Berita Nasional

Rp 200 Ribu ke Atas, Ulah Polisi Bukittinggi Minta Uang Tilang tak Masuk Akal, Kapolresta Minta Maaf

Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol Yessi Kurniati meminta maaf setelah beredarnya video oknum polisi yang meminta uang tilang ke pengendara.

Editor: Yandi Triansyah
@Instagram humas-polrestabukittinggi/yuzuha fashion
Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol Yessi Kurniati meminta maaf setelah beredarnya video oknum polisi yang meminta uang tilang ke pengendara. 

SRIPOKU.COM - Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol Yessi Kurniati meminta maaf setelah beredarnya video oknum polisi yang meminta uang tilang ke pengendara.

Dalam video yang beredar oknum polisi lalu lintas di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) sedang menilang sejumlah kendaraan mendadak viral.

Salah satu video yang viral bernarasi polisi meminta uang tilang yang tidak masuk di akal.

"Bang. Kota Bukittinggi lantasnya sudah meresahkan. Mereka main kejar pengendara roda dua dan dibawa ke Polres. Menurut dari mereka uang tilangnya tidak masuk akal, Rp 200 ribu ke atas," tulis narasi salah satu video, Sabtu (12/8/2023).

Buntut dari viralnya video ini Kombes Pol Yessi Kurniati Kapolresta Bukittinggi langsung menyampaikan permohonan maafnya.

"Saya Kapolresta Bukittinggi memohon maaf atas viralnya video penegakan hukum terhadap para pelanggar lalu lintas yang dilakukan oleh anggota kami di lapangan sehingga menimbulkan ketidaknyamanan bagi seluruh warga Bukittinggi dan tamu kami yang datang," ujar Yessi dalam video yang diunggah akun resmi Polresta Bukittinggi, Sabtu (12/8/2023).

Peristiwa ini kata dia akan menjadi evaluasi supaya bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Ia berjanji akan melakukan penegakan hukum dengan lebih humanis dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Ini menjadi kritik, saran dan masukan bagi kami sebagai bahan evaluasi," kata dia.

Menurut dia, anggota yang melakukan penilangan tersebut saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh propam.

"Bagi anggota kami yang melakukan pelanggaran terhadap proses penegakan hukum tersebut sedang dilakukan pemeriksaan di propam," kata Yessi.

Yessi mengimbau kepada masyarakat agar lebih tertib dalam berlalu lintas.

"Kami mendukung penuh Kota Bukittinggi sebagai kota wisata dan menciptakan suasana yang tertib dan nyaman bagi siapa saja yang datang ke kota ini," kata Yessi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved