Berita Selebriti

Ujung Perkara Sapi Kurban Ditolak, Dewi Perssik Tempuh Jalur Hukum: Ku Kira Lawanku Cuma Pak RT!

Dewi Perssik mengatakan, karena permasalahan itu, banyak bermunculan akun bodong membuat konten yang memfitnahnya di YouTube.

|
Editor: Fadhila Rahma
kolase Sripoku
Dewi Perssik tempuh jalur hukum imbas perseteruan dengan ketua RT soal sapi kurban ditolak. 

SRIPOKU.COM - Ujung perkara sapi kurban ditolak Ketua RT, Dewi Perssik tempuh jalur hukum.

Belakangan ini nama Dewi Perssik tengah menjadi sorotan publik.

Bukan tanpa sebab, diketahui sang artis terlibat pertikaian dengan Ketua RT di lingkungan tempat tinggalnya terkait penyembelihan hewan kurban.

Dewi Perssik mengatakan, karena permasalahan itu, banyak bermunculan akun bodong membuat konten yang memfitnahnya di YouTube.

Merasa difitnah, ia pun secara tegas bakal mengambil jalur hukum didampingi kuasa hukum, Sandy Arifin.

Baca juga: Angkat Aja Sendiri Kedongkolan Ketua RT Soal Sapi Dewi Perssik, Diurus 6 Jam Tapi Mendadak Diambil

Ketua RT Bongkar Awal Mula Berantem dengan Dewi Perssik Perkara Sapi Kurban.
Ketua RT Bongkar Awal Mula Berantem dengan Dewi Perssik Perkara Sapi Kurban. (YouTube Wartakota, TribunJatim.com)

Dalam instagram story-nya, mantan Aldi Taher ini mengunggah salah satu akun YouTube yang memfitnahnya.

Berikut tulisan judulnya:

"Karma!! Akibat Menghina Putri Ariani, Niat Mau Qurban Malah Jadi Korban. Dewi Persik Kurbannya Di Tolak Malah Kena Batunya," tulis judul YouTube tersebut.

"Ini fitnah, YouTube akun ini saya akan tindak lanjuti tgg saja bersama lawyer saya bang @sandyarifinsh," komentar Dewi Perssik, dikutip Tribunnews, Minggu (2/7/2023).

Tangkapan layar instagram story milik Dewi Perssik, yang mengunggah judul akun YouTube yang memfitnahnya
Tangkapan layar instagram story milik Dewi Perssik, yang mengunggah judul akun YouTube yang memfitnahnya ()

Menurut Depe sapaan akrabnya, permasalahan ini bukan hanya semata dengan ketua RT, melainkan fitnah-fitnah dari akun bodong tersebut.

Depe menilai, akun bodong tersebut menambah kisruh antara dirinya dengan ketua RT.

"Aduh banyak banget akun-akun bermunculan, akun-akun bodong, akun-akun buzzer. Kukira lawanku cuman Pak RT ternyata ente-ente. Udah ah, pemilu masih lama, pemilu masih lama ya," jelas Dewi Perssik.

Sebagai informasi tambahan, dikabarkan hewan kurban seekor sapi milik Dewi Perssik sempat ditolak ketua RT setempat.

Terbaru, Dewi Perssik menginformasikan bahwa sapi kurban dengan berat hampir satu ton tersebut sudah di sembelih.

Ketua RT Bongkar Awal Mula Berantem dengan Dewi Perssik Perkara Sapi Kurban

Konflik antara pedangdut Dewi Perssik dan ketua RT di daerahnya masalah sapi kurban belum juga menemui titik terang.

Dewi Perssik bahkan telah melakukan mediasi soal sapi kurban dengan Ketua RT pada Kamis (28/6/2023).

Sayangnya, mediasi Dewi Perssik dan Ketua RT itu justru berakhir buntu.

Diduga menolak sapi kurban Dewi Perssik, ketua RT 06 Lebak Bulus, Malkan akhirnya buka suara.

Malkan mengaku sempat menolak saat diminta membantu pindahkan sapi kurban milik Dewi Perssik.

Bahkan jika dibayar berapa pun, Malkan mengaku tetap ogah.

Saat ditemui, Malkan menjelaskan kronologi mengenai kisruh sapi kurban milik Dewi Perssik tersebut.

Malkan juga membantah tudingan soal dirinya menolak sapi korban milik Dewi Perssik.

Terlebih, dia juga sempat berbicara dengan asisten rumah tangga (ART) Dewi, yang ingin mengambil hewan kurban tersebut.

"Saya sempat ngobrol sama asistennya, 'Iya pak, enggak tahu ibu mau motong di mana, tapi yang jelas dagingnya mau kita serahkan di sini juga'."

"Kalau kayak gitu ada apa dong dengan saya, benar enggak?," ujar Malkan dikutip dalam YouTube Intens Investigasi, Kamis (29/6/2023).

"Seandainya sapi udah diserahkan, tiba-tiba diambil. Sementara anak-anak kecil lagi senang-senangnya lihat sapi.

Preseden buruk dong buat saya, kok kayak enggak percaya," tambah Malkan.

Malkan menyatakan, informasi yang diperoleh saat sapi itu datang, sang pedangdut ingin menyembelih hewan di masjid wilayahnya.

Bukan hanya sekadar diserahkan lalu diambil kembali.

"Dapat informasi dari anak-anak, tadi Pak Ustaz Qurtubi bilang Mbak Dewi Perssik mau kurban di sini. Ya udah silahkan, kita terima. Mau korban lho, bukan mau menitipkan.

Tapi informasinya beliau mau nitipin, kita bukan lembaga penitipan," ujar Malkan.

Lebih lanjut, Malkan akui menolak permintaan asisten Dewi untuk membantu memindahkan sapi kurban itu walaupun dibayar sekalipun.

Dewi Perssik (kanan) membalas tudingan Ketua RT 06  Lebak Bulus yang menyebutkannya tidak bersosial.dengan tetangga.
Dewi Perssik (kanan) membalas tudingan Ketua RT 06 Lebak Bulus yang menyebutkannya tidak bersosial.dengan tetangga. (capture/YouTube/IntensInvestigasi)

Sikap itu ia pilih karena alasan tidak memiliki kemampuan mengurus sapi, terlebih beratnya mencapai 1 ton lebih.

"Seandainya terjadi sesuatu sama anak buah saya, sama saya sendiri, saya tolak enggak.

Angkat saja sendiri, cari orang sendiri," jelas Malkan.

Malkan menganggap masalah ini timbul karena dia enggan membantu ketika Dewi Perssik ingin mengambil dan memindahkan hewan itu.

Dia menegaskan bahwa dia tidak menolak untuk hewan kurban Dewi.

"Ditolak kok bisa sampe 6 jam di sini, dari jam 10 sampe jam 4. Waktunya yang seharusnya belum menerima hewan kurban, kita jadi buru-buru siapin."

"Udah kayak gitu tiba-tiba diambil lagi.

Saya ditanya kecewa enggak? kalau saya kecewa enggak, cuma rada sedikit ganjel," pungkas Malkan.

Dewi Perssik Ungkap Alasan Ketua RT Tolak Sapi Kurbannya

Dewi Perssik menceritakan duduk perkara konfliknya dengan Ketua RT di lingkungan tempat tinggalnya.

Diketahui konflik tersebut dipicu sapi kurban Dewi Perssik ditolak oleh ketua RT.

Padahal, menurut Dewi, sapi tersebut akan disembelih dan dagingnya dibagikan ke warga setempat dalam rangka perayaan Idul Adha 2023.

"Jadi memang awalnya saya menitipkan sapi di masjid. Kenapa saya titipkan, karena saat itu saya sedang kerja," kata Dewi Perssik usai jalani mediasi dengan Ketua RT 06 bernama Malkan, di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (29/6/2023).

Wanita yang akrab disapa Depe itu menyebut bukan dirinya tak mau menempatkan sapi kurbannya di rumah.

Sebab, di kediamannya hanya ada Asisten Rumah Tangga (ART) saja.

"Bukan enggak mau kotor atau gimana, ART saya enggak mengerti. Makanya saya titipkan di masjid," ucapnya.

"Toh juga saya juga mau sembelih hewan kurban saya di masjid dekat rumah kok dan dagingnya buat warga sini," sambungnya.

Tapi, Dewi Muria Agung mengetahui dari ART-nya kalau ada biaya administrasi yang harus dikeluarkan, jika ingin menyembelihkan hewan kurbannya itu.

"Saya bilang ke ART saya, nanti dibagi aja juga ke jagalnya rata sama warga gitu. Cuma ternyata tidak diterima.
Ya saya heran, kan saya juga mau kurban di sini masa tidak diperbolehkan," jelasnya.

"Masa Pak RT enggak punya hati.

Kan saya hanya menitipkan sebentar saja karena saya sedang kerja," sambungnya.

Hingga akhirnya, Dewi Perssik mengangkut lagi hewan kurban sapinya dan dikirimkan ke Rumah Pemotongan Hewan (RPH), untuk disembelih disana.

"Akhirnya ya sudah dikirim ke jagal, sudah disembelih dan dipotong-potong.

Semua sudah beres tinggal dibagikan aja," ujar Dewi Perssik.

 

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cekcok dengan Ketua RT, Dewi Perssik Bakal Ambil Jalur Hukum Laporkan Akun Bodong yang Memfitnahnya

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved