Man City Pilih Mundur Kejar Mbbape, PSG tak Mau Lepas Bomber Prancis Secara Gratis ke Real Madrid

SRIPOKU.COM- Masa depan Kylian Mbappe bersama Paris Saint-Germain (PSG) menjadi perbincangan hangat dalam beberapa waktu terakhir, Selasa (20/6/2023).

Kylian Mbappe pun sudah mengirimkan surat pernyataan kepada PSG soal masa depannya.

Mbappe menegaskan bahwa ia tidak akan mengaktifkan opsi perpanjangan kontrak setahun miliknya di PSG.

Berdasarkan klausul kontrak yang ada, Mbappe memang memiliki durasi kontrak baru 2 tahun dengan opsi perpanjangan 1 tahun sejak 2022 lalu.

Namun, apabila Mbappe tidak mau mengaktifkan opsi perpanjangan, maka kontrak sang pemain otomatis habis pada 30 Juni 2024.

Pelatih Manchester City itu mengaku sudah mengetahui klub tujuan Kylian Mbappe.

Baca juga: Man City tak Mau Buang Waktu Kejar Mbappe, Guardiola Sebut Bomber Prancis Akan Berlabuh ke Klub Ini

Maka dari itu, Guardiola tak mau timnya buang-buang waktu ikut mengejar tanda tangannya.

Banyak laporan menyebut bahwa klub Mbappe selanjutnya adalah Real Madrid.

Real Madrid ingin menjadikan Mbappe sebagai penerus Karim Benzema yang hengkang ke Liga Arab Saudi untuk bergabung dengan Al Ittihad.

"Kami tidak akan merekrut Kylian Mbappe," kata Guardiola seperti dikutip BolaSport.com dari EuroSport.

"Dia tidak bergabung dengan Man City."

"Saya tak mau buang-buang waktu."

"Anda semua tahu ke mana dia ingin pergi," tuturnya menambahkan.

Baca juga: Profil Ilkay Gundogan Pemain Man City, Fans Sayangkan Keputusan Sang Kapten Hijrah ke Barcelona

Tidak Dilepas Gratis

Masa depan Kylian Mbappe masih belum pasti setelah pemain berusia 24 tahun itu memilih untuk tidak memicu opsi untuk memperpanjang kontraknya di PSG hingga 2025. 

Akibatnya, semua mata tertuju pada Real Madrid apakah mereka akan mengejar pemain internasional Prancis itu. 

Jurnalis Tomás González-Martín  berbicara dengan Bernabéu Digital  mengenai kemungkinan kedatangan bintang PSG ke raksasa Spanyol Real Madrid.

González-Martín mencatat bahwa jika Real Madrid akan mendaratkan Kylian Mbappe.

Tetapi mereka tidak akan melakukannya dengan status bebas transfer bahkan dengan kontrak pemenang Piala Dunia 2018 yang akan berakhir musim panas mendatang.

“Kecuali jika dia memperbarui tahun depan dengan klausul untuk mengontraknya pada musim panas 2024,” kata González-Martín kepada outlet tersebut.

 “PSG tidak akan membiarkan dia pergi secara gratis. Kemarin (Nasser) Al-Khelaifi mengadakan pertemuan dengan Mbappé, yang tidak mau mengatakan apa-apa, mereka berbicara, dan ada sektor klub di mana mereka meminta untuk menjualnya. 

“Hal lain adalah mereka ingin menjualnya ke Real Madrid. Manchester United adalah pilihan lain, dan itu adalah permainan yang ditakuti oleh Real Madrid.” 

 
Akan ideal jika Mbappé memang ingin meninggalkan PSG, dia melakukannya dengan transfer sehingga klub ibu kota menutup biaya transfer untuknya.

Sementara klub ibu kota didukung oleh Qatar, mendapatkan pemain seperti Vinícius Júnior dan uang tunai akan menjadi tawaran ideal yang lebih baik.

Jendela transfer musim panas baru saja dibuka, jadi Real Madrid punya waktu jika ingin merencanakan kepindahan untuk Mbappé.

Dilema Real Madrid

Bintang PSG Kylian Mbappe diprediksi sulit bergabung ke Real Madrid meski sang mega bintang Timnas Prancis merencanakan kepindahannya.

Skuad Real Madrid mengalami masalah krusial terkait keuangan yang membuat Los Blancos dianggap tak masuk akal jika nekat mendatangkan Kylian Mbappe dari Real Madrid musim ini.

Dilansir dari PSG Talk, Selasa (20/6/2023), Kylian Mbappe memutuskan untuk tidak memicu opsi perpanjangan kontrak hingga 2025, rumor kemungkinan hengkang mengemuka. 

Semua mata tertuju pada Real Madrid untuk memboyong pemain berusia 24 tahun itu.

Jika Kylian Mbappe memainkan musim 2023-2024 dengan kontrak yang habis, maka Paris Saint-Germain akan kehilangan pemain tersebut dengan status bebas transfer.

Akibatnya, laporan menunjukkan bahwa klub ibu kota dapat menjual bintang Prancis musim panas ini untuk mendapatkan keuntungan. 

Namun, seandainya PSG menjual pemenang Piala Dunia FIFA 2018 itu, laporan CBS Sports Jonathan Johnson kesulitan membayangkan Real Madrid mengambil langkah untuknya hanya dengan keuangan. 

Real Madrid menghasilkan banyak uang dengan menandatangani Jude Bellingham. 

"Jika Kylian Mbappe berencana untuk pergi, dia akan menempatkan dirinya di radar Real Madrid jauh sebelum mereka menarik pelatuknya pada Jude Bellingham," kata Johnson di episode terbaru  PSG Talking .

 “Segera setelah kesepakatan Bellingham itu dikonfirmasi, saya benar-benar tidak berpikir bahwa ada cara bagi Real Madrid untuk membuat kesepakatan dengan Kylian Mbappé. Sekarang, saya tidak mengatakan bahwa mereka tidak akan pernah bisa melakukan kesepakatan. Saya hanya berbicara tentang musim panas ini untuk saya."

“Saya pikir jika Mbappé akan menjadi rekrutan Real Madrid musim panas ini, mereka harus melakukan kepindahan, semacam kepindahan beberapa bulan lalu."

"Dan fakta bahwa Benzema semacam melemparkan kunci pas dalam pekerjaan dengan meninggalkannya dalam waktu yang cukup singkat untuk Arab Saudi, saya pikir itu juga sedikit membutakan Real Madrid. Seandainya mereka tahu Mbappé hampir pasti akan menjadi prioritas mereka untuk musim panas ini.”

Sekarang, Johnson memang mengatakan bahwa mungkin Real Madrid dapat menawarkan seorang pemain untuk membantu meringankan biaya finansial itu, di mana  Aurélien Tchouaméni  dan  Vinícius Júnior  masuk sebagai opsi potensial. 

Los Blancos  dapat menawarkan salah satu dari pemain itu dan biaya yang masuk akal untuk membujuk PSG agar menjual sekarang. 

Jendela transfer musim panas baru saja dimulai, jadi akan menarik untuk melihat apakah Real Madrid bergerak atau tidak.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com