Pesepeda di Palembang Kena Jambret

Tips Aman Bersepeda di Jalan Raya yang Perlu Dipatuhi, Perhatikan Hal Ini Jangan Sampai Buat Bingung

Perlunya mengetahui dan memperhatikan hal-hal penting agar aman ketika bersepeda di jalan raya. Simak tips aman ketika bersepeda di jalan raya.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Odi Aria
YouTube DESUARICO
Berikut ini tips aman bersepeda di jalan raya yang perlu diperhatikan. 

SRIPOKU.COM - Berikut ini tips aman bersepeda di jalan raya yang perlu diperhatikan.

Perlunya tips bersepeda yang aman terutama di jalan raya bisa disimak dalam artikel.

Pasalnya baru-baru ini seorang pesepeda menjadi korban jambret di jalan raya.

Sebuah video memperlihatkan seorang pria tengah mengendarai sepeda dengan kecepatan sedang.

Kemudian seorang pengendara motor berusaha mendekati pesepeda secara perlahan dari arah belakang.

Ia berhasil meraih tas terlilit di pinggan pengendara sepeda.

Seketika sang penjambret mengendarai motornya dengan kecepatan penuh.

Diketahui lokasi tersebut berada di Jalan Sudirman Palembang.

Video aksi pejambretan tersebut viral di media sosial dan mendapat beragam komentar dari warganet.

Lantaran kejadian tersebut, perlunya mengetahui dan memperhatikan hal-hal penting agar aman ketika bersepeda di jalan raya.

Bersepeda di jalan raya juga ada aturan dan etikanya agar aman dan nyaman.

Hal ini dibutuhkan pemahaman dan konsistensi para pesepeda dalam menerapkan sehari hari.

Namun, masih banyak pengendara sepeda yang mengabaikan atau pun belum tahu aturan dan pertimbangan keamanan ketika bersepeda di jalan raya.

Nah, setidaknya ada 6 tips bersepeda di jalan raya yang perlu dipatuhi semua pesepeda, seperti dijelaskan oleh Training and Racing Advisor, Chairil Akbar dalam webinar bertajuk How to Safely Ride Your Bike.

Baca juga: Viral Pesepeda di Palembang Jadi Korban Jambret, Tas Pinggang Langsung Dibawa Kabur

1. Berjalan di lajur kiri

Ketika berada di jalan raya, sepeda akan menjadi kendaraan dengan kecepatan terendah.

Agar tidak mengganggu kendaraan lain, usahakan selalu bersepeda di lajur paling kiri.

Jika pergi bersepeda dengan rombongan, usahakan maksimal hanya ada dua baris sepeda yang berdampingan.

Itu pun jika jalan yang dilalui adalah jalan besar dengan dua jalur beda arah yang dibatasi.

2. Jaga jarak dengan trotoar

Setelah berada di lajur paling kiri, usahakan memberi jarak setidaknya 1-1,5 meter dari trotoar untuk menghindari lubang yang bisa membahayakan.

3. Manfaatkan jalur khusus

Jika ada lajur khusus pesepeda, maka manfaatkan lajur tersebut.

Tentunya dengan tetap menjaga jarak dengan trotoar.

Jika jalan yang dilewati memiliki trotoar lebar yang bisa dilalui sepeda, area tersebut juga bisa dimanfaatkan.

4. Isyarat dengan pesepeda lain

Menurut Chairil, masih ada pesepeda yang sering berteriak di jalan untuk berkomunikasi dengan rekannya.

Hal itu sebaiknya dihindari dan cobalah gunakan isyarat untuk berkomunikasi dengan rekan.

5. Tidak membingungkan pengendara lain

Buat diri kita bisa diprediksi oleh pengguna jalan lain, baik pengguna sepeda atau pengendara lain.

Misalnya, ketika hendak berhenti maka berilah gestur untuk memberitahu pengendara lain, seperti dengan mengangkat tangan untuk memberi aba-aba. Begitu pula ketika berada di perempatan.

Pahamilah teknik belok yang baik agar tidak mengganggu pengendara lain.

6. Keamanan ketika singgah

Setelah bersepeda selama beberapa waktu di jalan raya, kita mungkin berpikir untuk berhenti sejenak.

Pastikan tempat tersebut memiliki tempat parkir yang aman untuk sepeda dan bawalah perlengkapan keamanan tambahan, seperti gembok.

Cek Berita dan Artikel Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved