Berita PLN
Percayakan Listrik kepada PLN PT Kresna Duta Agroindo Daya Mampu Tingkatkan Produksi Palm Kernel Oil
Percayakan Listrik kepada PLN, PT Kresna Duta Agroindo Daya Mampu Tingkatkan Produksi Palm Kernel Oil Hingga Lebih dari 20 persen
SRIPOKU.COM, MERANGIN - Program Electrifying Agriculture PLN UID S2JB siap dorong peningkatan produksi PT Kresna Duta Agroindo (KGA) yang merupakan perusahaan penghasil Palm Kernel Oil (PKO) di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.
Proses penyambungan listrik daya 690 kVA yang diperlukan untuk peningkatan produksi telah dilaksanakan oleh PLN Unit Layanan Pelanggan Bangko pada 9 Agustus 2023 lalu.
PT KDA adalah Group PT SMART (Sinarmas Agribisnis Resources dan Technology), sebuah perusahaan pengolahan Kernel atau Inti Sawit yang berlokasi di Sei Pelakar, Desa Tanjung Kecamatan Bathin 8.
Dulunya PT Kresna Duta Agroindo hanya mampu mengolah bahan baku sawit dan menghasilkan PKO sebanyak 180 ton per hari dengan listrik yang disupply dari pembangkit PLTBiogas.
Namun, seiring peningkatan permintaan pasar, kapasitas produksi perlu ditingkatkan dan PT KGA membutuhkan tambahan daya listrik yang lebih besar.
Kekurangan supply listrik tersebut dipercayakan oleh PT KGA kepada PLN.
Dengan menjadi pelanggan PLN, kini PT KGA bisa meningkatkan produksinya menjadi 220 ton per hari.
Richardo Lumban Toruan, Assistant Kepala PLKK PT KDA memberikan apresiasinya atas bantuan PLN dalam mendukung peningkatan produksi PT KDA.
"Kami sangat berterima kasih banyak atas support dan respon PLN atas penyediaan suplay listrik untuk peningkatan produksi kami. Proses penyambungan listrik dilaksanakan cukup cepat, dengan waktu kurang dari seminggu. Semoga program electrifying agriculture ini dapan membawa dampak positif bagi peningkatan produktivitas pertanian di Jambi pada umumnya, dan untuk PT KDA pada khususnya," ucap Richardo.
Ricardo juga mengatakan bahwa kini produsi minyak PKO telah meningkat dari 180 ton per hari menjadi 220 ton per hari.
“Produktivitas saat ini meningkat lebih dari 20 persen yang semula hanya 180 ton per hari menjadi 220 ton per hari,” tambahnya.
General Manager PLN UID S2JB Amris Adnan mengatakan, melalui program electrifying agriculture ini, PLN berharap dapat mendukung tidak hanya sektor pertanian, tetapi juga perkebunan, peternakan, dan perikanan agar dalam kegiatannya bisa menjadi lebih efektif dan efisien.
“Kami berharap dengan memanfaatkan program electrifying agriculture, pelanggan kami tidak hanya dari sektor pertanian, tetapi juga perkebunan, peternakan, dan perikanan dapat menjalankan usaha yang lebih efektif dan efisien,” terang Amris.
PLN berkomitmen untuk terus menghadirkan listrik yang andal dan mampu mendorong multiplier effect kepada masyarakat.
Dengan beralih menggunakan listrik PLN, masyarakat mampu meningkatkan produktivitas ekonomi dan mampu menjadi penopang pertumbuhan ekonomi nasional.
PLN dan Pemerintah Sepakat Hadirkan PLTN, Solusi Energi Bersih dan Terjangkau untuk Indonesia |
![]() |
---|
RUPTL PLN 2025-2034 Siap Buka Keran Investasi Swasta |
![]() |
---|
Perkuat Manajemen Risiko, PLN Sukses Turunkan ESG Risk Rating ke Medium Level |
![]() |
---|
PLN Dengan HDF Energy dan PT SMI Kembali Tegaskan Komitmen Akselerasi Pemanfaatan Hidrogen |
![]() |
---|
PLN Siap Listriki 780 Ribu Rumah Tangga Lewat Program Lisdes 2025–2029 di RUPTL Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.