Timnas Indonesia
Stefano Lilipaly Jawab Sindiran Nabil Husein yang Kritik Shin Tae-yong, Selalu Bangga Bela Garuda!
Gelandang Timnas Indonesia, Stefano Lilpaly seolah menjawab sindiran Nabil Husein terhadap pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
SRIPOKU.COM- Gelandang Timnas Indonesia, Stefano Lilpaly seolah menjawab sindiran Nabil Husein terhadap pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Dimana Nabil Husein menyenyil ada tujuh pemain Timnas Indonesia tidak berikan kesempatan bermain oleh Shina Tae-yong dalam dua FIFA Match day melawan Palestina dan Argentina.
Adapun ketujuh pemain Timnas Indonesia yang tidak main di FIFA Matchday yakni Stefano Lilipaly, Rachmat irianto, Fachruddin Aryanto, Andu Setyo, Reza Arya, YYance Sayuri, dan Sandy Walsh.
Stefano Lilipaly sebagai salah satu pemain yang tidak bermain pun mendadak angkat suara lewat akun instagramnya.
" Bermain atau tidak, selalu bangga membela Garuda di dadaku...
Terima kasih atas dukungan yang luar biasa selama dua kali pertandingan FMD. Luar biasa," tulis Lilipaly di Instagram pribadinya.
Baca juga: Satu Menit pun Tak Kau Berikan, Nabil Husein Sentil STY tak Mainkan 7 Pemain Timnas di FIFA Matchday
Pernyataan Lilipaly ini seolah menjawab beragam polemik panas di media sosial tentang Nabile Husein dan Shin Tae-yong.
Diberitakan sebelumnya, kekecewaan Nabil Husein kepada Shin Tae-yong diutarakan dalam postingan akun Instagram @pengamatsepakbola, Selasa (20/6/2023).
Akun tersebut memposting tujuh pemain yang tidak dimainkan oleh Shin Tae-yong dalam dua laga timnas.
Dalam unggahan itu, ia mengatakan apabila Shin Tae-yong menurunkan pemain untuk uji coba kenapa semua pemain tidak dicoba.
Bahkan Nabil Husein juga menyolek tim pelatih atau asisten pelatih Shin Tae-yong yang dinilai hanya diam dan ikut keputusan sang juru taktik saja.
"Ujicoba itu ya untuk mencoba. Lalu kenapa pada gak di coba @shintaeyong7777 ? Tentu semua pemain ingin punya harapan bisa bermain terutama melawan argentina.
Bahkan hanya 1 menitpun tidak kau berikan. Tolong para asisten coach juga bersuara bukan pada diam aja manut dengan shintaeyong7777" kata Nabil Husein.
Menanggapi hal ini, asisten pelatih timnas Indonesia atau tangan kanan Shin Tae-yong di skuad Garuda, Nova Arianto memberikan respons.
Nova Arianto menyapa dan menjelaskan kepada pemilik klub asal Samarinda tersebut.
Baca juga: Panas, Nova Arianto Balas Sindiran Nabil Husein Soal 7 Pemain Timnas Tidak Dimainkan: Kebutuhan Tim!
Menurut Nova Arianto pada pertandingan FIFA Matchday (FMD) ini memang ada batasan untuk pemain penganti yang dibawa.
Semua itu sesuai aturan FIFA yang hanya bisa membawa 11 pemain dan enam pengganti.
Situasi ini pun membuat Shin Tae-yong telah meminta maaf ke para pemain yang tidak mendapat kesempatan bermain di FIFA Matchday kali ini.
“@nabilhusein99 selamat malam pak bos sebelumnya kami minta maaf ada pemain yang tidak bisa tampil di dua pertandingan FMD kali ini,” tulis Nova Arianto dalam komentarnya yang dikutip BolaSport.com, Rabu (21/6/2023).
“Perlu diketahui kita memanggil 26 pemain dan hanya bisa 11 pemain dan 6 pengganti,” lanjutnya.
“Head coach juga sudah menyampaikan minta maaf kepada pemain yang tidak mendapatkan kesempatan bermain di FMD kali ini.”

Lebih lanjut, legenda pemain timnas Indonesia itu pun mengatakan pada situasi ini tentu saja ada yang kecewa.
Hal ini sebenarnya wajar karena tim pelatih pun tak bisa menyenangkan semua pihak.
Apalagi terkait pemilihan pemain, pasti ada yang merasa kecewa dengan keputusan sang nahkoda.
Tetapi, Nova menegaskan pemilihan pemain yang dilakukan tim pelatih tentu saja tidak berdasarkan karena suka atau tidak.
Namun, tim pelatih pasti memikirkan soal taktik dan kebutuhan tim.
Untuk itu, itu apabila memang ada pemain yang tidak dimainkan dalam laga melawan Palestina ataupun Argentina bukan karena tak suka.
Menurutnya itu terjadi karena memang tidak sesuai dengan kebutuhan tim saja.
Apalagi pada laga FIFA Matchday kali ini, Shin Tae-yong memang mencoba para pemain karena pemain-pemain ini yang bakal tampil di ajang Piala Asia 2023 nanti.

Oleh karena itu, Shin Tae-yong lebih memilih memainkan para pemain muda yang usianya rata-rata di bawah 23 tahun.
Hal ini dilakukan karena mantan pelatih timnas Korea Selatan itu ingin melihat kemampuan para pemain mudanya.
Sebab dalam laga Piala Asia 2023 nantinya timnas Indonesia akan mengahdapi lawan yang sama beratnya seperti Palestina dan Argentina.
Pada ajang dua tahunan itu, skuad Garuda berada dalam satu grup dengan Jepang, Irak, dan Vietnam.
Ajang ini bakal berlangsung di Qatar pada Januari-Februari 2024.
Tentu saja ini bukan lawan yang mudah untuk tim Merah Putih nantinya.
Untuk itu, Shin lebih memilih menurunkan para pemain muda dengan harapan Marselino Ferdinan dan kawan-kawan akan memiliki pengalaman melawan tim kuat seperti kedua tim tersebut.
“Pasti ada yang kecewa dengan keputusan tersebut, tetapi keputusan memainkan pemain bukan karena suka atau tidak suka,” kata Nova.
“Tapi lebih karena kebutuhan tim dan taktik yang digunakan saat mengahdapi Palestina dan Argentina (emotikon maaf),” ucapnya.
Situasi ini pun membuat Nova berharap semua pihak bisa mengerti dengan situasi ini, khususnya buat para klub-klub di Liga 1.
“Semoga bisa dimengerti dan tim ini sebagai persiapan Asian Cup di bulan Januari 2024 dan kami harus terus memantau pemain-pemain terbaik yang pantas dan pastinya bisa bermain dengan filosofi head coach,” tutur Nova.
“Semoga pemain tidak lepas mental dan terus bekerja keras di kompetisi yang akan berjalan,” katanya.
“Semikian penjelasan saya pak bos, semoga semua keputusan head coach bisa dimengerti dan dipahami dengan baik,” pungkasnya.
PSSI Masih Bungkam, Patrick Kluivert Diisukan Mundur dari Timnas Indonesia Usai Dipermalukan Jepang |
![]() |
---|
Cek Fakta Patrick Kluivert Mundur dari Timnas Indonesia Usai Dibantai Jepang, Viral di Media Sosial |
![]() |
---|
Empat Pesepakbola Wanita Diaspora Resmi Jadi WNI, Siap Bela Timnas Indonesia Putri |
![]() |
---|
Lindswell Kwok Kritisi Prabowo Beri Rolex ke Pemain Timnas Indonesia, Bandingkan Nasib Cabor Wushu |
![]() |
---|
Ranking FIFA Timnas Indonesia Tembus Peringkat 116 Dunia, Malaysia Makin Tertinggal Jauh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.