Ini 7 Air Terjun atau Cughup yang Wajib Dikunjungi di Kota Pagaralam, Termasuk Cughup Embun

SRIPOKU.COM, PAGARALAM -- Kota Pagaralam, Sumatra Selatan mempunyai obyek wisata yang menawan, terutama air terjun (curup atau cughup).

Tak lengkap rasanya jika belum mengunjungi cughup di Kota 1000 Air Terjun, salah satunya Cughup Embun.

Berikut ini 7 cughup yang wajib dikunjungi setiap kali mampir ke Kota Pagaralam, termasuk Cughup Embun.

Baca juga: Cughup Ayek Kaso, Percikan Air Terjun Kecil Tersembunyi di Pinggir Sungai Lintang Empat Lawang

1. Cughup Besemah Mingkik.

Cughup Besemah Mingkik berjarak sekitar 25 km dari Kota Pagaralam.

Lokasi persisnya berada di Kelurahan Atung Bungsu, Desa Mingkik, Kecamatan Dempo Selatan, Pagaralam.

Cughup setinggi 100 meter ini dikelilingi panorama indah.

Ditambah lagi, angin segar dan udara sejuk serta hutan yang alami akan mendamaikan suasana hati.

2. Cughup Lematang Indah.

Cughup Lematang Indah yang terletak di Kecamatan Dempo Utara, Pagar Alam jadi cughup yang paling banyak dikunjungi wisatawan.

Pasalnya akses lokasinya lebih mudah.

Ketinggian cughup sekitar 40 m dan pancurannya yang hanya setinggi sekitar 20 m.

Nah di Cughup Lematang Indah ini, Anda dapat bermain arung jeram sepanjang 50 m.

Uniknya, ketika bermain arung jeram, kita akan melewati sebuah penderesan.

Ia seperti air terjun yang airnya langsung jatuh ke sungai dengan aliran deras dan berkedalaman lebih dari dua meter.

Makanya pengunjung tidak diizinkan berenang di area penderesan tersebut.

Tak ketinggalan tersedia panorama alam yang masih alami.

3. Cughup Mangkok

Nama lain Cughup Mangkok adalah Curup Pancur.

Letak Cughup Mangkok persis di bawah kaki Gunung Dempo, tepatnya di Desa Dempo Makmur, Kecamatan Pagar Alam Utara, Pagaralam.

Cughup Mangkok ini mempunyai ketinggian 100 meter, sehingga menghasilkan aliran mirip pancuran raksasa dan air yang sangat dingin.

Cughup Mangkok ini masih dekat dengan Cughup Embun.

Baca juga: Penyebab Kecelakaan Bus Pariwisata di Pagaralam, Diduga tak Sanggup Menanjak Mobil Terguling

4. Cughup Maung.

Cughup Maung jadi alternatif mengisi waktu berlibur.

Ia berlokasi di Kelurahan Atung Bungsu, Desa Mingkik, Kecamatan Dempo Selatan, Pagaralam.

Cughup Maung akan banyak dikunjungi pengunjung lokal dan pelancong dari seluruh pelosok nusantara untuk menghabiskan liburan akhir pekan.

Daya tarik Cughup ini tak terelakkan, dengan ketinggian sekitar 80 m dengan lebar dan tinggi dinding yang sama ini memang luar biasa.

Airnya dijamin jernih, alami dan segar meski pada musim penghujan.

Uniknya, debit airnya normal meskipun saat musim kemarau.

5. Cughup Pintu Langit Tanjung Taring

Cughup satu ini terbingkai apik oleh barisan bukit.

Wajar, cughup yang terletak di Kelurahan Burung Dinang, Desa Tanjung Taring, Kecamatan Dempo Utara, Pagaralam ini juga berada di sekitar bawah kaki Gunung Dempo.

Karena itu, air dan udaranya begitu alami, dingin, menyejukkan dan menyegarkan.

Dengan ketinggian kurang lebih 35 m, aliran airnya cukup deras.

Namun pengunjung maish dapat berenang langsung di bawah air terjunnya dan merasakan pijatan alami dari air yang turun bebas.

6. Cughup Tujuh Kenangan

Cughup bernama unik ada alasannya.

Pasalnya cughup yang ada di Desa Dempo Makmur, Kecamatan Dempo Utara, Pagaralam ini punya banyak tingkatan dengan pancuran yang indah.

Di antara level-levelnya, ada yang tertinggi.

Cughup ini salah satu potensi wisata di Pagar Alam yang masih "perawan".

Di beberapa sudut area lokasi, ditemukan berbagai jenis tanaman dan batuan megalit.

Selain itu, ada kolam renang dan peluncuran alami yang dapat digunakan oleh pengunjung untuk bermain perosotan.

7. Cughup Embun

Cughup Embun jadi air terjun yang banyak dikunjungi wisatawan lokal.

Pesona alam yang tersaji pada air terjun yang sebelah timur kaki Gunung Dempo ini.

Lokasi persis Cughup Embun berada di Keluarahan Curup Jare, Desa Dempo Makmur, Kecamatan Pagaralam Utara, Pagaralam.

Air terjun ini berada tidak jauh dari pusat keramaian Kota Pagaralam.

Lokasinya dekat dengan Cughup Mangkok.

Jaraknya sekitar kurang lebih 2 km atau sekitar 15 menit menggunakan mobil.

Ambil rute yang sama menuju wisata Kebun Teh Gunung Dempo lalu menuju Jalan Dempo Raya dan Jalan Soekarno-Hatta, Kota Pagaralam.

Di sana akan ditemui penunjuk jalan di sebelah kanan yang mengarah ke air terjun.

Setelah itu, belok kanan dan ikuti jalan sampai bertemu jalan masuk ke air terjun.

Untuk menuju ke air terjun, pengunjung harus menaiki ratusan anak tangga.

Kendati demikian, rasa lelah tergantikan dengan persembahan alami yang mempesona yang ada di sini.

Air terjun setinggi 80 m ini punya intensitas air yang tak terlalu deras.

Karena itu, kolam alami yang ada di bawah curup itu dapat digunakan oleh pengunjung untuk berenang dan menikmati kelembapan air yang jatuh dari tepi tebing.

Selain itu, pengunjung dapat bersantai di pondok-pondok di tepi sungai dan juga dapat menikmati air pegunungan yang mengalir di sepanjang sungai.

Baca juga: Kronologi Bus Jemaah Majelis Taklim Palembang Kecelakaan di Pagaralam, Begini Kondisi Para Korban

Mengalami Kecelakaan

Cughup Embun jadi tujuan lokasi rombongan ibu-ibu Majelis Taklim dari Palembang yang mengalami kecelakaan bus pada Minggu (25/6/2023) siang.

Bus yang ditumpangi rombongan ibu-ibu Majelis Taklim dari Palembang ini tiba-tiba oleng dan mundur sewaktu melewati jalan menuju Cughup Embun.

Dugaan sementara kecelakaan terjadi karena kondisi jalan menanjak dan membuat bus tidak sanggup melewati.

Akibatnya bus tak terkendali lalu mundur ke belakang dan menabrak dinding pembatas di samping badan jalan.

Kecelakaan itu menyebabkan bus terguling ke samping dengan kondisi bagian kaca depan hancur.

Diketahui total rombongan di dalam mobil sebanyak 36 orang, terdiri dari 34 penumpang dan dua awak bus.

Semua penumpang bus berasal dari Desa Bukit Baru Ilir Barat I gang Lebak RT04 RW 06 Kota Pelambang.

Kapolres Pagar Alam AKBP Erwin Irawan melalui salah satu anggota Intelkam Polsek Pagar Alam Utara Eka saat dikonfirmasi Sripoku.com mengatakan, sejumlah penumpang yang mengalami luka langsung dilarikan kerumah sakit.

Sedangkan yang lainnya dievakuasi di rumah sanak saudaranya.

"Penumpang yang luka sudah dibawa kerumah sakit dan yang lainnya dibawa kerumah kerabatnya," jelasnya.

"Untuk sementara penyebab kecelakaan masih didalami," tambahnya.

Saat ini tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sedang memeriksa mobil bus yang ringsek. 

Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News