Syahnaz Dicap Tambeng, Sekeluarga Terancam Diboikot, Farhat Abbas Minta Semua Keluarga 'Ahmad' Jera

SRIPOKU.COM - Perselingkuhan diantara Syahnaz dan Rendy Kjaernett hingga kini masih menjadi sorotan.

Meskipun Syahnaz dan Rendy Kjaernett sudah sama-sama mengaku, namun tingkah keduanya bak tak bisa dilupakan publik.

Apalagi Syahnaz yang kini sudah kembali aktif di sosial media.

Syahnaz seolah dirinya tak bersalah hingga dicap tak punya malu lantaran bersikap cuek ditengah perselingkuhannya.

Geram dengan sikap Syahnaz, Farhat Abbas lantas memberikan ancaman serius.

Bahkan Farhat Abbas tak hanya mengancam Syahnaz, namun juga sekeluarga besarnya.

Farhat Abbas merasa keluarga 'Ahmad' ini hanya mencari uang saja dan tak memikirkan permasalahan yang ada.

Baca juga: Kalau Gue Jadi Jeje Pisah Aja Saipul Jamil Sebut Ekspresi Syahnaz Menang hingga tak Ada Penyesalan

Hal ini bermula manakala Farhat Abbas geram lantaran Syahnaz dan Nissya Ahmad asyik main TikTokan.

Ditengah kabar perselingkuhan ini, Syahnaz dinilai tak dewasa dan tak memikirkan masalah ini secara serius.

Video joget itu pun lantas menyita perhatian sejumlah pihak, termasuk dari pakar hukum, Farhat Abbas.

Dikutip dari YouTube Intens Investigasi Jumat (14/7/2023), Farhat Abbas menilai jika Syahnaz Sadiqah dan Nissya Ahmad masih bersifat kekanak-kanakan.

"Sehebat apa sih anak-anak kemarin sore tiba-tiba seperti itu," kata Farhat Abbas.

Secara gamblang, Farhat Abbas menyebut jika tabiat mereka didasari dengan banyaknya jumlah followers di medsos.

"Karena mereka ini keluarga-keluarga besar-besar di media sosial yang punya followers puluhan juta," lanjutnya.

Merasa geram dengan perangai yang dinilai tak pantas, tak tanggung-tanggung Farhat Abbas meminta untuk memboikot Syahnaz beserta kakak-kakaknya.

"Kalau perlu diboikot juga sama kakak-kakaknya sama ipar-iparnya deh sekalian," ucap Farhat Abbas geram.

Farhat Abbas berdalih, agar keluarga besar bermarga Ahmad itu tak hanya fokus mencari uang saja.

"Supaya mereka fokus jangan hanya cari uang, cari populasi saja," bebernya.

Melainkan, untuk menjaga sang adik agar terhindar menjadi pelakor.

"Tapi fokus jaga adiknya walaupun yang sudah bersuami agar tidak mengganggu suami orang," tandasnya.

Tak main-main, Farhat Abbas sampai meminta Wali Kota Bandung untuk memboikot Syahnaz Sadiqah agar tak menjadi warganya lagi.

"Kita akan meminta kepada Wali Kota Bandung untuk memboikot atau menolak atau kalau perlu dideportasi aja dari Bandung, tidak usah lagi menjadi warga Bandung."

"Di awal kita menganggap bahwa perselingkuhan ini bukan budaya Indonesia yang agak unik gitu," terang Farhat Abbas.

Sementara itu Syahnaz sendiri sudah memberikan klarifikasi ditemani Jeje sang suami.

Pasca video klarifkasi Syahnaz dan Jeje Govinda beredar, banyak pihak yang menyoroti pernyataan keduanya.

Namun ternyata ada sosok di balik layar sebelum video kalrifikasi tersebut beredar ke dunia maya.

Dikutip dari tayangan Rumpi No Secret episode Kamis (13/7/2023), Manajer artis, Nanda Persada mengungkap momen saat Jeje meminta saran darinya terkait kasus tersebut.

“Waktu temen-temen Govinda dateng main kita makan malem ada satu momen ‘Je gimana Je are you oke?’ ‘Im oke mas’,” kata Nanda Persada mengutip obrolannya dengan Jeje.

Nanda Persada mengaku memberi nasihat kepada pasang suami istri itu agar segera buka suara untuk menghindari isu yang semakin simpang siur.

“Terus ngobrol sedikit tapi intinya ada beberapa gue kasih pandangan sedikit. ‘Ini lagi rame sepertinya lo perlu kasih statemen atau klarifikasi tapi tidak terlalu deep’,”

Host acara Rumpi No Secret, Feni Rose pun mempertanyakan soal kalimat yang diucapkan Jeje dan Syahnaz di video klarifikasinya.

Sebab menurutnya, kalimat yang diucap Jeje tampak tersusun rapi bak membaca dari sebuah tulisan.

“Ini dibantu juga menulis?” tanya Feni Rose ke Nanda Persada.

“Iya itu kita bahas,” jawab Nanda Persada menceritakan bahwa mereka memang membahas bersama soal kalimat klarifikasi.

“Termasuk responnya Syahnaz juga tertulis?” tanya Feni Rose lagi.

Nanda membantah tuduhan dirinya ikut menyusun kalimat klarifikasi. Mantan manajer Ayu Dewi itu mengaku hanya ikut membahas.

“Nggak ya itu pokoknya ngobrol-ngobrol,” bantah Nanda Persada.