Beda Sikap dari Pinkan Mambo, Tangis Feni Rose Pecah Saat Kuatkan MA Korban Pelecehan Ayah Sambung

SRIPOKU.COM - Kasus putri kandung Pinkan Mambo, MA (17) menjadi sorotan tajam.

Pelaku pelecehan seksual MA sudah mendekam di penjara sejak 2021.

Namun kasus yang dialami putri Pinkan Mambo baru diungkap pada 2023.

Baca juga: Putri Pinkan Mambo Angkat Kaki dari Rumah, sang Ibu Bongkar Hubungan Terakhir, Singgung Jadi Pelayan

Dua tahun sudah kasus dipendam MA sebagai korban pelecehan seksual oleh ayah sambungnya sendiri.

Sontak trauma mendalam yang dialami MA membuat banyak pihak menyoroti.

Salah satunya Feni Rose, presenter kondang yang ikut mengangkat cerita MA.

Dari kanal YouTubenya, Feni Rose memberikan ruang bagi MA untuk menguak penderitaan yang terjadi.

Hingga akhirnya air mata Feni Rose jatuh tak mampu menahan getirnya derita yang dialami MA.

Sebagai ibu, Feni Rose tampak merasakan kesakitan yang dipendam MA.

Hal tersebut tampak berbeda dari Pinkan Mambo yang disebut MA tak memberikan pembelaan.

Baca juga: Tak Punya Hati, Pinkan Mambo Ancam Michelle karena Bongkar Aib Suaminya, Tega Putar Balik Fakta

Bahkan MA mencari bantuan dari ayah kandungnya yang sudah lama tidak komunikasi.

Lantaran Pinkan Mambo tidak memberikan perlindungan ketika MA mengalami pelecehan seksual.

Kondisi tersebut menjadi luka mendalam bagi MA yang harus berjuang untuk hidupnya.

Feni Rose tak sanggup menahan air matanya ketika mengetahui penderitaan MA.

Ia lantas memberikan penguatan untuk MA yang dirundung trauma mendalam.

"Karena kamu adalah korban, kamu tidak punya kesalahan," ujar Feni Rose dikutip Sripoku.com dari YouTube Feni Rose Official, Senin (31/7/2023).

"Karena yang jahat adalah pelaku," tegasnya.

Baca juga: Pinkan Mambo Koar-koar Kuliti Aib Anaknya, Michelle Ashley Dipermalukan: Anak Nakal, Hobi Dugem!

Kalimat tersebut dilontarkan kepada MA yang sudah meneteskan air mata terlebih dahulu.

Sebagai anak perempuan, MA mengaku sempat disalahkan sang ibu, Pinkan Mambo ketika menceritakan kejadian pelecehan.

Hal itu yang membuat MA mengaku tak mendapat perlindungan dari ibu kandung.

Mengetahui hal itu, Feni Rose menenangkan MA untuk merasa bersalah.

Sembari menetes air mata Feni Rose saat memberikan kekuatan kepada MA.

"Itu bukan salah kamu, semua orang yang jahat ke kamu bukan salah kamu," ungkap Feni Rose.

"You are brave. Kamu berharga dan banyak orang yang mencintai kamu, menyayangi kamu dengan sungguh-sungguh," sambungnya.

Mendengar hal itu, MA hanya terdiam menatap Feni Rose.

Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News