7 Contoh Teks Anekdot yang Lucu dan Menarik Lengkap dengan Struktur, Ciri dan Kaidahnya
Inilah 7 contoh teks anekdot yang lucu dan menarik lengkap dengan struktur, ciri, dan kaidahnya yang perlu dipahami.
Penulis: Ayu Wahyuni | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM - Pada artikel kali ini akan memuat 7 contoh teks anekdot yang lucu dan menarik lengkap dengan struktur, ciri, dan kaidahnya yang perlu dipahami.
Kita tentunya pernah mendengar atau membaca salah satu teks anekdot.
Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, teks anekdot merupakan sebuah materi yang dipelajari oleh para siswa.
Teks anekdot sendiri merupakan sebuah teks singkat yang lucu dan mengandung humor, serta umumnya digunakan untuk memberikan sindiran tentang orang atau suatu kejadian tertentu.
Teks anekdot ini biasanya terinspirasi dari cerita mengenai tokoh atau orang yang terkenal atau penting seperti pejabat atau artis.
Lalu bagaimana pengertian teks anekdot?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dijelaskan bahwa teks anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya.
Struktur Teks Anekdot
1. Abstrak
Bagian yang menjelaskan isi cerita secara umum.
2. Orientasi
Orientasi adalah bagian yang menjelaskan awal kejadian terjadinya peristiwa.
3. Krisis
Krisis merupakan struktur yang memuat pokok masalah utama.
4. Reaksi
Reaksi adalah bagian penyelesaian masalah.
5. Koda
Koda adalah bagian penutup cerita.
Baca juga: 10 Contoh Teks Anekdot Singkat dan Lucu Beserta Struktur dan Cirinya yang Wajib Dipahami
Ciri-ciri Teks Anekdot
Teks anekdot memiliki ciri sebagai berikut ini.
1. Bisa menghibur atau mengundang tawa pembaca atau pendengar.
2. Untuk menyampaikan kritik halus yang tidak menyinggung pembaca atau pendengar atau yang diceritakan.
3. Sebagai media penyampai padangan, aspirasi yang bernilai positif dan berbau humor ke publik.
4. Untuk menginspirasi pembaca atau pendengar agar dalam menyampaikan protes atau rasa tidak setuju terhadap memilih opsi atau cara santun.
5. Menampilkan tokoh-tokoh yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.
6. Memiliki sifat humoris, lucu, menggelitik, dan berbau lelucon tapi menyindir.
Kaidah Teks Anekdot
Beberapa kaidah bahasa yang terdapat di dalam teks anekdot adalah sebagai berikut :
1. Menggunakan waktu yang lampau.
2. Menggunakan kata penghubung atau konjungsi.
3. Menggunakan kalimat pemerintah.
4. Menggunakan pernyataan yang rotoris.
5. Menggunakan kata kerja.
6. Menggunakan kalimat seru.
Contoh Teks Anekdot
1. CCTV
Seorang warga melaporkan kemalingan ke polisi Kerajaan Laba-laba.
"Kemalingan apa?" tanya polisi Laba-laba.
"Mobil, Pak. Tapi untung Pak, CCTV merekam wajah malingnya dengan jelas," kata pelapor.
"Sudah minta izin malingnya untuk merekam?"
"Eh? Belum..," kata si pelapor heran.
"Itu ilegal. Anda saya tangkap," tukas si polisi Laba-laba.
2. Impor
Seorang teman yang baru ditempatkan di Belanda bercerita, ia pernah makan siang di restoran Indonesia sederhana di Amsterdam. Ia kaget, ternyata salah satu menunya ada masakan gudeg Yogya.
Ia pun penasaran dan memesan satu porsi Setelah dicoba, entah kenapa rasanya lebih enak dari gudeg Yogya yang asli. Ia pun bertanya ke si penjual.
"Mas, apa rahasianya, kok gudeg di sini lebih enak dibandingkan dengan aslinya?"
"Oh itu, nangkanya, Mas. Di Yogya kan pakai nangka lokal. Kalau di sini nangka impor," terang si penjual.
"Memangnya, nangkanya impor dari mana, Mas?" tanya dia.
"Dari Yogya, Mas."
Baca juga: Kumpulan Contoh Teks Anekdot yang Lucu, Singkat dan Menarik, Lengkap dengan Struktur dan Cirinya
3. Einstein dan Sopirnya
Albert Einstein sering diminta untuk berbicara di acara makan malam, acara sosial, dan pertemuan lainnya. Suatu malam, sopirnya akan mengantarnya ke acara lain namun Einstein mengeluh bahwa dia bosan dengan acara pidatonya.
Sopirnya kebetulan terlihat sangat mirip dengan Einstein dan menyarankan bahwa dia bisa menyampaikan pidatonya dan Einstein bisa santai. Dia cukup percaya diri karena telah mendengar Einstein berpidato berkali-kali.
Berpikir bahwa itu adalah ide yang bagus dan ingin melihat apakah sopirnya bisa berhasil, Einstein setuju. Saat makan malam, Einstein berganti dengan memakai topi dan mantel sopir dan sopir masuk lebih dulu, berjabat tangan dan menyapa tuan rumah.
Saat makan malam, si sopir memberikan pidato yang hampir sempurna sementara Einstein duduk di belakang ruangan. Sopirnya bahkan berhasil menjawab beberapa pertanyaan mendasar yang sering diterima Einstein.
Akhirnya, ada seorang pria dengan sikap arogan dan meremehkan mengajukan pertanyaan, memasukkan ide dan pendapatnya sendiri ke dalam pertanyaan sehingga penonton akan terkesan dan mengira bahwa dia tahu tentang banyak hal.
Si sopir menunggu sampai pria itu menyelesaikan pertanyaannya dan berkata, "Jawaban untuk pertanyaan Anda sangat sederhana, jadi saya akan mengizinkan sopir saya yang duduk di belakang, untuk menjawabnya untuk saya."
4. Hukuman Pencuri vs Koruptor
Setelah berolahraga pagi, Irwan memutuskan untuk membeli soto ayam kesukaannya untuk disantap bersama istrinya di rumah. Dalam perjalanan, ternyata sandalnya putus dan Irwan pun memutuskan untuk membeli sandal di warung terdekat.
Sayangnya, uang yang dimilikinya tidak cukup sehingga terpaksa, Irwan melanjutkan perjalanan pulang dengan bertelanjang kaki. Irwan pun melintasi sebuah rumah yang penuh orang dan terdapat banyak sandal di depannya.
Tanpa berpikir panjang, Irwan langsung mengambil sandal yang paling depan dan paling bagus dari rumah tersebut. Malang nasib Irwan, salah seorang tamu di rumah tersebut mengetahui aksi Irwan sehingga ia pun dikejar dan ditangkap.
Irwan berusaha berdamai, tapi pemilik sandal tersebut tetap membawa Irwan ke jalur hukum. Irwan dijatuhi pasal pencurian dan kasusnya akan segera disidangkan di meja hijau.
Saat persidangan berlangsung, hakim ketua pun memutuskan bahwa Irwan terbukti melakukan pencurian sandal dan dikenakan hukuman lima tahun penjara. Irwan pun tidak terima dan menyatakan bahwa hukumannya jauh lebih berat dibandingkan hukuman koruptor.
Hakim pun menjelaskan "Kamu terbukti mencuri sandal dan merugikan seseorang sebesar 50.000. Sementara para koruptor menggelapkan uang senilai 3 miliar dan merugikan 200 juta lebih rakyat Indonesia."
Kalau dihitung-hitung, koruptor hanya bikin rugi 15-an rupiah saja untuk masing-masing orang. Artinya, kerugian yang kamu timbulkan lebih besar dibanding kerugian yang ditimbulkan oleh koruptor.
5. Tidak Terlalu Dalam
Nasruddin berulang kali mengunjungi para hakim untuk mencapai kesepakatan. Hakim desanya selalu mengatakan dia tidak punya waktu untuk menandatangani perjanjian. Situasi ini terulang kembali pada tahun, ketika Nasruddin berkesimpulan bahwa hakim menuntut suap, padahal dia tahu bahwa suap itu dilarang. Maka Nasruddin memutuskan untuk menyerahkan keputusan itu sendiri kepada hakim.
Nasruddin menyiapkan laras. Dia mengisi tong hampir penuh dengan kotoran sapi. Kemudian mengoleskan beberapa sentimeter mentega di atasnya. Laras itu dibawa ke hadapan seorang hakim pada tahun. Saat itu, hakim dengan cepat menjadi kosong dan butuh waktu jam untuk menandatangani persetujuan Nasruddin.
Hakim tersenyum lebar: "Oh, jangan terlalu banyak berpikir."
Hakim memotong mentega dan mencicipinya. "Wah, enak benar
mentega ini!"
"Yah," jawab Nasrudin, "Sesuai ucapan Tuan sendiri, jangan terlalu dalam!"
Dan berlalulah Nasrudin.
6. Salah Tangkap
Jaksa menyerang saksi di pengadilan tinggi dalam sidang korupsi politik.
"Benarkah Saudara menerima 1 trilyun rupiah untuk kompromi dalam kasus ini?"
Saksi belum menjawab. Akhirnya hakim berkata, "Pak, jawab pertanyaan JPU!"
"Oh, maaf." kata saksi. Saksi panik dan berkata kepada hakim, "Saya pikir dia (jaksa) sedang berbicara dengan anda, pak Hakim,"
7. Tenda Hilang
Justin dan Harry sedang mengikuti perkemahan musim semi. Di tengah malam, Justin terbangun dan membangunkan Harry.
"Tenang...Harry...lihat ke langit dan katakan padaku apa yang kau lihat."
"Aku bisa melihat sejuta bintang, Justin," kata Harry.
"Apa kesimpulannya? Harry?" Harry berpikir sejenak.
Berdasarkan astronomi, ada jutaan galaksi dan mungkin milyaran planet. Astrologi memberi tahu kita bahwa Saturnus ada di Leo. Dari situ kami menyimpulkan bahwa waktunya sudah mendekati jam 3:30 pagi, tetapi dari meteorologi kami pikir besok akan menjadi hari yang baik. Dia bertanya.
"Harry, seseorang mencuri tenda!" kata Justin, menepuk bahu Harry.
Ketika mereka menyadari bahwa tenda mereka telah dicuri, mereka panik dan mencarinya kemana-mana. Jadi ceritanya berakhir.
Penampakan Rumah Dayang Donna Faroek Pasca Penetapan Tersangka oleh KPK Kasus Suap IUP di Kaltim |
![]() |
---|
Otak Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN Dikenal Motivator, Pernah Viral Bersama Hotman Paris Hutapea |
![]() |
---|
Harga iPhone 17 Series, Bakal Dirilis 9 September 2025 Ini Keunggulannya |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Asah Lini Serang, Ini Rahasia Pelatih Jelang Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Duduk Perkara 8.400 Calon Jemaah 2024 yang Antre 14 Tahun Gagal Berangkat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.