengerjakan Soal dan Lolos Seleksi CPNS dan PPPK

Shela Kusumaningtyas, peserta yang lulus tes CPNS posisi pranata humas di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada 2019 membagikan triknya lolos.

TribunGayo
FOTO ILUSTRASI -- Pemerintah akan membuka pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) pada pertengahan September 2023. 

Cara ini membuatnya dapat membandingkan hasil yang didapat dari berbagai latihan soal.

Sejumlah peserta mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kota Bandung 2021, di Gedung Youth Sport Center Jabar Arcamanik, Jalan Pacuan Kuda, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (27/9/2021).
Sejumlah peserta mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kota Bandung 2021, di Gedung Youth Sport Center Jabar Arcamanik, Jalan Pacuan Kuda, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (27/9/2021). (ribun Jabar/Gani Kurniawan)

4. Berlatih membaca cepat

Okta membagikan trik lain agar pengerjaan soal ujian CPNS lebih cepat, yakni membiasakan diri membaca dan menjawab soal dengan cepat.

Menurut dia, peserta tes CPNS sebaiknya tidak mengeja soal ujian daring yang muncul di layar komputer.

Sebaiknya, baca inti pertanyaan agar bisa lebih cepat dikerjakan.

5. Update informasi terkini

Untuk mempermudah pengerjaan soal ujian CPNS, disarankan peserta sering membaca informasi terkini seputar Indonesia.

Cara ini akan membuat peserta lebih mudah memahami kondisi di Tanah Air.

Tidak hanya itu, setiap peserta perlu menyadari kelemahannya di suatu bidang.

Misal, kurang bisa mengerjakan soal matematika atau bahasa.

Dari situ, ia bisa menguatkan kemampuan di bidang yang dikuasai.

6. Banyak berlatih mengerjakan soal

Sementara itu, dosen Ilmu Komunikasi Universitas Trunojoyo, Rio Kurniawan membagikan kiatnya lolos seleksi formasi dosen Kemendikbud unit kerja Universitas Trunojoyo Ilmu Komunikasi pada 2020.

Rio mengungkapkan, ia banyak berlatih mengerjakan soal dari buku teks maupun tes daring dari berbagai lembaga.

Namun selain itu, ia justru merasa pembelajaran lewat YouTube lebih efektif.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved