Jadwal Badminton Bulan Juli, Indonesia Jalani Pertandingan Padat Korea Open dan Japan Selang Sehari

SRIPOKU.COM -- Berikut ini jadwal badminton bulan Juli, Indonesia jalani pertandingan padat Korea Open dan Japan Open selang sehari.

Selain itu berdasarkan jadwal badminton bulan Juli wakil Indonesia akan ada empat turnamen bergengsi yang dimulai dari level super 300, super 500, dan super 750.

Dari empat turnamen yang akan dihelat, wakil Indonesia hanya akan bertanding di dua ajang yakni Korea Open 2023 dan Japan Open 2023.

Di Canada Open dan US Open, wakil Indonesia absen bertanding dan langsung fokus ikut turnamen di benua Asia.

Kecuali Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang akan berjuang di Canada Open 2023 dan jadi satu-satunya wakil Indonesia dalam turnamen tersebut.

Jadwal Badminton Bulan Juli 2023

- Canada Open 2023 (Super 500): 4-9 Juli 2023

- US Open 2023 (Super 300): 11-16 Juli 2023

- Korea Open 2023 (Super 500): 18-23 Juli 2023

- Japan Open 2023 (Super 750): 25-30 Juli 2023

Jadwal Padat, Wakil Indonesia Ikut 2 Turnamen Saja

Pilihan Korea Open dan Japan Open tampaknya cukup realistis bagi wakil Indonesia.

Hal itu mengingat jadwal padat yang diberikan oleh BWF terkait turnamen pada kompetisi 2023 ini.

Sebelum ini pun, wakil Indonesia juga telah mengikuti agenda padat sejak bulan Januari 2023 lalu.

Saat ini karena telah memasuki kualifikasi Olimpiade Paris 2024, kontingen Indonesia mencoba memilah turnamen untuk diikuti.

Pilihan Korea Open dan Japan Open cukup tepat mengingat tempat pertandingan yang masih berada di Asia.

Sementara Canada Open dan US Open berada di benua Amerika.

Wakil unggulan seperti Anthony Ginting, Gregoria Mariska, hingga Fajar Alfian/M Rian Ardianto bakal absen.

Mereka akan kembali beraksi di Korea dan jepang pada pertengahan bulan Juli nanti.

Terlebih baik Korea Open maupun Japan Open adalah turnamen dengan level tinggi.

Yakni super 500 dan super 750 yang mana patut dimanfaatkan dengan baik oleh penggawa Merah-Putih.

Dikatakan demikian lantaran raihan poin dari turnamen tersebut cukup penting untuk menambah pundi-pundi dalam ranking kualifikasi Olimpiade.

Kendati begitu, BWF sampai saat ini belum mengumumkan terkait peringkat atlet dalam perburuan tiket Olimpiade.

Padahal jika merunut jadwal, kualifikasi Olimpiade telah dimulai sejak bulan Mei 2023 lalu.

Sejak saat itu, sebanyak 5 turnamen individu dan satu kejuaraan beregu bernama Sudirman Cup telah rampung dihelat.

Yang mana dari turnamen-turnamen itu jadi penyumbang poin para atlet.