Breaking News

Piala Dunia U17 2023

Sumsel Kecewa Dicoret dari Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023, Persiapan Tiga Tahun Sia-sia!

kota Palembang yang sudah lama bersiap batal untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Odi Aria
Sripoku.com/Abdul Hafiz
Ketum PSSI yang juga Menteri BUMN Erick Thohir selaku Ketua Panitia Penyelenggara FIFA U-20 World Cup 2023 (LOC) bersama Gubernur Sumsel Herman Deru, Menpora saat itu Zainudin Amali, Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha Destria, Walikota Palembang Harnojoyo, Wawako Palembang Fitrianti Agustinda, Dirut PT JSC Hj Meina Fatriani Paloh meninjau kesiapan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang Sumsel sebagai kandidat tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023, Sabtu (11/3/2023). 

SRIPOKU.COM- Piala Dunia U-17 2023 dipastikan hanya digelar di Pulau Jawa saja, Kamis (3/8/2023).

Adapun tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 akan digelar di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Solo.

Dengan ini, kota Palembang yang sudah lama bersiap batal untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.

Sekretaris Tim Teknis Asprov PSSI Sumsel, Faisal Mursyid mengaku sedih dan kecewa Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan alasan Piala Dunia U-17 2023 yang hanya digelar di Pulau Jawa.

Terlebih, Sumsel sudah mempersiapkan diri sejak tiga tahun lalu menjadi tuan rumah.

Menteri BUMN ini mengungkapkan alasan Piala Dunia U-17 2023 yang hanya digelar di Pulau Jawa berkaitan dengan efisiensi pendanaan.


"Kurang ngerti kita dengan ini. Dua kalimat yang disatukan itu kita kecewa berat. Pertimbangannya apa. Kalau pertimbangan mobilisasi, transport," ungkap Faisal Mursyid, Kamis (3/8/2023). 

Menurutnya, kalau Jakarta-Palembang dengan Jakarta-Surabaya itu kan sama saja. Waktunya di bawah satu jam penerbangan. 

Artinya kalau dengan konsep yang disampaikan sekarang kenapa tidak diadakan di seputaran Jakarta, Bekasi, Bogor, Bandung, Banten. Pertimbangannya budget, waktu, mobilisasi diadakan seputaran Jakarta saja. 

"Ya kita terus terang saja kita gak tahu apakah ini dari FIFA atau dari PSSI. Yang jelas kita ada harapan sebagai tuan rumah kemarin.

Namun tidak tahu lagi penjelasannya juga kita tidak tahu apa yang menjadi pertimbangan yang sebenarnya," kata Faisal yang juga Sekretaris Perusahaan Sriwijaya FC. 

Faisal mengaku dirinya tidak tahu lagi mau ngomong apa untuk meluapkan kekecewaan yang mendalam ini karena dirinya tidak berani ngomong terlalu jauhlah. 

"Dari sisi dana dan lain sebagainya sama saja Jakarta-Palembang dengan Jakarta-Surabaya itu. Kita sedih mendengar kabar itu karena sudah hampir tiga tahun kerja mempersiapkan ini.

Dukungan gubernur, PT JSC, Dispora, PUPR sudah kerja semuanya mempersiapkan Jakabaring, lapangan latihan," pungkasnya. 

 Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan alasan Piala Dunia U-17 2023 yang hanya digelar di Pulau Jawa.

Menurut Erick Thohir, kesepakatan ini berkaitan dengan efisiensi pendanaan.

Rencananya, Piala Dunia U-17 2023 berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember 2023.

"Pada saat ini konseksuensi dari persiapan yang tinggal 100 hari, ada persiapan venue dan logistik dan lain-lain," ucap Erick Thohir dalam sesi jumpa pers, Rabu (2/8/2023).

"Memang kembali dengan segala dinamika dan kembali yang kita tahu bahwa pendanaan harus efiesien."

"Ya memang ini pilihan yang tidak mudah," sambung pria kelahiran Jakarta tersebut.

Kendati demikian, Erick Thohir, belum berani berbicara stadion mana yang akan dipakai untuk Piala Dunia U-17 2023.

Erick Thohir menghormati FIFA yang mempunyai wewenang mengeluarkan pernyataan resmi.

"Tentu saya tak bisa bicara sebelum mereka (FIFA) bikin statement resmi," tutur Erick Thohir.

Di satu sisi, Erick baru bisa memberikan keterangan terkait pembagian lokasi pelaksanaan enam grup Piala Dunia U-17 2023.

Jakarta dan Bandung kebagian menggelar masing-masing dua grup Piala Dunia U-17 2023.

Sisanya digelar di Solo dan Surabaya.

Untuk Solo juga sudah dipastikan menghelat partai semifinal dan final Piala Dunia U-17 2023.

"Yang bisa saya dorong, diskusi dengan FIFA tadi kita dorong dua grup di Jakarta, dua grup di Bandung, satu grup di Solo, satu grup di Surabaya," kata Erick Thohir.

"Semifinal, final di Solo, pembukaan di Jakarta, timnas U-17 di Jakarta, itu yang kita usulkan," tutur pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut.

Sejatinya, PSSI mengusulkan delapan venue ke FIFA untuk Piala Dunia U-17 2023.

Yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali), Stadion Pakansari (Bogor), dan Jakarta International Stadium (JIS).

Akan tetapi, berdasarkan jadwal kunjungan FIFA, hanya empat veneu yang diinfeksi.

Jakarta International Stadium (JIS) menjadi stadion pertama yang ditinjau FIFA, Sabtu (29/7/2023).

Dilanjutkan ke Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (30/7/2023).

Baca juga: Baru 30 Pemain yang Datang, Pemain Timnas Indonesia U-17 Belum Lengkap Jelang Piala Dunia U-17 2023

Lalu Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jawa Timur, Senin (31/7/2023).

Dan terakhir, Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (1/8/2023).

"Kita usulkan delapan stadion, enam yang sudah direnovasi untuk (Piala Dunia) U-20 (yang batal digelar), tambah dua," ucap Erick Thohir.

"Dari hasil kesepaktan budgeting tadi, ya kita lihat sepertinya dikerucutkan menjadi empat," sambung pria berusia 53 tahun tersebut.

Dikatakan Erick Thohir, FIFA percaya empat lokasi yang disebut di atas mampu menggelar Piala Dunia U-17 2023 dengan baik.

"Memang ya kembali konteksnya kembali ini tinggal 100 hari," kata Erick Thohir.

"Kita tidak mau ambil resiko hal-hal yang justru nanti jadi bumerang."

"FIFA optimistis empat staduion ini bisa, mereka punya perhitungan sendiri," tutupnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved