Emas Bergambar Soekarno di OKI

Bukan Emas, Balai Sebut Penemuan Barang Antik di Sungai Komering Kuningan, Dijual di Online

Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VI Sumsel, Kristanto Januardi mengungkapkan penemuan benda di Sungai Komering di Kayuagung OKI bukan emas.

|
Penulis: Reigan Riangga | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Winando
Batangan emas bergambar Presiden RI pertama Soekarno menghebohkan warga di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel), Jumat (11/8/2023). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VI Sumsel, Kristanto Januardi mengungkapkan penemuan benda di Sungai Komering di Kayuagung OKI bukan emas.

Sejumlah barang disebut emas batangan bergambar Soekarno hingga makhota ditemukan di Sungai Komering.

Benda tersebut dinarasikan warga sebagai emas hingga membuat warga berduyun-duyun terjun ke sungai mencari benda yang diduga emas.

Menurut dia, banyak kesamaan temuan barang di OKI dengan ada yang beredar dijual belikan di online.

"Jadi, secara kasat mata setelah tim kita ke lokasi. Saya langsung mencari gambar di pencarian online. Jadi, saya percaya bahwa itu bukan emas," ungkap Kristanto, Senin (14/8/2023)

Terkait temuan seperti gelang dan mahkota jika disamakan dengan hasil pencarian gambar di online Shop, sama persis jika didekatkan.

Disbudpar OKI Selidiki Lokasi Temuan Emas Gambar Presiden Soekarno, Penemu Bisa Dapat Kompensasi

"Jadi, memang gambar dijual di online benar-benar sama dengan barang temuan yang menghebohkan warga di OKI," ujarnya.

Namun demikian, pihaknya sejauh ini belum memonitor dengan pihak Pegadaian terkait memastikan keaslian emas atau bukan barang hasil tenunan tersebut.

"Saya yakin (itu bukan emas). Meski kita belum ke Pegadaian untuk memastikannya. Secepatnya akan kita pastikan," ujarnya.

Batangan emas bergambar Presiden RI pertama Soekarno menghebohkan warga di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel), Jumat (11/8/2023).

Orang yang pertama kali menemukan diduga emas batangan bergambar Soekarno itu adalah Septa warga Tanjung Lubuk, Kabupaten OKI.

Sore itu, Kamis (10/8/2023), Septa beraktivitas seperti biasa di Desa Arisan Buntal, Sungai Komering untuk memberi makan ikan di tambaknya.

Namun saat tengah asyik memberi ikan makan, Septa melihat benda menyerupai emas di dasar sungai.

Septa lantas menyuruh rekannya bernama Wawan untuk ke sungai dan mengambil benda tersebut.

Penasaran dengan benda tersebut, mereka kemudian memutuskan untuk menyelami sungai.

"Saat kami menyelam kami menemukan mahkota," kata Septa.

Saat benda itu dibenturkan ke besi mengeluarkan suara "teng teng".

Septa pun memutuskan untuk membersihkan benda yang ia dapatkan tersebut.

Ternyata benda itu adalah mahkota berwarna emas dan langsung ia kenakan di kepala.

"Begitu saya pakai mahkotanya terasa berat di kepala," kata dia.

Saat ia dan rekannya terus menyelam ke sungai menemukan barang antik lainnya.

"Ada 30 an barang antik yang kami dapatkan termasuk potongan batangan emas bergambar Soekarno," kata dia.

Setelah adanya penemuan itu, Septa tidak lantas menyimpan barang antik itu dan justru menyimpannya di bawah jok motor.

"Saat itu banyak yang saya berikan ke kawan-kawan secara percuma-cuma dan tersisa dua saja yaitu logam batangan bermotif Soekarno dan gelang naga,"

"Tidak berselang lama, barulah foto-foto itu viral dan menyebar luas dimediasi sosial," terangnya.

Dengan adanya penemuan itu pula, banyak warga yang sengaja datang ke lokasi dan ikut mencari ke dasar sungai Komering tersebut.

"Saya juga kaget dari pagi banyak warga yang ikut mencari barang antik di sungai Komering. Saya dapat kabar juga ada warga yang menemukan batangan emas motif Soekarno dengan ukuran besar," kata dia.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved