Berita Sriwijaya FC
Sriwijaya FC Batal Ujicoba Lawan PSS Sleman Hari Ini, Manajemen SFC Tak Berikan Penjelasan
Belum ada penjelasan lebih lanjut apakah Sriwijaya FC sore ini akan ada pengganti lawan tandingnya, ataukah akan melakukan latihan game internal.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Meski sejak Sabtu (12/8/2023) malan Tim Sriwijaya FC telah menginap di Hotel Delexston Yogyakarta, namun kabar mengejutkan untuk gelaran laga ujicoba keempat Tour Jawa bakal batal menghadapi PSS Sleman yang dijadwalkan, Senin (14/8) 2023) sore ini.
"Ujicoba lawan PSS batal," demikian pesan singkat Media Officer Sriwijaya FC Yopie Cipta Raharja.
Belum ada penjelasan lebih lanjut apakah Sriwijaya FC sore ini akan ada pengganti lawan tandingnya, ataukah akan melakukan latihan game internal.
Baca juga: Bek Naturalisasi Asal Nigeria Gagal Lolos Trial Sriwijaya FC, Dirtek: Kita Butuh Stopper Kuat
Sempat dikabarkan sebelumnya ujicoba lawan PSS Sleman ini belum pasti dikarenakan waktu mepet yang dialami Tim berjuluk Tim Elang Jawa.
Seperti diketahui PSS Sleman baru saja bertanding menjamu Bhayangkara FC dengan skor 3-1 pekan kedelapan Liga 1 2023 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (13/8/2023) sore.
Dua Bek Trial Dicoret
Pasca pengunduran diri stoper Muhammad Hamdan Zamzani jelang keberangkatan Tim Sriwijaya FC Tryout Tour Jawa dan dipulangkannya pemain trial eks timnas Abdul Rahman Sulaeman, kini giliran dua pemain trial lagi ikut dicoret.
Keduanya pemain trial Sriwijaya FC itu yakni bek naturalisasi asal Nigeria, Godstime Ouseloka Egwuatu alias Olisa dan Yoga Pratama Hadi Kuswendi.

Keduanya dicoret usai diberikan kesempatan trial bersama Sriwijaya FC selam satu pekan lamanya.
Hingga kini, Sriwijaya FC praktis baru mempunya tiga orang stopper murni. Yakni, Herwin Tri Saputra, Muhammad Rifqi dan Dia Syayid.
Direktur Teknik Sriwijaya FC Indrayadi mengakui tim Laskar Wong Kito di bawah asuhan Coach Yoyo butuh stoper kuat dengan formasi 3-2-4-1.
"Ini kan butuh stoper kuat, dalam ukuran kita lumayan. Tapi kalau dapatnya lebih kuat lagi gak ada salahnya.
Kita ambil yang lebih kuat di posisi belakang itu," ungkap Direktur Teknik Sriwijaya FC Indrayadi, Senin (14/8/2023).
Mantan pelatih kiper Sriwijaya FC ini mengungkapkan alasan perlunya stoper tangguh sebagai benteng pertahanan menghadapi serangan lawan yang cepat.
"Karena yang pasti hampir rata-rata tim Liga 2 ini ada pemain asingnya. Kebanyakan posisi striker dan stoper.
Ya kita butuh stoper yang kuat untuk menghalau setiap serangan dari pemain asing lawan," kata eks kiper PS Pusri Palembang era Galatama.
Setelah menjalani latihan bareng TC Tryout di Tangerang, Coach Yoyo bersama tim pelatih telah melihat dan mengevaluasi performa kedua stoper trial tersebut.

Sebagai informasi pemain naturalisasi, Godstime Ouseloka Egwuatu atau biasa dipanggil Olisa sempat kerap mewarnai sesi latihan tim-tim di tanah air.
Seperti di Persiraja dengan status trial akhit ajanuari 2020 lalu.
Tahun 2018 lalu, Olisa nyaris bergabung dengan Aceh United. Bahkan saat manajemen ikut membantu proses naturalisasi, namun upaya itu terkendala, sehingga ia gagal merumput di tanah rencong.
Olissa yang beristrikan WNI asal Medan ini sudah melang-lang buana ke sejumlah klub Indonesia seperti PSBK Blitar, PSMS Medan, dan Persebaya DU.
Ia resmi berstatus sebagai WNI dan memperkuat Persipura Jayapura. Olisa juga sudah sangat lama menetap di Indonesia, sehingga sangat memahami sepak bola Indonesia.
Stoper lainnya Yoga Pratama Hadikuswandi, eks centre back PSDS kini dipulangkan setelah diberikan kesempatan trial di Sriwijaya FC.
Yoga Kuswendi berposisi sebagai bek tengah namun juga bisa bermain sebagai gelandang bertahan namanya pernah tercatat sebagai pemain Timnas U-19 pada Tahun 2015 dari Asiop.
Stoper kelahiran Jakarta 16 Mei 1998 memiliki tinggi 184 cm pada musim 2019, Yoga Kuswendi berhasil membawa Persijap Jepara Juara Liga 3.
Ia mengawali karier sepak bola bersama Persiba Balikpapan pada tahun 2016. Setelah bermain satu musim untuk Persiba Balikpapan, ia pindah ke Madura FC pada tahun 2017.
Eks Stoper Timnas Yoga Pratama Mengadu Peruntungan di Sriwijaya FC (MO SRIWIJAYA FC)
Pada tahun 2018, Yoga Kuswendi sempat menjalani trial di Mitra kukar yang saat itu bermain di Liga 1.
Namun ia tidak masuk dalam skema coach Rafael Berges Marin sehingga pindah ke Persik Kediri di tahun yang sama.
Ia bermain satu musim di Persik Kediri dan pada musim 2019 memilih pindah ke Persijap Jepara yang bermain di Liga 3.
Yoga Kuswendi berhasil membawa Persijap Juara Liga 3 dan mengantarkan Persijap bermain di Liga 2 musim selanjutnya.
Namun, karena adanya pandemi yang melanda Yoga Kuswendi belum dapat berkontribusi untuk Persijap di Liga 2.
Yoga Pratama kerap masuk dalam bidikan para peserta Liga 1. Sebab Yoga menjadi salah satu pemain berkualitas ketika sukses membawa dua klub berbeda meraih gelar juara.
Pemain yang berposisi sebagai stoper ini pernah dikontrak oleh Madura United, Mitra Kukar, dan pernah dipanggil untuk pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 2015 lalu.
Pada tahun 2021 Yoga Kuswendi memilih pindah ke Sulut United dan akan menjalani persiapan untuk Liga 2 2021. Terakhir Yoga Kuswendi di tahun 2022 direkrut PSDS Deli Serdang.
"Ya kedua stoper yang kemarin menjalani trial, Olisa dan Yoga Pratama sudah dipulangkan," kata Sekretaris Tim Sriwijaya FC, Safrizal Afandi.
Laga Uji Coba Sriwijaya FC Melawan Tri Brata Diwarnai Keributan, Nasir: Sesalkan Kepemimpinan Wasit |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Tekuk Tri Brata Klub Asal Bengkulu dengan Skor 4-1 di Lapangan Base Ball JSC Palembang |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Asah Lini Serang, Ini Rahasia Pelatih Jelang Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Hadapi Garudayaksa FC di Laga Perdana, Coach Azul Waspadai Kekuatan Lawan z |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Bungkam All Star Palembang dengan Skor 4-1 di Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.