Berita Viral

Cerita Seram Orang yang Pernah Naik Kapal Selam Titan, Ada yang Nyangkut di Baling-baling Titanic

Penjaga Pantai AS menyatakan lima penumpang kapal selam wisata Titan tewas dalam ekspedisi melihat bangkai kapal Titanic.

OCEANGATE EXPEDITIONS via AFP
Foto kapal selam wisata Titanic milik OceanGate Expeditions yang hilang sejak menyelam pada Minggu (18/6/2023). Kapal selam ini mengangkut lima orang di dalamnya. 

SRIPOKU.COM -- Peristiwa tewasnya lima penumpang kapal selam Titan menjadi kabar duka di penghujung bulan Juni 2023.

Seperti diketahui, sebelum dinyatakan mengalami kecelakaan, kapal selam Titan milik Ocean Gate sempat dinyatakan hilang pada Minggu (18/6/2023).

Sempat dinyatakan hancur usai mengalami ledakan, puing-puing kapal selam Titan ditemukan tak jauh dari reruntuhan kapal legendaris Titanic.

Ledakan itu diperkirakan menjadi penyebab kecelakaan yang menewaskan Shahzada Dawood (48) dan putranya Suleman (19), Hamish Harding (58), Paul-Henry Nargeolet (77), dan Stockton Rush (61).

Penjelajahan Samudra Atlantik untuk melihat bangkai Titanic ini diinisiasi oleh perusahaan OceanGate yang telah beroperasi selama tiga tahun.

Mengetahui kejadian tersebut, sejumlah mantan penumpang tergerak menceritakan pengalamannya saat menyelam bersama kapal selam Titan menuju bangkai kapal Titanic.

===

1. Mike Reiss: penumpang tanda tangani surat pernyataan kematian

Penulis dan produser serial Simpsons, Mike Reiss pernah menaiki kapal selam Titan pada 2022 bersama sang istri.

Dalam perjalanan ke dasar laut, kapal selam tersebut menurut Reiss sering kehilangan komunikasi dengan kapal induk yang berlayar di permukaan laut.

"Saya melakukan empat penyelaman berbeda dengan perusahaan tersebut."

"Satu ke Titanic dan tiga dari New York City, dan komunikasi terputus, setidaknya sebentar, setiap saat," ujarnya dilansir dari Decider.

Kepada TMZ, Reiss bercerita dirinya bersikap tenang walau ada risiko ia bakal meninggal di bawah permukaan laut yang sangat gelap.

Bahkan, Reiss dan penumpang lain juga diharuskan menandatangani surat pernyataan berisi risiko kematian saat ekspedisi.

Potret Mike Reiss, penulis kartun The Simpsons dan mantan penumpang kapal selam Titan saat menjalani ekspedisi menonton reruntuhan kapal Titanic. (Mike Reiss)
Potret Mike Reiss, penulis kartun The Simpsons dan mantan penumpang kapal selam Titan saat menjalani ekspedisi menonton reruntuhan kapal Titanic. (Mike Reiss) (Twitter @MikeReissWriter)

===

2. Arthur Loibl: misi bunuh diri

Penjelajah sekaligus pengusaha asal Jerman, Arthur Loibl mengungkapkan bagaimana kondisi di dalam kapal selam Titan

Dilansir dari New York Post, ia melakukan penyelaman yang berbahaya pada Agustus 2021.

“Itu adalah misi bunuh diri saat itu!” serunya.

Loibl menceritakan, kapalnya mengalami masalah kelistrikan dan keseimbangan sehingga terlambat lima jam.

Menurutnya, para penumpang harus duduk bersila selama lima jam sepanjang perjalanan.

“Pasti ada neraka di sana."

"Hanya ada ruang 2,50 meter, (posisi duduk) empat derajat, tidak ada kursi, tidak ada toilet,” jelas Loibl.

===

3. Michael Guillen: terjebak baling-baling Titanic

Akademisi dan instruktur fisika Michael Guillen menjadi salah satu orang pertama yang menjelajahi Samudra Atlantik dengan kapal selam Titan pada September 2000.

"Semuanya sangat muram, sangat menghantui," katanya kepada People.

Guillen berkata saat mereka berjalan melewati bagian belakang Titanic, kapal selam terjebak arus air dan tersangkut di baling-baling bangkai kapal tersebut.

"Tidak hanya kami merasakan tabrakan, tetapi juga potongan besar Titanic mulai jatuh menimpa kami dan kami tahu kami dalam masalah," katanya.

Setelah lebih dari satu jam, kapal akhirnya berhasil bebas meski para penumpang panik.

===

4. Alan Estrada: kami tidak akan pergi ke taman hiburan

Alan Estrada, seorang YouTuber Meksiko, mendokumentasikan perjalanannya melihat Titanic pada 2022 menggunakan kapal selam Titan.

Kapal selam tersebut butuh waktu yang lama untuk naik dan turun ke bawah Samudra Atlantik.

Ini membuatnya hanya punya sekitar satu jam untuk melihat puing-puing Titanic.

Selain itu, kapal selam juga harus segera naik ke permukaan saat baterainya mencapai 40 persen demi alasan keamanan.

“Mereka yang terlibat dalam ekspedisi ini tahu bahwa ini adalah ekspedisi yang sangat berisiko."

"Kami tahu bahwa kami tidak akan pergi ke taman hiburan," ujarnya.

Selain mereka berempat, diketahui kontributor CBS News David Pogue, kontraktor Alfred Hagen, dan ahli terapi Chelsea Kellog juga pernah mengikuti ekspedisi yang sama.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Mereka yang Pernah Naik Kapal Selam Titan: Tanda Tangani Surat Pernyataan Kematian..."

===

Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved