Umrah Diganti TV dan Dispenser

Bukan Cuma tak Punya KTP, Penanggung Jawab Jalan Sehat Ungkap Penyebab Gagal Hadiah Umroh

Rifky seorang bocah berusia 13 tahun menangis pilu usai hadiah umroh yang didapatnya mendadak ditukar televisi dan dispenser oleh pihak panitia.

|
Editor: pairat
Kolase Sripoku.com/Instagram
Pihak penggung jawab jalan sehat buka suara, Rifky pemenang ahdiah umroh ditukar televisi dan dispenser. 

SRIPOKU.COM - Menanggapi peserta pemenang hadiah utama umroh diganti televisi dan dispenser, pihak panitia pun akhirnya buka suara.

Diketahui Josh alias Rifky seorang bocah berusia 13 tahun menangis pilu usai hadiah umroh yang didapatnya mendadak ditukar televisi dan dispenser oleh pihak panitia.

Sebelumnya kegiatan Jalan Sehat Anak Rakyat digelar di Lapangan BTP, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (13/8/2023) lalu.

Kini pemberitaan pemenang hadiah utama umroh di jalan sehat ditukar TV dan dispenser bak terlanjur viral.

Beragam kontroversi pun akhirnya mewarnai kegiatan jalan sehat tersebut usai kasus Rifky bocah 13 tahun menang hadiah umroh diganti televisi dan dispenser oleh panitia menjadi viral.

Bak tak tinggal diam, penanggung jawab jalan sehat Anak Rakyat ini pun akhirnya angkat bicara.

Ia pun mengungkap beberapa alasan panitia bisa menggugurkan pemenang hadiah utama umroh di jalan sehat jika tak penuhi beberapa syarat berikut.

Sosok Rifky, bocah 13 tahun menangis hadiah jalan sehat umroh ditukar televisi dan dispenser.
Sosok Rifky, bocah 13 tahun menangis hadiah jalan sehat umroh ditukar televisi dan dispenser. (Kolase Sripoku.com/Instagram)

Dikutip Sripoku.com dari laman televisi swasta nasional, Susuman Halim selaku penggung jawab kegiatan Jalan Sehat akhirnya angkat suara.

Susuman menjelasakn jalan sehat ini digelar dalam rangka memperingati 25 tahun reformasi di Indonesia.

Pihaknya pun sudah menggelar jalan sehat serupa dengan hadiah utama umroh di berbagai kota dan kecamatan.

Bahkan Ia mengaku sudah dilaksanakan di 6 kecamatan dan 1 kali di tingkat kota.

Ia pun menjelaskan pihaknya selaku penggung jawab kegiatan jalan sehat yang membatalkan Ricky bocah 13 tahun yang penerima hadih utama umroh.

"Jadi Umroh itu wajib memiliki KTP. Jadi pemenang hadiah umroh yang tidak ber-KTP kami tegas menolak," Ungkap Susuman dalam siaran pers diterima TVone Rabu (16/8/2023).

Susuman Halim juga menjelaskan sebelum Ricky dinyatakan penerima hadiah utama umroh, jalan sehat ini sudah 7 kali digelar.

Lebih jauh ia membeberkan beberapa syarat yang harus dipenuhi pemenang hadiah utama umroh, diantaranya.

Pertama, pemanang hadih utama wajib mempunyai Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Kedua, peserta yang dinyatakan beruntung saat melakukan nomor pengundian harus bisa menunjukkan KTP di hadapan panitia saat hari H.

Ketiga, Peserta yang sudah ada KTP tapi tidak dibawa saat pengundian juga dinyatakan gugur.

Keempat, Ia mengungkapkan penerima hadiah utama umroh bisa gagal karena hadir setelah hitungan kesepuluh.

"Jadi kami tegaskan bukan hanya, Josh alias Rifky dibatalkan, ada lima orang lainnya kami batalkan," tegas Susuman Halim.

Terakhir, Susuman Halim menegaskan pemenang hadiah umroh tersebut akhirnya jatuh pada ibu Ernawati.

Ibu Ernawati diketahui berdomisili di Jalan Sabilihaq, Kelurahan Tamalanrea yang merupakan istri dari buruh harian.

"Jadi kami kembali tegaskan tidak ada hak yang kami rampas, kami menyelenggaran kegiatan ini untuk berbagi, jadi tidak benar kami merampas hak dari pemenang," tegasnya.

Kronologi Panitia Batalkan Hadiah Utama Umroh

Rifky merupakan salah satu peserta jalans sehat yang nomor pesertanya 01427.

Hingga akhirnya Rifky beruntung mendapat hadiah utama umrah yang dicabut dari kotak undian.

Rifky pun dipanggil MC ke atas panggung.

Namun, ketika sudah di panggung, tiba-tiba panitia membatalkan hadiah umrah tersebut.

Panitia beralasan pemenang masih berusia cilik, walaupun sudah memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Usia yang masih cilik tersebut dinilai panitia belum punya hak memilih pada Pemilu 2024 mendatang.

Hal ini sontak membuat Rifky pun langsung merasa sedih dan menangis.

Melihat hal itu, panitia kemudian menggantikan hadiah umrahnya dengan hadiah televisi dan dan dispenser.

Orangtua Rifky yang diketahui Indah Astriani akhirnya melayangkan protes keras saat hadiah utama sang anak umroh ditukar dengan televisi dan dispenser.

Menurutnya, hadiah utama tetap harus diberikan karena undiannya naik.

Apalagi saat itu, dia ada di lokasi kegiatan mendampingi anaknya.

"Kalau alasan anak saya masih kecil dan belum bisa memilih, kan ada saya."

"Ini jelas tidak adil bagi kami."

"Anak saya tidak berhenti menangis."

"Haknya dirampas."

"Masa hadiah umrah digantikan tivi dan dispenser," katanya.

Meski Indah Astriani telah protes keras, pihak panitia tetap tetap bersikukuh dengan berbagai alasan diberikan.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved