Berita Selebriti

Soal Maaf Gampang, Dewi Perssik Kuliti Sikap Pak RT, Sebut Arogan & Bukan Sosok Penengah 'tak Patut'

Inilah ungkapan Dewi Perssik menguliti sikap ketua RT imbas hewan kurban, sebut Arogan dan bukan sosok penengah.

|
Penulis: Melati Putri Arsika | Editor: adi kurniawan
capture/Instagram/@lambegosiip
Dewi Perssik (tengah) menguliti sikap ketua RT imbas hewan kurban, sebut arogan dan bukan sosok penengah. 

SRIPOKU.COM - Permasalahan Dewi Perssik dan Ketua RT 06 Lebak Bulus semakin jadi sorotan.

Terbaru, Dewi Perssik menyinggung sikap ketua RT bahkan mengulitinya.

Hal tersebut membuat Dewi Perssik menunda meminta maaf karena sifat sebuat ketua RT arogan.

Baca juga: Bantah Disoraki Satu Kampung, Dewi Perssik Ungkap Kejadian Sebenarnya, Ngaku Terima Cinta dari Warga

Ungkapan soal sosok ketua RT tersebut membuat Dewi Perssik menjadi sorotan.

Melansir dari akun Instagram @lambegosiip, Dewi Perssik diminta untuk minta maaf kepada ketua Rt.

Namun menurut Dewi Perssik permasalahan saat ini bukan soal memaafkan saja.

Pasalnya terkait minta maaf diakui Dewi Perssik bukan hal yang sulit.

"Masalah minta maaf itu gampang, cuma sikap pak RT ini arogan," ujar Dewi Perssik dikutip Sripoku.com dari akun Instagram @lambegosiip, Minggu (2/7/2023).

Bak merasa tak bersalah, Dewi Perssik berdalih urusan sapi untuk keperluan masyarakat.

"Karena kan sapi itu keperluan berkorban untuk masyarakat bukan buat pribadi," ungkapnya.

"Kecuali barang pribadi saya titipkan ke masyarakat nak itu tidak boleh," imbuhnya.

Oleh karena itu, ia menganggap bahwa ketua RT bisa bersikap baik kepadanya.

"Ini kan keperluan masyarakat, gak ada salahnya kan kita saling tolong-menolong," ucapnya.

Karena kepentingan hewan kurban tersebut untuk sesama, Dewi Perssik kecewa dengan perlakuan ketua RT.

Ia menyinggung sikap tolong-menolong yang tidak dijalankan ketua RT.

"Sapi itukan untuk sesama, jadi jangan egois kita sebagai sesama manusia harus saling tolong-menolong," jelasnya.

Baca juga: Warganet Anjurkan Dewi Perssik Tiru Cara Berkurban Nikita Mirzani, Semua Gue yang Tanggung

Dewi Perssik tempuh jalur hukum imbas perseteruan dengan ketua RT soal sapi kurban ditolak.
Dewi Perssik tempuh jalur hukum imbas perseteruan dengan ketua RT soal sapi kurban ditolak. (kolase Sripoku)

Masalah tersebut pun membuat Dewi Perssik membandingkan dengan urusan pribadi.

Baginya ketua RT bisa marah ketika urusan pribadi menggunakan fasilitas untuk masyarakat.

"Kecuali lain halnya kalau menitip barang pribadi, seperti mobil yang diparkir di masjid," ungkapnya.

"Nah wajar itu RT gak terima, lah ini kan sapi keperluan untuk masyarakat sekitar, kebaikan bersama kenapa gak saling bantu," imbuhnya.

Baca juga: Dicap Sering Bikin Onar, Dewi Perssik Terancam Diboikot, KPI Didesak Tak Boleh Muncul di TV Lagi

Karena sikap ketua RT tak sesuai dengan keinginannya, ia lantas menyebut hal tersebut tak patut untuk dicontoh.

Bahkan ia menyayangkan tindakan ketua RT ketika menghadapi masalah dengan warganya.

"Menurut saya itu tidak patut dilakukan oleh seorang RT, sangat disayangkan sekali," katanya.

Dewi Perssik lantas menegaskan bawah ketua RT harus menjadi sosok yang bisa menengahi warga ketika terjadi masalah.

"Harusnya RT itu menjadi penengah, ini malah sebaliknya dia tidak terima lalu menghina," tegasnya.

"Ayolah kita itu harus saling tolong menolong dan membantu, apalagi untuk masyarakat," tambahnya.

Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved