Profil Pahala Nugraha Mansury, Wamen BUMN yang Dikabarkan akan Digeser Jadi Wamenlu

SRIPOKU.COM - Inilah profil Pahala Nugraha Mansury, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN) yang dikabarkan akan digeser jadi Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu). 

Pihak Istana Negara memastikan akan merombak ulang (reshuffle) Kabinet Indonesia Maju, Senin (17/7/2023) esok.

Kabar itu oleh Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Baca juga: Profil Budi Arie Setiadi, Dikabarkan Akan Dilantik Jadi Menkominfo, Ini Rincian Harta Kekayaan

"Benar, besok pagi akan ada pelantikan oleh Bapak Presiden," kata Bey kepada wartawan, Minggu (17/7/2023), dikutip Tribunnews.com.

Namun pihak Istana Negara tidak menyebutkan siapa saja yang akan dilantik, Senin esok.

Ditambah lagi, sudah beredar nama-nama yang akan mengisi posisi menteri, wakil menteri, dan anggota Wantimpres.

Nama Pahala Nugraha Mansury atau Pahala Mansury yang kini menjabat Wamen BUMN dikabarkan akan digeser jadi Wamenlu. 

Profil Pahala Mansury

Pahala Nugraha Mansury dikenal sebagai bankir dan konsultan yang kini beralih tugas sebagai birokrat.

Lahir di Bogor, Jawa Barat pada 8 April 1971. Pahala Mansury adalah lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Di sana, Pahala mengambil jurusan akuntansi dan lulus pada 1994.

Lalu, dia juga menyelesaikan pendidikan Master of Business Administration in Finance di Leonard N Stren. School of Business New York University, Amerika Serikat, pada 1999.

Kendati demikian, Pahala memulai kariernya bukan sebagai bankir melainkan sebagai konsultan

Karier Pahala bermula sebagai konsultan manajemen di Andersen Consulting hingga tahun 1997.

Pada tahun 1998, Pahala bekerja paruh waktu di salah satu sekuritas di New York.

Karirnya sebagai konsultan mulai cemerlang.

Pahala kembali menjadi konsultan saat bergabung dengan Booz Allen & Hamilton sebagai konsultan senior selama satu tahun di 1999.

Namun, kerjanya memang beririsan dengan dunia perbankan.

Pada tahun yang sama, dia sempat bergabung dengan Boston Consulting Group sebagai pemimpin dalam beberapa proyek perbankan.

Mulai 2003, Pahala mulai kariernya di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Kareirnya sebagai bankir terus meningkat sehingga Bank Mandiri menjadi pijakan penting dalam sejarah hidupnya.

Selang tujuh tahun, tepatnya pada 2010, karier Pahala langsung melejit dengan menduduki jabatan sebagai salah satu direktur, yakni EVP Coordinator Finance & Strategy and Chief Financial Officer Bank Mandiri.

Pahala lantas merambah karir ke bisnis penerbangan.

Pada April 2017, Pahala dipercaya menjadi Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Dia menjabat sebagai orang nomor satu maskapai pelat merah selama 17 bulan sebelum akhirnya digeser menjadi Direktur Keuangan Pertamina sampai November 2019.

Baru satu tahun lebih, Pahala sudah dipindah lagi ke PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN.

Lagi-lagi, jabatan itu hanya diembannya setahun lebih sampai Desember 2020.

Pada 23 Desember 2020, Pahala diangkat menjadi Wakil Menteri BUMN.

Dia menggantikan posisi sebelumnya yang diisi oleh Budi Gunadi Sadikin, yang sudah menjadi Menteri Kesehatan.

Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News