Berita Sriwijaya FC

Sriwijaya FC Surati PT LIB Tolak Format Kompetisi Liga 2 Tanpa 16 Besar, Klub Bakal Rugi!

Mantan pelatih kiper Sriwijaya FC membeberkan bakal kerugian yang akan ditanggung tim jika format Kompetisi Liga 2 tanpa 16 Besar

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Odi Aria
Sripoku.com/Abdul Hafiz
Direktur Teknik Sriwijaya FC, Indrayadi SE. 

Terus dibagi 8 besar dengan sistem home and away. 


"Tapi kalau sekarang yang diajukan PT LIB perubahannya kita main diambil 2. Terus langsung ke babak 8 besar.

Ya singkat sekali pertandingan kita seperti turnamen biasa. Di form yang disediakan kitab nyatakan keberatan.

Mudah-mudahan ada perubahan kalau mungkin dari 28 tim itu setengahnya menolak, berarti harus dirubah sistemnya," kata Indrayadi yang sehari-harinya menjabat Bendahara Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pusri. 


Sekretaris Perusahaan Sriwijaya FC, Faisal Mursyid SH mengaku terkejut dengan format yang disampaikan PT LIB yang belakangan yang dikomentari lebih mirip turnamen ini. 


"Memang dengan perubahan format ini kan kita juga agak kaget. Jadi pertanyaan perubahan format itu.

Format ini lebih singkat. Babak 16 besar itu ditiadakan menjadi langsung delapan besar," terangnya. 


Sebenarnya kata Faisal, namanya kompetisi itu dengan jumlah pertandingan lebih banyak agar Liga 2 ini lebih kompetitif. 


"Dengan format baru ini jumlah pertandingan berkurang, makanya dengan surat terakhir PT LIB yang kita terima, melihat formatnya agak kaget. Konsep kompetisinya berubah," ujar pria berdarah Minangkabau. 


Seperti mencuat saat ini, format Liga 2 2023/2024 menuai kritik dari pemerhati sepakbola pasalnya lebih mirip turnamen daripada kompetisi.

Setiap tim yang tidak berpeluang promosi, hanya memainkan 12 pertandingan. 


Informasi mengejutkan datang dari kompetisi Liga 2 2023/2024 karena format tidak sesuai dengan rencana yang disepakati sebelumnya dan dinilai lebih mirip turnamen.


Untuk jumlah grup masih sama, terdiri dari 4 grup dengan masing-masing tim di dalamnya ada 7 tim.

Dalam rencana awal, ada babak 16 besar sehingga masing-masing grup di posisi 4 besar berhak ikut babak tersebut. Tapi sekarang hanya dua tim teratas (babak 8 besar). 


Namun perkembangan terbarunya dalam edaran PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) yang disampaikan akun Instagram @transferliga2, maka setiap tim hanya bermain 12 kali, tandang dan kandang. Kecuali tim yang lolos ke babak berikutnya atau di peringkat dua besar.


Kemudian untuk tim degradasi, tim Liga 2 harus harus hati-hati, karena tidak ada babak playoff yang memberikan peluang untuk terhindar dari ancaman turun kasta.


Sebelumnya direncanakan ada playoff degradasi bagi 3 tim terbawah di masing-masing grup. 

Tapi dalam edaran terbarunya, tidak ada playoff degradasi tapi langsung degradasi untuk tim terbawah di fase grup. 
 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved