Profil Olisa Pemain Naturalisasi Asal Nigeria Trial di Sriwijaya FC, Bek Berpengalaman Eks Persipura

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Inilah sosok Godstime Ouseloka Egwuatu alias Olisa, bek naturalisasi calon pemain Sriwijaya FC.

Stoper naturalisasi asal Nigeria ini sudah memperkuat Sriwijaya FC saat laga ujicoba menghadapi Kalteng Putra dengan skor 0-0 di Lapangan DM Sport Tangerang, Selasa (8/8/2023) sore.

Lantas siapakah sosok Olisa? simak selengkapnya di artikel ini. 

Godstime Ouseloka Egwuatu atau biasa dipanggil Olisa bukanlah sosok asing di Liga Indonesia.

Ia kerap mewarnai sesi latihan tim-tim di tanah air. Seperti di Persiraja dengan status trial akhit ajanuari 2020 lalu.

Baca juga: Video Herman Deru Janji Perbaiki Sriwijaya FC Kembali Viral, Suporter Tagih Janji Politik Gubernur!

Tahun 2018 lalu, Olisa nyaris bergabung dengan Aceh United. Bahkan saat manajemen ikut membantu proses naturalisasi, namun upaya itu terkendala, sehingga ia gagal merumput di tanah rencong. 

Olisa yang beristrikan WNI asal Medan ini sudah melang-lang buana ke sejumlah klub Indonesia seperti PSBK Blitar, PSMS Medan, dan Persebaya DU.

Ia resmi berstatus sebagai WNI dan memperkuat Persipura Jayapura. Olisa juga sudah sangat lama menetap di Indonesia, sehingga sangat memahami sepak bola Indonesia.

Klub Persipura Jayapura telah melepas salah satu pemainnya jelang berakhirnya putaran pertama Shopee Liga 1 2019.

Sosok pemain yang dilepas itu ialah Godstime Egwuatu Ouseloka (Olisa), bek naturalisasi asal Nigeria.

Dilepasnya Olisa dengan alasan hal teknis, mengingat bek naturalisasi tersebut kalah bersaing dengan pemain-pemain lokal Persipura.

Baca juga: Resmi Gabung Sriwijaya FC, Chencho Gyeltshen Akui Kepincut Gabung SFC Karena Punya Segudang Prestasi

Olisa sendiri belum sekalipun mendapatkan kesempatan bermain hingga laga ke-14 yang sudah dimainkan oleh Persipura di Shopee Liga 1 2019. 

Begitu juga saat bermain di Muba Babel United 2020 dinilai tidak produktif dan akhirnya dilepas. Mantan bek Persipura Jayapura ini berstatus pemain seleksi PSM Makassar 2021. 2022 dikontrak PSDS Deli Serdang.

Seperti diketahui Olisa Goodstime Ouseloka adalah naturalisasi dari Nigeria dan sudah puluhan tahun menetap di Indonesia.

Keluarga atau istrinya adalah warga Medan berdarah Batak yaitu Boru Tobing sejak 2013. Dikarunia dua anak.

Istri dan anak-anak tinggal di Kota Medan. 

Olisa pernah bermain PSKC Cimahi, PSM Mojokerto, Persipura, Muba Babel, PSMS Medan dan klub lainnya.

Tak hanya di lapangan hijau, Egwuatu Godstime Ouseloka juga terdaftar sebagai mahasiswa di Indonesia
Namanya tercatat Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PPDIKTI) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).

Olisa tercatat pernah mengenyam pendidikan di Universitas Budi Luhur pada tahun 2012. Ia mengambil program studi Ilmu Hubungan Internasional S-1.

Godstime Ouseloka telah lama berada di Indonesia sehingga sudah memenuh salah satu syarat untuk bisa dinaturalisasi.

Baca juga: Sriwijaya FC Imbang Lawan Kalteng Putra di Laga Ujicoba, Coach Yoyo Evaluasi Sektor Depan

Godstime Ouseloka tercatat pernah bermain untuk klub Divisi Utama (Liga 2) Persebaya Surabaya DU pada musim 2013.

Persebaya DU sukses promosi ke kasta tertinggi bersama Perseru Serui dan Persik Kediri.

Dulunya klub yang kini berganti nama menjadi Bhayangkara FC itu diperkuat pemain asing, di antara Godstime Ouseloka dan Jean Paul Boumsong yang bertindak sebagai top skor dengan 18 gol.

Selain itu, Godstime Ouseloka diketahui juga pernah memperkuat PSBK Blitar dan PSMS Medan pada musim kompetisi 2014. Pesepakbola dengan tinggi 187 cm ini kelahiranOnitsha, Nigeria, 12 September 1992.

Masih Trial

Pelatih kepala Sriwijaya FC, Coach Yoyo menegaskan Olisa statusnya saat ini masih trial. 

"Bek Olisa statusnya trial. Sepertinya teman-teman tahu kita pingin lagi cari stoper kaki kiri," ungkap pelatih kepala Sriwijaya FC, Coach Yoyo. 

Mantan pelatih klub Malaysia Kelantan FA mengatakan dirinya memberikan kesempatan di laga ujicoba Sriwijaya FC untuk melihat performa Olisa. 

"Kebetulan ada agen mengenalkan ke kita. Kita mau coba dia. Mungkin dia game hari ini dan game nanti saat lawan Bekasi FC," kata Coach Yoyo. 

Abul Rahman Juga Trial

Pasca mundurnya Muhammad Hamdan Zamzani, kini ada eks stoper PSM Abdul Rahman Sulaeman menjalani latihan TC Tour Jawa bareng Sriwijaya FC sebagai pemain trial di Lapangan Kodiklat TNI, Tangerang, Jumat (4/8/2023). 

"Statusnya trial. Kita lihat beberapa hari ke depan. Kalau memang masuk skema atau tidak masuk skema.

Paling lambat satu minggu ini," ungkap pelatih kepala Sriwijaya FC Coach Yoyo. 

Seperti diketahui Abdul Rahman kelahiran Sidenreng Rappang (Sulawesi Selatan) 14 Mei 1988 diputus kontrak klub PSM Makassar lantaran mengalami cedera. 

"Ya kita sudah tahu itu kondisinya. Nanti bisa sama-sama kita lihat.

Kita diskusi dengan para pelatih ya masih belum 100 persen. Udah pasti kita akan lihat dulu satu minggu ini," kata eks pelatih Kelantan FC Malaysia. 

Abdul Rahman Sulaeman berposisi sebagai bek tengah (centre back) atau stoper pertama kali bermain di klub utamanya yaitu Diklat Sudiang. 

Bertinggi badan 190 cm dan berat 84 kg, dia juga dipercaya oleh Rahmad Darmawan untuk memperkuat lini pertahanan Indonesia U-23 di ajang SEA Games 2011. 

Duetnya yang disiplin bersama Gunawan Dwi Cahyo sukses mengantarkan Indonesia di posisi kedua. Dia adalah pria suku Bugis dan berasal dari Kabupaten Sidenreng Rappang. 

Karier juniornya antara lain 2003–2004 PPLP Makassar, 2004–2005 Diklat Ragunan, 2005–2009
Persita Tangerang. 

Karier seniornya Tahun 2006–2010 Persita Tangerang, 2010–2011 Pelita Jaya, 2011–2012
Semen Padang, 2013–2014 Sriwijaya FC, 2014–2015 Persib Bandung, 2016-2017 Bali United,  2018-2022 PSM Makassar.