Berita Viral
'Jangan Ambil Anak saya' Ungkapan Hati YouTuber Pratiwi Noviyanthi Minta Dinsos Kembali Anak Asuhnya
Rintihan hati Pratiwi Noviyanthi meminta anak asuhnya dikembalikan pihak Dinsos Kota Tangerang disorot, ungkap kepedihan begini.
Penulis: Melati Putri Arsika | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM - Masalah YouTube Pratiwi Noviyanthi dengan pihka Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang belum usai.
Pratiwi Noviyanthi meminta pihak Dinsos mengembalikan anak asuhnya.
Polemik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Dinsos Kota Tangerang belum menemukan titik terang.
Baca juga: Psikolog Lita Gading Dukung YouTuber Pratiwi Noviyanthi, Alasan Dinsos Kota Tanggerang Dipertanyakan
Sebagai ibu asuh yang sudah merawat bayi sejak dalam kandungan, Pratiwi Noviyanthi tak terima anaknya diambil pihak Dinsos.
Ia memperjuangkan untuk bisa mendapatkan anak-anaknya kembali.
Melalui unggahan di Instagram, Pratiwi Noviyanthi menguak isi hatinyaa.
Ungkapan mendalam atas kenyataan yang sulit untuk diterimanya.
Dalam video tersebut, Pratiwi Noviyanthi memohon kepada pihak Dinsos Kota Tangerang untuk mengembalikan anaknya.
"Tapi tolong saya mohon jangan ambil anak saya," ujar Pratiwi Noviyanthi dikutip Sripoku.com dari Instagramnya @pratiwi_noviyanthi, Minggu (6/8/2023).
Diungkap Pratiwi Noviyanthi, ada 10 lebih anak yang dibawa pihakn Dinsos Kota Tangerang.
Anal-anak tersebut dijemput pihak Dinsos lantaran panti yang dikelola Pratiwi Noviyanthi tidak memiliki izin.
Ia dianggap tak melakukan prosedur sehingga anak asuhnya diambil pihak Dinsos.
Namun dibalik alasan tersebut, Pratiwi Noviyanthi menguak menyinggung soal berkas.
"Kalau memang atas dasar berkas yang tidak lengkap dan pondasi kita yang kurang kuat, tolong arahkan kami," ungkapnya.
"Maafkan kelalaian kami atas ketidaktahuan kami," imbuhnya.
Sebagai ibu asuh yang sudah membiayai sejak dalam kandungan, Pratiwi Noviyanthi tak menerima anaknya diambil pihak Dinsos.
"Kalian bisa tahu kebutuhan mereka itu sebanyak apa," ungkapnya.
Baca juga: Video: Pratiwi Noviyanthi Sampai Rela Sujud di Kaki Pegawai Dinsos Minta Anak Asuh Jangan Dibawa

Dalam unggahan sebelumnya, Pratiwi Noviyanthi merintih mempertanyakan sikap menolong yang sudah dilakukannya.
Ia menyayangkan sikap tulusnya memberikan bantuan menampung bayi-bayi yang butuh kehidupan tak mendapat dukungan.
"Jadi nolongin orang tetap salah ya guys, nolongin orang dan anak-anak yang harus dibantu emang salah jadinya," katanya.
"Kita rawat ibu sama anaknya disini, lillahi ta'ala karena Allah. Kita gak pernah ekspose setiap hari, bikin YouTube setiap hari gak ada," lanjutnya.
Pratiwi Noviyanthi tak terima atas sikap Dinsos Kota Tangerang yang mengambil anak asuhnya.
Ia lantas mengungkit pengorbanan yang sudah dilakukannya untuk anak-anak yang diambil pihak Dinsos.
"Tapi pada saat kayak gini, anak-anak saya diambil, gak pernah lihat kebaikan saya," ucapnya.
"Perjuangan saya sebagai relawan gak dilihat," imbuhnya.
Baca juga: Video: Pratiwi N Dilarang Kunjungi Anak Asuh Usai Diambil Dinsos, Khawatir Bayi Digigit Nyamuk
Besar rasa sakit hati Pratiwi Noviyanthi lantaran perjuangan untuk memberikan anak asuhnya kehidupan bukan hal kecil.
Ia bahkan menyempatkan waktu setelah bekerja dan membantu orang membutuhkan untuk merawat bayi asuhnya.
"Saya disini setiap hari berjuang untuk orang membutuhkan, gak cuma ODGJ dan lansia," ungkapnya.
"Di satu sisi di saat saya capek bantu orang, tetap nanya kabar bayi-bayi saya," sambungnya.
Namun kini, anak asuhnya diambil pihak Dinsos dan menjadi polemik di media sosial.
Baca juga: Video: Tangis Pratiwi Noviyanthi Anak Asuh Diambil Paksa Dinsos, Singgung Kemanusiaan
Sementara itu, pihak Dinsos Kota Tangerang sempat memberikan klarifikasi terkait sikap kontra Pratiwi Noviyanthi.
Melansir dari KOMPAS.com, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang Mulyani menanggapi polemik penjemputan 'paksa' bayi-bayi yang menjadi anak asuh Youtuber Pratiwi Noviyanthi.
Bayi tersebut dilahirkan dari ibu yang mengalami gangguan kejiwaan atau termasuk orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
"Jadi, kami hanya diminta mendampingi petugas kepolisian dan Kemensos. Karena kebetulan lokasi kejadiannya di wilayah administratif Kota Tangerang," jelasnya dalam siaran pers pada Kamis (3/8/2023) dikutip dari KOMPAS.com.
Mencuatnya polemik membuat Mulyani heran dengan reaksi masyarakat.
"Dengan ini, kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah menarik kesimpulan sebelum dapat informasi yang lengkap dan benar," jelasnya.
"Lebih bisa menahan diri dengan pemberitaan yang ada dan jangan termakan provokasi," tambahnya.
Dapatkan berita terkait dan menarik lainnya dengan mengkllik Google News
NASIB Aiptu Rajamuddin setelah Tonton Anaknya Pukuli Wakil Kepala Sekolah Viral, Diperiksa Propam |
![]() |
---|
POLISI Temukan Bukti Aliran Dana Miliaran Rupiah Kasus Demo Ricuh di Jabar, Jaringan Internasional |
![]() |
---|
WANITA Ramput Pirang Ini Diduga Terlibat Pembunuhan Prajurit TNI di Kafe, Sembunyi di Rumah Kosong! |
![]() |
---|
VIRAL Diduga Kemenag Minta Persetujuan Wali Murid Terima 6 Risiko Program MBG, Termasuk Keracunan |
![]() |
---|
TAMPANG Pemuda yang 'Habisi' 2 Bocah Bersaudara saat Cari Durian di Kebun, Sang Kakak Peluk Adiknya! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.