Pengantin di Sumsel Hilang

Pengantin di Sumsel yang Ditinggal Kabur Baru Kenal Istrinya, Sat Set Langsung Ajak Menikah

Sutanto yang merupakan juragan bebek ini cemas dan resah sampai melapor ke SPKT Polda

Editor: Odi Aria

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- Juragan bebek asal desa Sri Mulyo Kecamatan Madang Suku II, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Sumsel sedang cemas menanti kembalinya sang istri.


Sutanto yang merupakan juragan bebek ini cemas dan resah sampai melapor ke SPKT Polda karena istrinya tak kunjung kembali setelah 5 hari mereka pergi ke Palembang.


Diceritakan oleh Sutanto bahwa dia mengenal istrinya Vera (27) sudah dari satu tahun silam.


"Dulu itu kami bisa kenal karena dikenalkan oleh kakaknya dia, sudah satu tahunlah kira-kira kami kenal dan dekat," ujar Sutanto


Sutanto mengatakan perkenalan mereka pun tumbuh pada saat dia sedang berada di kota Palembang ini. 


" Istri saya itu sebelum nikah bekerja di PT teh gelas yang ada di Merah Mata itulah," katanya


Di mata Sutanto sendiri istrinya tersebut merupakan wanita yang baik, bahkan untuk menikah saja Vera inilah yang mengajak Sutanto terlebih dahulu untuk ke jenjang pernikahan.


"Bahkan dia yang mengajak saya nikah duluan, dan itu juga berlangsung cepat si. Pokoknya pas dia minta nikah selang satu bulan langsung saya lamar," ceritanya.


Diceritakan Sutanto jarak antara dia melamar dan acara resepsi juga cepat hanya terpaut 10 hari.


Sutanto mengatakan pada saat Vera mengajak nikah tak ada satu hal pun yang mencurigakan.

Karena pada saat dia ingin meminta Sutanto menikahinya, Vera juga di dampingi oleh orang tuanya.


" Pas waktu ngomong lewat telepon itu dia bersama orang tuanya ngomong, jadi ngga mikir yang gimana-gimana dan ngga ada rasa curiga juga," bebernya.


Namun setelah pesta pernikahan digelar dengan ada pemotongan sapi juga, ternyata setelah 10 hari usia pernikahan Sutanto dan Vera ini dilanda masalah.


Pada saat Vera izin pulang ke rumah orang tuanya di Merah Mata dengan alasan akan mengambil baju dan itupun juga diantar oleh Sutanto, Vera mengaku berjanji pulang setelah dua hari di rumah orang tuanya.


"Karena saya tidak enak di rumah orangtuanya terus, jadi saya memutuskan untuk menginap di rumah kakak saya," terang dia.


Tepat pada tanggal 15 Juli 2023, saat Sutanto menjenguk Istrinya untuk mengajak pulang, ia justru dikejutkan bahwa istrinya tersebut sudah tidak ada lagi di rumah.


Pihak orang tua Vera pun pada saat ditanya oleh Sutanto, mereka mengaku juga tidak mengetahui keberadaan anak kandungnya tersebut, padahal selama hampir lima hari Vera tinggal di rumah orang tuanya tersebut.


"Kata orangtuanya dia tidak tahu anaknya dimana," jelasnya.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved